MEXICO CITY - Pemimpin kartel narkoba paling berbahaya di Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman, menyatakan perang dengan ISIS setelah salah satu paket pengiriman narkobanya dihancurkan ISIS. El Chapo telah mengirim surat ancaman kepada pemimpin ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi.

El Chapo yang jadi buron utama pihak keamanan Meksiko setelah melarikan diri dari terowongan di penjara superketat mengirim surat elektronik atau email terenkripsi yang dibocorkan situs cartelblog.com. Email El Chapo ditujukan pada pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakar Al-Baghdadi.

Bos kartel narkoba Meksiko yang memimpin kartel Sinaloa itu, menegaskan bahwa ISIS sudah membuat kesalahan dengan menghancurkan pengiriman narkoba oleh kartelnya.

”Anda (ISIS) bukan tentara,” tulis El Chapo, menurut blogger yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh cartelblog.com. ”(Anak buah) laki-laki saya akan menghancurkan Anda,” lanjut ancaman El Chapo terhadap Al-Baghdadi.

”Tuhan tidak dapat menyelamatkan Anda dari teror, benar bahwa (anak buah) laki-laki saya akan memungut Anda jika Anda terus mengusik operasi saya,” demikian teror perang yang ditulis El Chapo.

El Chapo menjadi raja obat bius top Meksiko pada tahun 2003. Pada 2011, bisnisnya diyakini telah melampaui “raja kokain” terkenal Pablo Escobar. Amerika Serikat (AS) menyebut El Chapo sebagai taipan narkoba terbesar yang pernah ada.

El Chapo hingga kini masih diburu aparat Meksiko, Interpol dan AS, yang telah menawarkan hadiah USD5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.

sumur