Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjamin serapan anggaran akan melonjak tajam pada Oktober dan November 2015 mendatang, terutama anggaran belanja modal. Hingga semester pertama tahun ini, sampai Juni 2015 lalu, serapan anggaran hanya mencapai 39 persen.

Jokowi mengakui, serapan anggaran belanja modal yang rendah selama semester pertama 2015 ini, turut melemahkan perekonomian Indonesia. Sampai Juni 2015 lalu serapan belanja modal baru mencapai 12 persen.

“Saya sampaikan birokrasi kita nanti Oktober-November biasanya belanjanya meroket, bukan pertumbuhannya tapi belanjanya yang meroket, saya yakin itu, saya ngomong masa gak percaya. Tadi langsung dari menkeu,” ungkap Jokowi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/8/2015).

Lebih jauh menurut Jokowi, ia sudah meminta para menteri untuk menggenjot serapan anggaran hingga 93 persen. “Saya meyakini kemarin hitung-hitung tiap kementerian yang bisa di serap, tanya satu persatu, serapan angka akhir tahun 93 persen,yang ngomong menteri ini loh, saya menegaskan saja,” lanjutnya. (FID)

http://fokusbisnis.com/jokowi-yakin-...t-pada-oktober