kalsiddon
TS
kalsiddon
Polisi Patroli Cegah Masyarakat Menonton Gerhana 1983
Polisi Patroli Cegah Masyarakat Menonton Gerhana 1983





Jakarta - Pemerintah rupanya merasa imbauan larangan menonton gerhana matahari total 11 Juni 1983 tak cukup. Demi menjamin tak ada yang membandel, polisi pun dikerahkan untuk menghalau masyarakat agar masuk ke rumah pada saat gerhana.

Kepolisian bahkan menggelar patroli khusus untuk mengingatkan masyarakat agar tidak menonton gerhana secara langsung. Patroli dilanjutkan hingga hari terjadinya gerhana demi mencegah masyarakat keluar rumah dan menonton gerhana. "Yang jelas pihak kami akan mengadakan patroli keliling dan pengarahan kepada masyarakat lebih gencar," kata Komandan Wilayah 96 Yogyakarta Kolonel (Pol.) Soeharsono ketika itu.

Kepala Kepolisian Dserah Jawa Tengah ketika itu, Mayjen (Pol.) JFR Montolalu bahkan menduga ada upaya kaum subversif yang ingin memanfaatkan momen gerhana. Hal senada juga disampaikan oleh Panitia Gerhana Matahari Total. "Bisa jadi usaha (kaca mata gerhana) ditunggangi oleh unsur subversif dengan tujuan untuk membutakan bangsa kita," kata dokter Bambang dari tim kesehatan Panitia Gerhana Matahari Total.

Sebenarnya penugasan patroli gerhana ini juga bikin polisi cemas, karena mereka pun takut menjadi buta. "Masyarakat diperintah tidak keluar, lha, polisi kok justru boleh mondar-mandir?" kata Kabag Ops Koresta II Surabaya, Kapten (Pol.) Mulyono Paiman ketika itu kepada wartawan. Akhirnya, Mulyono memutuskan polisi tetap bertugas di jalan, tapi saat gerhana dimulai petugas harus masuk ke pos polisi agar tidak terkena sinar gerhana.

Benarkah mata bisa menjadi buta karena melihat gerhana matahari total? Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan gerhana jika melihatnya dengan tata cara yang aman, maka tidak berbahaya.

Thomas meluruskan imbauan keliru pada 1983 yang malah melarang melihat gerhana matahari total pada saat puncaknya. "Saat gerhana matahari totalnya, justru bisa melihat langsung, kita nikmati tanpa dihalangi kacamata atau filter," ujarnya.

Namun ia mengingatkan agar berhati-hati ketika melihat gerhana. Thomas menjelaskan, ketika matahari tertutup bulan dan langit menjadi gelap, maka pupil mata membesar. Ia mengingatkan, jangan terlalu asik melihat gerhana karena ketika bulan mulai bergerak, maka piringan matahari yang terang itu akan menyilaukan sekali padahal pupil mata sedang membesar. "Itu yang bisa merusak retina mata, embutakan itu pada saat peralihan dari gelap ke terang. Matahari walaupun cahaya sedikit itu pasti menyilaukan," ujarnya.

http://news.detik.com/berita/3126808...n-gerhana-1983

ajegile rezim soeharto sampai nyensor gerhana matahari segala , sungguh 32 tahun yang penuh kesia-siaan emoticon-Berduka (S)
0
2.9K
26
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan