Para sopir angkot masih menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat. Perilaku buruk sopir angkot itu akan diubah. Nantinya, mereka wajib menaikturunkan penumpang di halte. Apabila dilanggar maka akan terkena sanksi.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Teguh Hendrawan menjelaskan nantinya semua angkutan umum wajib hanya menaikturunkan penumpangnya di halte tanpa terkecuali.

Menurut Teguh, saat ini pihaknya sedang mengkaji sanksi bagi sopir angkutan umum yang melanggar aturan tersebut.

"Keselamatan di angkutan umum harus jadi prioritas. Salah satunya wajib menaikturunkan penumpang hanya di halte. Sebenarnya sudah jelas aturannya, hanya saja selama ini tidak diikuti oleh pemilik angkutan umum," jelas Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Supaya kebijakan itu bisa berjalan sukses, Teguh mengimbau agar penumpang angkutan umum dapat memahaminya.

Teguh menilai perlu menyampaikan tentang aturan tersebut. Sebab, selama ini banyak penumpang yang tidak senang apabila angkot yang mereka tumpangi tidak berhenti di lokasi yang mereka inginkan.

"Kami berharap penumpang bisa mengerti. Karena ini kan demi keselamatan mereka juga," imbuh Teguh.

Sumber

Tertib sih, tapi...