Toko Pejuang Nasionalisme Politik Islam Kartosuwiryo
TS
syurom2292
Toko Pejuang Nasionalisme Politik Islam Kartosuwiryo
Mungkin disini ada beberapa kaskuser yang belum familiar atau mendengar nama Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo atau biasa dipanggil Kartosuwiryo.
Spoiler for "Sosok Tokoh Politik Islam Kartosuwiryo":
Sosok Tokoh Politik Islam Kartosuwiryo
Beliau adalah sosok yang nasionalis yang mendalami Ilmu Politik dan Ilmu Agama Islam.
>> Bukti Nasionalisme : Menurut Kartosoewirjo, PSII adalah partai yang berdiri di luar lembaga yang didirikan oleh Belanda. Oleh karena itu, ia menuntut suatu penerapan politik hijrah yang tidak mengenal kompromi. Menurutnya, PSII harus menolak segala bentuk kerjasama dengan Belanda tanpa mengenal kompromi dengan cara jihad
S. M. Kartosoewirjo juga bekerja sebagai Pemimpin Redaksi Koran harian Fadjar Asia. Ia membuat tulisan-tulisan yang berisi penentangan terhadap bangsawan Jawa (termasuk Sultan Solo) yang bekerjasama dengan Belanda.
>> Bukti Belajar Ilmu Politik Ia mengenal dan bergabung dengan organisasi Syarikat Islam yang dipimpin oleh H. O. S. Tjokroaminoto. Ia sempat tinggal di rumah Tjokroaminoto. Ia menjadi murid sekaligus sekretaris pribadi H. O. S. Tjokroaminoto. Tjokroaminoto sangat memengaruhi perkembangan pemikiran dan aksi politik Kartosoewirjo. Ketertarikan Kartosoewirjo untuk mempelajari dunia politik semakin dirangsang oleh pamannya yang semakin memengaruhinya untuk semakin mendalami ilmu politik.
>> Bukti Belajar Ilmu Islam Kartosoewirjo mengenal guru rohaninya yang bernama Notodiharjo, seorang tokoh Islam modern yang mengikuti alur pemikiran Muhammadiyah. Ia menanamkan pemikiran Islam modern ke dalam alam pemikiran Kartosoewirjo. Pemikiran Notodiharjo ini sangat memengaruhi sikap Kartosoewirjo dalam meresponi ajaran-ajaran Islam.
Spoiler for "Perjuangan Tokoh Politik Islam Kartosuwiryo":
Perjuangan Tokoh Politik Islam Kartosuwiryo
Pada masa perang kemerdekaan 1945-1949, Kartosoewirjo terlibat aktif tetapi sikap kerasnya membuatnya sering bertolak belakang dengan pemerintah, termasuk ketika ia menolak pemerintah pusat agar seluruh Divisi Siliwangi melakukan long march ke Jawa Tengah. Perintah long march itu merupakan konsekuensi dari Perjanjian Renville yang sangat mempersempit wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Karena semua perjanjian yang dibikin pemerintah Belanda menyengsarakan rakyat Indonesia, perjanjian-perjanjian semuanya hanya untuk mengelabui orang orang penting agar mereka taat kepada Hindia Belanda. Maka dari itu Karto menolak mentah mentah semua perjanjian yang diadakan oleh Belanda.
Spoiler for "PERJANJIAN RENVILLE :":
PERJANJIAN RENVILLE :
1. Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagai bagian wilayah Republik Indonesia
2. Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda
3. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Spoiler for "ANALISA :":
ANALISA :
Sebenarnya Kartosuwiryo adalah Tokoh yang menentang Perjanjian Renville dan Keputusan Pemerintah Pusat yang menyerahkan Indonesia begitu saja pada Permerintah Belanda. Karena menurut Kartosuwiryo, Indonesia itu adalah seluruh Nusantara yaitu Sumatra, Jawa, Bali, kalimantan, Sulawesi, Papua, dll. bukan hanya Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatera. Beliau memilih untuk menyerah dan memperjuangkan Wilayah2 yang sudah menjadi Kantong/Milik Belanda dan menyatukan Indonesia seperti sediakala.
Tekad, semangat, dan keinginan Kartosuwiryo inipun akhirnya membuat semua penduduk Indonesia yang lain (Sumatra, kalimantan, Sulawesi, jawa barat, jawa timur) ikut panas dan ingin ikut membantu memperjuangkan keutuhan negaranya. Hal ini menyebabkan pecahnya perang antara pejuang DI/TII yang dipimpin oleh Kartosuwiryo dan Pasukan Belanda di Jawa Barat. Hal ini juga memicu peperangan antara pribumi dengan pasukan Belanda dilokasi lain yang menjadi kantong2 Belanda/kekuasaan Belanda.
Spoiler for ALASAN PENOLAKAN HIJRAH KARTOSUWIRYO":
ALASAN PENOLAKAN HIJRAH KARTOSUWIRYO :
Menurut Kartosuwiryo, Konsep Hijrah yang dimaksud oleh Pemerintah Pusat dengan Konsep Hijrah yang dilakukan Rasulullah dan Kaum Muslimin adalah 2 hal yang berbeda tujuannya.
