andry..Avatar border
TS
andry..
Mungkinkah Indonesia jadi sasaran ISIS berikutnya ??

Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) semakin gencar mengancam negara-negara yang dianggap musuh baginya.

Setelah melancarkan aksi pengeboman di ibu kota Prancis, Paris, Jumat (13/11) malam, beberapa negara diancam akan disasar.
Lalu mungkinkah Indonesia juga menjadi sasarannya ?

Pengamat intelijen Wawan Hari mengatakan Indonesia perlu mawas diri atas ancaman-ancaman yang datang dari ISIS. 

"Kalau dari isinya mereka sudah terang-terangan menantang.

Seperti yang kita ketahui, ISIS pernah nantang Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Polri, Densus 88 dan Banser," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (17/11).

Kata Wawan, jika dilihat secara verbal mereka mengatakan sedemikian beraninya ini jelas bukan sekadar ancaman. Karena, lanjutnya secara nyata kita merasakan banyaknya teror-teror yang selama ini terjadi guna mencari celah-celah menyerang.

"Saat ini mereka sekarang mencari celah dan mereka sedang berupaya merangsek masuk," katanya.

"Sampai saat ini kita harus dan masih terus antisipasi seperti di Poso dan Bima. Mereka akan masuk guna melakukan mempersiapkan persembunyian untuk mereka. Saatnya kita mengajak mereka agar bisa cinta NKRI dengan ada edukasi dan cara lainnya supaya mereka tidak melakukannya," tambahnya.

Atas teror dan juga ancaman yang sering terjadi di Indonesia, Wawan menyarankan bagi aparat kepolisian dan juga TNI agar tidak lengah dalam segala hal.

"Kalau sekarang yang penting kita terus waspadai dan terus ditingkatkan pengamanan. Karena ini sudah bertahun-tahun kita rasakan teror-teror. Kita harus sejak dini melihat dan juga harus dari dini hindari hal-hal seperti itu (ancaman)," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Jepang kini mulai memperketat penjagaan terhadap kedutaan mereka di beberapa negara, khususnya, Indonesia, Malaysia, dan Bosnia-Herzegovina.

Langkah pengamanan ini diambil, setelah muncul ancaman dari militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang berniat menyerang obyek diplomatik Jepang di luar negeri.

Kalimat ancaman itu secara spesifik muncul di situs Dabiq, media internal para pejuang khilafah. Disebutkan dalam artikel tersebut, ISIS ingin membuat gentar 70 negara salibis dan kafir dunia, alias mitra Amerika Serikat.

Jepang termasuk di dalamnya.

"Tidak ada yang bisa menghalangi militan untuk... menyerang misi diplomatik Jepang di Bosnia, Malaysia, atau Indonesia," tulis media militan itu, seperti dilansir KantorBerita AFP, Jumat (11/9).

Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan tindakan preventif sudah dilakukan. Negeri Matahari Terbit saat ini menugaskan 200 diplomat di seluruh dunia.

"Kami menyadari ancaman itu, dan kami segera menghubungi negara tuan rumah diplomat kami untuk memperkuat pengamanan," ujarnya saat dihubungi di Ibu Kota Tokyo.
http://m.merdeka.com/peristiwa/mungk...erikutnya.html


hati hati - Waspadalah jgn smpe lengah, Jangan dibudidayakan Kebiasaan Gonjang gAnjing & Gaduh !! emoticon-Takut
0
2.3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan