Jakarta -Penyelesaian Jembatan Merah Putih di Ambon, Maluku yang kembali tertunda menyisakan kesan tersendiri bagi Gubernur Maluku Said Assagaff. Ternyata, jembatan sepanjang 1,1 km ini sudah 3 kali molor dari jadwal penyelesaian awal.
Di depan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Said mengharapkan bahwa target penyelesaian konstruksi jembatan pada awal Januari 2015 bisa benar-benar terlaksana.
"Ini sudah tiga kali janji (selesai). Jangan sampai ke empat kali janji nggak selesai juga," tegas dia di lokasi proyek, di Poka, Ambon, Maluku, Sabtu (24/10/2015).
Ia mengisahkan, jembatan ini sedianya bisa selesai pada Oktober 2015.
"Oktober 2014 janji selesai nggak selesai, Juli 2015 janji lagi nggak selesai lagi, Oktober 2015 janji masih meleset lagi. Ini keempat kalinya jangan meleset lagi, malu kalian di depan rakyat saya," tegasanya dengan sedikit nada canda.
Menyikapi pernyataan tersebut, Menteri Basuki langsung menimpali dengan pernyataan bernada serius.
"Kali ini saya ambil alih janjinya. Jadi, kalau nanti Januari tidak selesai, Bapak Gubernur marahnya ke saya saja," tutur Basuki menimpali.
Jembatan merah putih memiliki panjang 1.140 meter yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu jembatan pendekat Poka (Poka approach bridge) sepanjang 520 meter, jembatan pendekat Galala (Galala approach bridge) sepanjang 320 meter, dan jembatan utama (main bridge) sepanjang 300 meter.
Tinggi dari jembatan ini mencapai 34,1 meter di atas permukaan laut. Pemerintah menggelontorkan investasi sekitar Rp 700 miliar untuk proyek besar ini.
