Selamat datang agan-agan di thread sederhana saya ini
No repost gan
Spoiler for No Repost:
Sepak bola merupakan olahraga yang sangat di gandrungi oleh kaum lelaki, tapi kalo kamu maho, mungkin beda lg ceritanya
Sepak bola nggak hanya tentang kemenangan dan pesta perayaan juara gan , tapi ada juga momen-momen sedih dan menyakitkan bagi berbagai pihak. Seperti kekalahan, gagal juara, atau bahkan yang paling parah, terjadi tragedi yang menewaskan banyak korban jiwa
Berikut ini ane bakal ngerangkum 10 tragedi paling menyedihkan di dunia sepak bola gan, mari simak!
Spoiler for 10:
Tragedi Stadion Kathmandu (1988)
Insiden ini merupakan salah satu tragedi yang disebabkan oleh bencana alam. Pada 12 Maret 1988 dalam laga Nepal melawan Bangladesh, badai menerjang stadion tersebut . Dalam laga yang disaksikan oleh 30 ribu orang, para fans mencoba keluar stadion akibat panik. Insiden ini memakan korban 91 orang dan yang paling menyedihkan pihak pemerintah Nepal sendiri menolak untuk memberikan tunjangan untuk para korban .
Spoiler for 9:
Tragedi Superga (1949)
Pada tahun 1949, Italia mendapatkan salah satu tragedi yang memukul persepakbolaan mereka. Liga Italia saat itu dikuasai oleh Torino, sebegitu hebatnya Torino sampai mereka mendapatkan gelar Il Grande Torino. Pada 4 Mei 1949, pesawat yang membawa skuat Torino mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk. Insiden ini memakan korban 31 orang termasuk para pemain inti Torino, ofisial klub, dan wartawan .
Tidak seperti klub Manchester United, Torino sampai sekarang tidak bisa mendapatkan kejayaan mereka kembali akibat kejadian ini.
Spoiler for 8:
Tragedi Munich (1958)[/B]
Tragedi ini termasuk salah satu insiden paling menyedihkan karena memakan korban generasi emas Machester United yang lebih dikenal dengan nama Busby Babes. Insiden ini terjadi pada 6 Februari 1958 dengan memakan korban 23 jiwa dan 21 orang terluka parah termasuk Sir Matt Busby dan Sir Bobby Charlton .
Peristiwa ini terjadi ketika pesawat yang membawa tim Manchester United mengalami kecelakan di bandara Munich, Sir Matt Busby membutuhkan waktu 10 tahun untuk kembali membentuk timnya dan membawa mereka juara kembali.
Spoiler for 7:
Kebakaran Stadion Bradford City (1985)
Salah satu insiden kebakaran paling berdarah di sejarah sepak bola Inggris. Insiden ini terjadi pada 11 Mei 1985 di stadion milik Bradford City, Valley Parade Stadium. Stadion ini terkenal karena memiliki gaya kuno dengan berbagai kayu di seluruh stadion.
Seorang fans yang membuang puntung rokok sembarangan menyebabkan kebakaran di salah satu kursi stadion. Api pun cepat menyebar karena hampir sebagian besar stadion bahkan atap stadio terbuat dari kayu. 56 orang meninggal dan 450 orang terluka akibat insiden kebakaran ini .
Spoiler for 6:
Insiden Ibrox Kedua (1971)
Tragedi ini merupakan merupakan peristiwa paling berdarah dalam sepak bola Inggris setelah tragedi Hillsborough. Pada 2 Januari 1971 dalam pertandingan Glasgow Rangers dan Glasgow Celtic.
Para fans Rangers memutuskan untuk pergi meninggalkan stadion setelah Celtic unggul sampai menit ke 90. Akan tetapi di detik-detik terakhir, Rangers bisa menyamakan kedudukan dan menyebabkan para fans yang sudah mencoba keluar kembali masuk. Banyaknya fans yang berkumpul di pintu keluar menyebabkan tembok pembatas rubuh. 66 orang mati dan lebih dari 200 orang terluka .
Spoiler for 5:
Tragedi Puerta 12 (1968)
Peristiwa ini terjadi di Argentina pada 23 Juni 1968 dalam laga Superclasico antara Boca Juniors melawan River Plate. Angka 12 ini sendiri ditujukan pada nomor pintu gerbang tempat peristiwa ini terjadi. 71 orang meninggal dan 150 orang terluka akibat mencoba berlari keluar pintu gerbang .
