Saat Kita Unggah Foto Makanan Mewah, Buruh ini Makan di Pinggir Selokan – Sebuah postingan netizen di Facebook ini mungkin bisa menjadi bahan renungan bagi kita semua betapa pentingnya tenggang rasa antar sesama.

Kita mungkin sering mengunggah foto-foto makanan mewah di restoran berkelas ke akun sosial media kita. Namun pernahkah kita berpikir saat kita mengunggah foto itu ternyata banyak saudara kita yang bahkan makan di pinggir selokan?

Saya pribadi setelah membaca ini merasa bersalah pada diri saya sendiri, ketika saya sedang makan dan ‘memamerkan’ makanan yang saya makan kepada semua orang melalui sosial media, ternyata banyak saudara kita yang bahkan makan saja susah.

Seperti postingan Heru yang melihat seorang buruh jalanan sedang menikmati sarapan pagi di pinggir selokan, ini penuturan lengkap di akun Facebooknya:

“Seorang buruh jalanan sedang menikmati sarapan didepan selokan,,, menyantap sarapan nasi bungkus dengan lahapnya, sampai2 kertas bekas bungkusnya (maaf) dijilati,,, melihat kondisi spt itu, sy sering risih terhadap posting teman2 group WA yg pamer breakfast atau diner dengan makanan yg mewah,,,”



buruh-jalananMemang dia adalah buruh, memang dia adalah buruh jalanan, memang hartanya tidak sebanyak harta kita, dia bukan tidak berusaha, hanya saja rezeki yang didapatkannya masih segitu.

Melihat postingan Heru di Facebook ini, banyak netizen yang merasa malu karena selama ini banyak diantara netizen yang melakukan hal seperti ini.

Yang ingin kita sampaikan, sebaiknya kita jangan selalu melihat ke atas, tapi sesekali lihatlah ke bawah, banyak orang yang nasibnya tidak sebaik nasib kita.

Terkait postingan Heru ini, bagaimana komentar kalian?