Inilah kejadian yang dialami orang tua saya yang diancam oleh orang "tidak waras" pada tanggal 06-11-2015 pukul 17:00 WIB
Kronologis terjadi di sekitar jalan Soekarno Hatta.
Orang tua saya akan memutar balik (U turn) dan Mobil Toyota fortuner hitam (kalau tidak salah model) dengan plat BG 9 HS (yakin 100%) memotong jalan dan akan belok kanan juga (kata si pengandara).
Orang tua saya tidak merasa menabrak dan mengandarai mobil dengan santai hingga ke rumah. TIba-tiba pengendara mobil BG 9 HS mengikuti hingga rumah dan turun sambil mengancam mengancam orang tua saya akan menghabisi dan meminta ganti rugi.
Saya diberitahu oleh pegawai bahwa orang tua saya sedang bertengkar dengan orang lain..
Saya langsung datang ke TKP dan menanyakan langsung ke si pengemudi mobil BG 9 HS. Saya tanya kejadiannya bagaimana. Dia bilang "kita sama2x mau belok kanan dia menabrak mobil saya". Saya tanyakan "Anda belok kanan dari sebelah kanan , belakang atau dari sebelah kiri?" Dia menjawab "Yang jelas sama2x mau belok kanan, mau apa kau, mau dihabisi?"
Setelah itu suasana semakin tidak karuan dan temannya datang naik motor. Teman nya sendiri menyadari bahwa dia salah dan tidak layak dibela.



Ditanyakan nama tidak mau memberi tahu yang ada hanya marah2x dan penuh ancaman.
Inilah akibatnya jika membuat SIM masih bisa dengan cara ilegal (menembak) dan jika manusia kurang pendidikan di rumah dan sekolah. Aturan dan hukum tidak berlaku yang ada hanya emosi dan keinginan menang sendiri meski salah.
Semoga tidak ada lagi pengemudi seperti pengemudi BG 9 HS yang arogan dan tidak tahu aturan atau hukum.

Maaf ga bawa hp saat kejadian jadi tidak bisa foto wajah pengemudi dan foto mobilnya, yang ada membawa palu dan obeng karena sedang memperbaiki AC rumah.

Jika ada yang melihat mobil tersebut mungkin bisa memberikan fotonya.