karna trit masaknya si .ronay. terancam dibredel momod karna ngga memenuhi rules, mending gw bikin trit baru dah....
sori nay. trit lu gw bajak... emang cd doang boleh dibajak
Original Posted By .ronay.►Selamat Datang di Tred Sharing Ide dan Trik Masak Memasak
======================
Rule:
NO JUNK
:
NO PROMOTION
:
======================
Walaupun banyak resep masakan yang tersedia baik dalam bentuk buku maupun referensi Internet
Terkadang Emak² dan Babe² yang suka memasak merasakan kesulitan untuk mendapatkan ide untuk memasak
Bosan dengan masakan yang itu² saja
Tred ini tempat berkumpulnya Emak² dan Babe² yang suka memasak untuk berbagi ide dan trik masak memasak
Yang gak suka masak bole ikut komen
Sapa tau jadi suka masak
Note : jangan suruh tees memasak ya
Met masak eaa kakaks
Sorong -PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mulai hari ini memasok gas bumi untuk kebutuhan memasak kepada 3.898 rumah, yang tersebar di 5 kelurahan di Sorong, Papua Barat.
Jaringan gas bumi ke rumah-rumah di Sorong ini merupakan yang pertama kali di Papua. Infrastruktur ini dibangun oleh Kementerian ESDM kemudian menunjuk PGN sebagai operator untuk mengoperasikan dan menyalurkan gas buminya.
Bagaimana cerita para ibu rumah tangga di Sorong yang pertama kali masak pakai gas bumi?
"Ibu sangat bersyukur dengan adanya gas bumi ini, jadi tidak tergantung lagi sama tabung LPG atau minyak tanah," kata Dominggus Safle, ditemui di rumahnya, Jalan Terong, Kelurahan Malawele, Sorong, Papua, Senin (29/2/2016).
Dominggus menceritakan, sebelumnya sehari-hari dirinya memasak menggunakan bahan bakar LPG ukurang 12 kg. Namun kadang-kadang tabung isi ulang LPG di Sorong sulit didapat sehingga harganya melambung.
"Kalau lagi langka harga LPG 12 kg di Sorong bisa Rp 450.000/tabung, kalau sudah begitu ibu pilih pakai kompor minyak tanah dulu," ucapnya.
Ia mengaku tak terlalu khawatir ketika pertama kali menggunakan gas bumi, karena hampir sama seperti menggunakan LPG, hanya bedanya bila LPG menggunakan tabung, sedangkan gas bumi mengalir melalui pipa gas dan langsung ke dapur.
"Jadi ibu tak perlu repot-repot lagi gotong-gotong tabung LPG dari rumah ke warung, gas bumi mengalir 24 jam, dan lebih murah daripada LPG apalagi minyak tanah," tutup Dominggus.
Ditambahkan kata Business Unit Head Gas Products PGN, Wahyudi Anas, sampai Januari 2016 sudah menyalurkan gas ke lebih dari 107.690 rumah tangga di berbagai daerah.
"Jaringan gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah tangga itu, dibangun PGN dengan biaya sendiri tanpa mengandalkan uang negara atau APBN," ungkap Wahyudi.
Selain ke rumah tangga, PGN saat ini juga menyalurkan gas ke lebih dari 1.857 pelanggan komersil (rumah makan, mal, hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah seperti warteg, jamu, hingga usaha genteng. PGN juga menyalurkan gas ke 1.529 industri dan pembangkit listrik.
Wahyudi menambahkan juga, PGN terus berupaya memperluas jaringan gas bumi di berbagai daerah, mulai 2016 hingga 2019 PGN menargetkan tambahan jaringan pipa gas sepanjang 1.685 km, SPBG sebanyak 60 unit, serta infrastruktur lainnya seperti mini LNG System untuk Indonesia bagian tengah dan timur.
"Saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 6.970 km. Jumlah ini mempresentasikan 76% dari total seluruh jaringan pipa gas hilir yang ada di Indonesia," tutup Wahyudi.
(feb/feb)
http://finance.detik.com/read/2016/0...pakai-gas-bumi