Sebagian besar korban masih remaja berusia 19 tahunan dan mereka meninggal karena terhimpit dan didorong oleh para fans di belakang yang tidak tahu kalau pintu gerbang 12 sudah ditutup .
Spoiler for 4:
Tragedi Sepakbola Lima (1964)
Tragedi ini terjadi pada 24 Mei 1964 di stadion Estadio Nacional Peru. Dalam laga kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo antara Peru melawan Argentina, 328 orang dilaporkan meninggal dan 500 orang terluka akibat kekerasan yang dibuat oleh polisi .
Peristiwa ini bermula dari seorang fans peru yang masuk ke lapangan untuk memprotes wasit yang membatalkan gol Peru. Polisi kemudian menangkap dan memukuli fans tersebut. Para fans kemudian mengamuk dan polisi membalas dengan menembakkan gas air mata ke arah penonton. Penonton yang panik mencoba lari dan akhirnya banyak orang yang meninggal akibat kehabisan napas .
Spoiler for 3:
Tragedi Port Said (2012)
Stadion Port Said terletak di Mesir dan menjadi saksi bisu salah satu peristiwa paling berdarah di dunia olahraga. Pada 1 Februari 2012 dalam laga Premier League Egypt antara El Masry melawan El Ahly, terjadi kerusuhan yang memakan korban jiwa sampai 74 dan 500 orang terluka .
Laga ini sudah panas bahkan sebelum pertandingan dimulai, bahkan ketika pertandingan sedang berjalan para fans sudah ada yang masuk ke dalam lapangan. Puncaknya terjadi ketika El Masry akhirnya menang. Para pendukung El Masry mulai menyerang pendukung El Ahly dengan berbagai senjata tajam. 11 orang dihukum mati terkait kejadian ini dan kompetisi sepak bola Mesir dihentikan selama dua tahun.
Spoiler for 2:
Tragedi Hillsborough (1989)
Pada tanggal 15 April 1989, Inggris mendapatkan salah satu tragedi yang paling menyedihkan dalam sejarah sepak bola mereka. Pada semifinal FA Cup antara Liverpool melawan Nottingham Forest, 96 orang meninggal dan 766 orang mengalami luka . Peristiwa ini terjadi karena polisi saat itu gagal mengantisipasi banyaknya penonton yang masuk ke stadion.
Banyak orang meninggal karena mereka terhimpit pagar pembatas akibat penuhnya stadion . Akibat kejadian ini seluruh stadion di Inggris akhirnya melarang penggunaan pagar pembatas di seluruh stadion mereka.
Spoiler for 1:
Tragedi Heysel (1985)
Tragedi ini terjadi pada 29 Mei 1985 di stadion Heysel Belgia. Stadion Heysel menjadi tempat pertandingan final European Cup antara Juventus melawan Liverpool. 39 orang meninggal dalam kejadian ini dan 600 orang lebih dilaporkan terluka .
Tragedi Heysel terjadi pada tanggal 29 Mei 1985. Peristiwa ini sebenarnya diawali dari tindakan saling ejek antara fans Liverpool dengan Juventus. Namun, kala itu tiba-tiba oknum fans Liverpool menerobos dinding pembatas Stadion.
Akibatnya, dinding pembatas di sektor tersebut roboh karena tidak kuasa menahan beban dari orang-orang yang terus berusaha merangsek dan melompati pagar. Ratusan orang tertimpa dinding yang berjatuhan . Hal ini yang menyebabkan sebanyak 39 orang meninggal dunia dan 600 lebih lainnya luka-luka .
Lalu, 20 tahun setelahnya, tragedi inipun nyatanya masih dikenang oleh para fans Juventus. Bahkan, pemerintah, klub, dan fans bersinergi mendirikan tugu peringatan yang diresmikan pada 29 Mei 2005. Tugu inilah yang hingga sekarang menjadi saksi setiap tahunnya Juventus dan para fans memeringati tragedi mematikan itu.
Nah, itulah 10 tragedi paling menyedihkan di dunia sepak bola. Semoga hal-hal tersebut tidak akan terjadi lagi di masa sekarang hingga masa mendatang ya gan