Spoiler for "KONSEP HIJRAH VERSI RASULULLAH :":
KONSEP HIJRAH VERSI RASULULLAH :
Rasulullah mengambil tindakan Hijrah dari Mekkah ke Madinah dikarenakan banyaknya Muallaf di Mekkah yang disiksa oleh Tuan, Majikan, Ortu, Bangsawan, atau Petinggi. Jika kondisi ini diteruskan yang terjadi adalah semakin berkurang peminat yang ingin masuk Agama Islam dan semakin berkurang Pemeluk Agama islam yang baru masuk dikarenakan Mati karena terlalu banyak disiksa, Motivasinya semakin kendur, dll. Oleh karena itu Rasulullah memutuskan Hijrah untuk melaksanakan strategi lain seperti mengumpulkan kekuatan yang lebib besar, Menambah pemeluk Agama islam. intinya dengan Hijrah Pasukkan dan Kaum Muslimin itu semakin lebih baik, semakin bertambah dan siap untuk menghadapi Mekkah lagi.
Spoiler for "KONSEP HIJRAH VERSI PEMERINTAH PUSAT :":
KONSEP HIJRAH VERSI PEMERINTAH PUSAT :
Menurut Kartosuwiryo, Konsep Hijrah yang dimaksud oleh pemerintah pusat adalah tindakan pengecut untuk melarikan diri karena merasa tidak sanggup melawan Pasukan Belanda yang begitu kuat dengan persenjataan modern dan taktik militer modern. Penyebutan Istilah HIJRAH ini hanya akan membuat seolah HIJRAH yang dilakukan Rasulullah adalah juga tindakan pengecut, padahal yang terjadi justru sebaliknya. Karena itulah Kartosuwiryo sangat menentang Pemerintah Pusat menggunakan istilah HIJRAH yang tujuannya mulia sebagai kamuflase untuk tindakan PENGECUT dan MELARIKAN DIRI DARI LAWAN dari keputusan Pemerintah Pusat.
Spoiler for "KONSEP PANCASILA DAN PIAGAM JAKARTA":
KONSEP PANCASILA DAN PIAGAM JAKARTA
Mungkin ada yang belum pernah dengar dan pernah dengar tentang Piagam Jakarta. Piagam Jakarta adalah hasil kebijakan Kartosuwiryo. Perbedaan isinya hanya pada sila pertama. Dikarenakan keinginan kuat Kartosuwiryo untuk membentuk Negara Islam Indonesia dimana Indonesia menggunakan pendasaran Budaya dan Hukum Islam.
PANCASILA : Ketuhanan Yang Maha Esa
PIAGAM JAKARTA : Ketoehanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari'at Islam bagi pemeloek2-nja*
Spoiler for "KONSPIRASI NASKAH PROKLAMASI":
KONSPIRASI NASKAH PROKLAMASI
Alasan mengapa Naskah Asli Proklamasi Indonesia itu memiliki banyak coretan adalah karena sebenarnya yang membuat naskah adalah Kartosuwiryo. Naskah tersebut dicuri oleh pihak Pemerintah Pusat dan segera secepatnya diproklamirkan oleh Pemerintah Pusat sebelum sempat/Hari-H rencana Proklamasi Kartosuwiryo untuk terbentuknya Negara islam Indonesia. Pemerintah Pusat sudah mengetahui rencana Proklamasi Negara islam Indonesia dan memutuskan ambil tindakan secepatnya sebelum rencana Kartosuwiryo berhasil.
Spoiler for "KEKELIRUAN PEMAHAMAN NEGARA ISLAM INDONESIA":
KEKELIRUAN PEMAHAMAN NEGARA ISLAM INDONESIA
Ada banyak yang mengatakan jika Negara islam Indonesia terbentuk setelah Negara Indonesia terbentuk justru itu adalah asumsi yang salah.
Sebenarnya pengakuan Negara Islam Indonesia itu muncul pada saat terjadi Perjanjian Renville dimana wilayah NKRI milik Pemerintah Pusat hanyalah Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatera, sedangkan NII mengakui bahwa wilayah indonesia adalah seluruh Nusantara yang sekarang. hal ini yang membuat terjadinya perpecahan perang dimana2 didaerah kekuasaan Belanda dimana disaat itu Pemerintah Pusat justru dengan nyamannya melarikan diri dan berdiam diri di Yogyakarta.
Spoiler for "DARI PAHLAWAN MENJADI PENGKHIANAT NEGARA":
DARI PAHLAWAN MENJADI PENGKHIANAT NEGARA Pemerintah Indonesia kemudian menghukum mati Kartosoewirjo pada 5september 1962 di Pulau Ubi, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Dengan kegigihannya dan semangatnya untuk memperjuangkan Negara Islam Indonesia dan melindungi Indonesia dari para penjajah dari negara lain bukannya justru berbuah manis namun malah dianggap sebagai pengkhianat negara oleh Pemerintah Pusat karena dianggap ingin membuat Negara didalam Negara.
KISAH TRAGIS PEJUANG ISLAM INDONESIA
Mungkin masih banyak kisah2 tragis Pejuang Islam nasionalisme yang ingin memperjuangkan Agama islam dan Negaranya justru hanya dianggap dan dicap selamanya sebagai seorang penjahat atau pengkhianat. Dan yang TS ketahui hanyalah kisah tragis dan menyedihkan dari seorang Tokoh bernama Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, Tokoh Politik, Tokoh Nasionalisme, dan Tokoh Agama Islam.
Sumber : Wikipedia
Diubah oleh syurom2292 05-03-2016 04:07
0
36.6K
Kutip
549
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru