maaf agan yg budiman sy newbie yg jd sr di bp. klo salah kamar mohon dimaafkan

yg mengganjal di hati ane soal pemimpin muslim dalam islam...

Apa bedanya kita memilih bekerja di perusahaan milik n dipimpin non muslim dgn memilih pemimpin non muslim dengan memilih pemimpin untuk jabatan politiky gan? kita bekerja di perusahaan non muslim n memilih pemimpin non muslim kan sama2 pilihan DIPIMPIN non muslim y gan? tapi knp ga ada himbauan larangan dilarang memilih bekerja di perusahaan yg dipimpin non muslim?


kok saya melihat gini... Memilih perusahaan-kita wajib bekerja-kita dapat gaji. Kita pilih pemimpin kota-kita bayar pajak-kita dapat menikmati prasarana...
bukan itu sama saja y gan?

Kalo ada kasus misal hari natal..pegawai muslim wajib memakai atribut natal, apa yg harus dilakukan pegawai tersebut? Mengundurkan diri atau apa? Karena sudah mnyangkut akidah...tapi knp ulama malah menuntut perusahaannya untuk menghargai pegawainya? Kalau akidah itu mutlak hukumnya...harusnya yg diwajibkan ulama keluar dari perusahaan itu pegawainya...knp ulama bisa TIDAK mnghimbau pegawai muslim itu keluar tapi WAJIB mnghimbau muslim untuk menolak pemimpin non muslim? Ini saya masih bingung krna memahami ayat ini...mohon pencerahaannya...