HippoPornStarAvatar border
TS
HippoPornStar
Cegat Truk Senjata milik Badan Intelejen Turki ke Suriah, 3 Perwira Turki Ditangkap
Cegat Truk Senjata ke Suriah, 3 Perwira Turki Ditangkap
Muhaimin
Senin,  30 November 2015  −  14:00 WIB



Pengadilan terhadap wartawan pengungkap pasokan senjata Turki ke kelompok teror Suriah memicu demo. | (Reuters)



ANKARA - Tiga perwira Turki yang mencegat dan memeriksa truk Badan Intelijen Nasional Turki (MIT) berisi senjata yang diduga untuk dipasok ke kelompok teror di Suriah justru ditangkap. Mereka dituduh melakukan pengkhianatan dan spionase.
 
Nasib tiga perwira itu mirip dengan dua wartawan Cumhuriyet, yang diadili karena menerbitkan laporan tentang pengiriman senjata Turki ke kelompok militan Suriah. Dua wartawan itu digugat Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
 
(Baca: Ungkap Turki Persenjatai Militan Suriah, 2 Wartawan Diadili)
 
Tiga perwira Turki yang ditangkap dan ditahan sejak Sabtu pekan lalu adalah Panglima Wilayah Ankara; Mayor Jenderal Ibrahim Aydin, mantan Panglima Wilayah Adana; Brigadir Jenderal Hamza Celepoglu dan mantan Kepala Labaoratorium Pidana; Kolonel Burhanettin Cihangiroglu.
 
Sebuah pengadilan di Istanbul pada Senin (30/11/2015) memutuskan mendukung penangkapan tiga perwira Turki itu. Pencegatan dan pemeriksaan truk senjata MIT itu sejatinya terjadi pada Januari 2014.
 
Dalam inspeksi, tiga perwira itu menemukan amunisi dalam jumlah besar di dalam truk yang diangkut ke Suriah. Amunisi itu disembunyikan dalam peti di bawah kotak obat.
 
Tindakan mencurigakan soal pasokan senjata Turki ke Suriah itu menarik perhatian publik ketika Cumhuriyet merilis rekaman truk MIT yang diperiksa tiga perwira itu. Dalam laporannya, media Turki itu mengungkap bahwa truk MIT telah membawa lebih dari 80 ribu butir amunisi dengan kaliber yang berbeda, sekitar 1.000 peluru mortir dan ratusan amunisi untuk peluncur granat.
 
Para wartawan yang dianggap bertanggungjawab atas laporan itu kini menghadapi tuntutan penjara hingga 45 tahun.
 
“Mereka yang dikirim dari konvoi Turki tahu bahwa senjata-senjata itu menuju dan berkhir ke tangan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah),” kata salah wartawan Cumhuriyet kepada Russia Today, Senin (30/11/2015).
 
Turki menyangkal semua laporan itu. Pemerintah Turki berdalih, bahwa mereka hanya mengirim bantuan untuk Turkmen, yaitu kelompok pemberontak Suriah etnis Turki.


(mas)

source: http://international.sindonews.com/r...kap-1448866840


Si erDOGan semakin diktator emoticon-Betty (S)

Semoga muncul Jenderal Al-Sisi versi Turki... dan si erDOGan dengan Partai Sapinya di "Morsi" kan... emoticon-Betty (S)
0
4K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan