JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima penghargaan sebagai Wali Kota terbaik bersama sembilan wali Kota terbaik se-Indonesia karena dianggap mampu memberikan inspirasi dan semangat untuk terus berkarya dan berprestasi bagi bangsa.
Penghargaan diserahkan CEO Jawa Pos, Azrul Ananda kepada Ridwan Kamil pada perhelatan Jawa Pos Group Award 2016 di Hotel Fairmont Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Penghargaan berdasar pada prestasi dan perubahan yang terjadi di Kota Bandung. Mulai dari kebersihan kota hingga pelayanan publik di Kota Bandung yang mendapat nilai tertinggi di atas kota-kota se- Indonesia. Tak hanya itu konsep Smart City yang digaungkan dan revolusi transportasi massal seperti skybridge dianggap mampu menginspirasi.
Emil panggilan Ridwan Kamil berprinsip bahwa dalam bekerja harus didasari karena cinta kepada pekerjaannya. "Prinsip saya bekerja itu karena mencintai pekerjaan kita, mencintai amanat kita, pada saat ada penghargaan alhamdulillah," ujarnya.
Menurut Emil, penghargaan adalah ukuran yang menandakan ada perubahan yang dimonitor masyarakat melalui media, yang sebelumnya kurang baik menjadi baik, yang negatif menjadi positif. Hal itu menjadi esensi dari penghargaan.
"Observasi media yang paling akurat ada data-data, berita-berita kan sifatnya harian artinya kalau penghargaan dari media massa Insya Allah akurat, karena berbasis data yang ada," ujar Emiil .
Menurut Emil, media massa paling ideal yang dikonsumsi untuk saat ini adalah media yang menyampaikan informasi dengan akurat.
"Keakuratan berita pasti nomor satu, kedua kecepatan menyampaikan informasi, sehingga saat ini media online menjadi mendahului, tapi kadang-kadangkan menjadi banyak yang harus dipilih sehingga dibutuhkan cara-cara cerdas sehingga dapat dibaca dengan baik," ujar Emil.
Emil berpesan kepada media agar tak hanya menyampaikan informasi tetapi media juga harus mampu memberikan edukasi kepada masyarakat. (tsm)


Sumber

Keren Kang

jadi pejabat menerima penghargaan atas karya sesuai dengan jabatannya

jangan sampai jadi pejabat dapat penghargaan dibidang lain, dibidang jabatannya sendiri malah keteteran