eastjerusalemAvatar border
TS
eastjerusalem
Presiden China Diberitakan Mundur dari Jabatannya
BEIJING – Kabar menghebohkan publik China terjadi belum lama ini, setelah Presiden China, Xi Jinping diberitakan resign alias mundur dari jabatannya.

Berita itu pun sempat beredar luas ke beberapa situs berita online di Negeri Tirai Bambu. Sayangnya, ternyata berita itu hanya hoax, lantaran terjadi typo dalam pemberitaan Xi Jinping.

Kabar itu muncul dalam pemberitaan Presiden China ketika melakukan perjalanan ke Afrika. Pada tulisan dibuat agensi berita China, terdapat typo, di mana semestinya Presiden Xi Jinping melakukan pidato, bukan menyatakan mundur.

Dalam tulisan berbahasa China, dituliskan “ci zhi” yang artinya mundur, di mana semestinya jurnalis menuliskan “zhi ci” yang artinya pidato. Kesalahan seperti ini pun lolos dari pengawasan editor.

Beberapa situs berita lain yang mengutip juga sempat memberitakan Presiden China mundur. Tapi beberapa saat kemudian, situs-situs berita itu meralat beritanya. Tapi tidak dengan sejumlah surat kabar yang turut mengutip bahwa Presiden China resign.

Akibatnya, dua editor dan dua jurnalis diganjar sanksi. Salah satu editor senior yang disanksi itu adalah Song Fangcan, kepala editor agensi berita China pada kantor biro Afrika Selatan.

Seorang editor veteran yang enggan disebutkan identitasnya menyatakan, typo semacam itu merupakan kesalahan yang serius, meski hukuman yang lebih berat diharapkan tak dialami empat jurnalis itu.

“Beberapa wartawan akan menerima peringatan keras dan disanksi dari pekerjaannya untuk sementara. Tapi setelah beberapa saat dan ketika insiden ini terlupakan, saya rasa mereka bisa kembali ke tugasnya masing-masing,” ujar editor senior itu, dikutip South China Morning Post, Senin (7/12/2015).



sumber
0
1.3K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan