[Polling] INI GAMBAR SITUASI BERDASARKAN SHGB SUMBER WARAS.

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
[Polling] INI GAMBAR SITUASI BERDASARKAN SHGB SUMBER WARAS.

SchatziRanger

21-04-2016 14:31

[Polling] INI GAMBAR SITUASI BERDASARKAN SHGB SUMBER WARAS.

INI GAMBAR SITUASI BERDASARKAN SHGB SUMBER WARAS. Mari belajar sebelum komentar.

Quote:

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menolak membatalkan pembelian lahan RS Sumber Waras sebagaimana rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sebab menganggap laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK terkait pembelian lahan seluas 3,6 ha senilai Rp755 miliar keliru.

Misalnya, menyangkut lokasi lahan yang dibeli dianggap tetap berada di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat sehingga nilai beli tetap sekira Rp20 juta/m2.

Tapi berdasarkan peta gambar situasi No. 4450/1997 yang diperoleh Aktual.com, ternyata lahan yang dibeli tersebut berada di Jalan Tomang Utara. Bahkan peta situasi tersebut telah dibuat semenjak 19 tahun silam. Tepatnya 9 Juni 1997.

Sedangkan untuk sebagian lahan RS Sumber Waras lainnya, yakni yang dikuasai Perhimpunan Sosial Sing Ming Hui atau sekarang bernama Candra Naya dengan status sertifikat hak milik (SHM), berada di Jl Kyai Tapa.

SUMBER
PETA SITUASI SUMBER WARAS

Gambar situasi Nomor 4450/1997

Pelajari terlebih dahulu gambar diatas dengan seksama. Mari buat asumsi biar gak kemana2 materinya dan gampang ngisinya.

1. Jln. Kyai Tapa = A
2. Jln. Tomang Utara Roxy = B1
3. Jln. Tomang Utara Rumah Penduduk = B2
4. Rumah Penduduk sebelah SHGB = B3
5. Tanah SHM RSWW = C
6. Rumah Penduduk Belakang Bawah = D

Apakah kesimpulannya? Apakah SHGB di jalan A atau jalan B? Dengan syarat hanya melihat gambar ini, karena gambar inilah yg dijadikan acuan letak atas hak objek tanah.

Jawab nya tolong isi formulir ya.

Batas2 wilayah geografis SHGB RSWW :
Utara : .......................... (contekan : B1)
Selatan : .......................... (contekan : D)
Barat : ........................... (contekan : C)
Timur : .......................... (contekan : B2 dan B3)

Dikasih bocoran, biar gampang isi nya.

Disclamer: Apa yg di share hanya untuk materi belajar untuk memahami letak geografis suatu objek. Bukan untuk saling menyalahkan satu sama lain.

Sebelum komentar diisi dulu formulirnya. Biar jelas sudut pandang masing2. Yg komen gak jelas dianggap tukang sundul aja.

Kalo anda ingin berdebat silahkan, tapi jangan kabur dan menghilang apabila sudah tersudut.

BIASAKAN MEMBACA SELURUH PAGE SEBELUM KOMEN, KARENA PERTANYAAN YG ANDA INGIN TANYAKAN SUDAH TERJAWAB. JGN JADI PEMALES.

INFORMASI TAMBAHAN
1. Pengetahuan tentang tanah

Quote:

Pada hakekatnya sesuai UUD 45 tanah, air dan udara dimiliki oleh negara dan sebesar2nya untuk kemakmuran rakyat.

Namun rakyat bisa memiliki tanah negara dgn memperoleh sertifikat sebagai dasar kepemilikan.

Untuk status SHM sudah barang tentu dimiliki oleh pemegang SHM.

Namun untuk SHGB, status tanah milik negara yg bisa digunakan org yg namanya tertera di SHGB dan tidak untuk diperjualbelikan. Maksimal penggunaan SHGB adalah 30 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kondisi dan analisis.

Namun SHGB bisa ditingkatkan statusnya menjadi SHM, untuk dapat meningkatkan status tersebut memerlukan biaya, yg dikenakan kepada pemohon. Untuk perhitungannya adalah wewenang BPN mengacu pada peraturan yg berlaku.

Kesimpulan. SHGB tidak otomatis milik negara saat masa berlaku habis, namun diperlukan analisa dan studi terhadap lahan tsb apakah akan diambil alih atau tidak dgn mempertimbangkan kepentingan umum dan biaya2 yg dikeluarkan oleh pemilik SHGB selama penggunaan lahan.

2. Opini terhadap reklamasi

Quote:

Untuk kasus reklamasi ini tidak sepatutnya di protes dan disalahkan. Jika mau di protes hanya dari segi administrasi dan hukum aja. apakah pengembang dan pemda dki sudah memenuhi syarat2 minimal untuk melakukan reklamasi. selama syarat2 sudah terpenuhi, sebaiknya dilanjutkan guna memajukan jakarta.

Kalo hanya sekedar mengusir tempat nelayan cari ikan dipakai sebagai alasan menghentikan reklamasi kayaknya kurang pas, toh laut kita masih sangat luas dan ikan itu lebih bnyak di tengah laut.

Jikalau ada suap menyuap reklamasi, yowes lah itu, nama nya juga bantu pengembang masak cuma dapet debu nya. selama gak gunain duit negara dan korupsi gak ada yauda lah, masih banyak korupsi yg nyata yg perlu diurus di indonesia ini.

Perkara ahok dapet fee atau lainnya, ya wajarlah. nama nya juga gubernur, masak cuma makan gaji doank coi. sapa ni mau jadi gubernur makan gaji aja? ngacung aja, gak mungkinlah di indonesia ini mau jdi gub tanpa keluar duit, harus relevan pemikiran kita dgn keadaan indonesia sekarang.

Perbaikan itu butuh proses, tidak semudah ngebalik telapak tangan. Sekarang korupsi dulu nih yg di abisin dan dibenahi, suap2an dgn pengembang ya dimaklumin dulu kan gak nyuri uang negara. Minimal uda ada perbaikan dari segi kemalingan uang negara untuk sekarang.

Diubah oleh SchatziRanger 28-04-2016 11:27

23.1K

Kutip

284

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan