Sebelumnya di thread ane membahas tentang Visum dan tuntutan 1,6 Trilliun Rupiah dalam Kasus JIS.
Mampir ya gan : http://www.kaskus.co.id/thread/571de...ng-mengejutkan

Ketika mau cari-cari info tentang Kasus JIS ini ane nemuin berita yang membahas tentang Keluarga Terdakwa JIS yang meminta tim PP Muhammadiyah untuk mengusut tuntas Kematian salah satu petugas Kebersihan Alm. Azwar.

Ini gan link beritanya :

http://metro.news.viva.co.id/news/re...e-muhammadiyah

http://fajar.co.id/2016/04/27/sukses...-kasus-tk-jis/

Seperti yang diketahui belum lama ini Kasus Kematian salah satu terduga Anggota Teroris yakni Suyono sempat menghebohkan masyarakat gan, apalagi katanya kematian tersebut diduga karena kekerasan yang diterima oleh Suyono pada saat penyidikan berlangsung.

Tindakan autopsi forensik terhadap jasad Siyono dilakukan oleh sembilan dokter forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Cabang Jawa Tengah dan satu dokter forensik dari Polda Jawa Tengah. Tim forensik tersebut diketuai oleh dokter Gatot Suharto.

Dari hasil autopsi menemukan Kematian Suyono adalah akibat dari tulang dada patah ke arah jantung gan.

Belajar dari kejadian Kasus Suyono itu pihak keluarga Tersangka Kasus JIS meminta tim PP Muhammadiyah untuk dapat bisa mengautopsi jenazahnya, karena selama ini jenazah Azwar tidak pernah diautopsi gan kasian kan padahal dari foto-foto yang ane dapat di sosmed itu menunjukkan adanya kekerasan gan wong mukanya penuh luka gitu.

Tapi yang disayangkan dari pengakuan bahwa tim PP Muhammadiyah itu belum mendapatkan laporan resmi dari Keluarga Terdakwa JIS.

Ini gan linknya:

http://suaramuhammadiyah.com/berita/...a-terdakwa-jis

Semoga aja Keluarga terdakwa Kasus JIS cepat melaporkan secara resmi ke tim PP Muhammadiyah, agar jenazah Azwar cepat di autopsi biar semua terbongkar dan penyidik tidak semena-mena lagi terhadap rakyat kecil. Dan semoga, PP Muhammadiyah juga akan mengakomodir pengaduan keluarga cleaners, khususnya Azwar untuk melakukan otopsi. Jelas ini penting, agar semua tabir kasus yang membingungkan publik ini terbuka jelas. Jika Azwar terbukti tewas karena siksaan, maka semua tuduhan kejahatan juga tentu tidak sah dijadikan dasar hukuman oleh pengadilan, sebab pengakuan dilakukan atas tekanan dan paksaan.