Terima kasih Bobotoh n Viking nya
Malah Bata Jak mania yang masuk
------
Woi Jak Stop Batain gue , Bangkrut ya Bangkrut Aja , Jangan Batain Orang

-----

-----
Top Thread

"Saya baca di salah satu media online, bahwa Umuh bilang saya tidak profesional dengan ucapan saya yang mengatakan Persib tak ada apa-apanya. Padahal, menurut saya, itu biasa saja," ujar Iwan

"Saya pagi ini langsung sakit punggung. Bagaimana saya tak curiga sama Persib? Sebelumnya tak pernah seperti ini. Ini saya dikirimi (guna-guna)," ucap Iwan, Jumat (25/9/2015).


REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung sukses mengalahkan Pusamania Borneo 2-1 dalam leg kedua babak perempat final Piala Presiden pada Sabtu (26/9). Dengan agregat 4-4, klub berjuluk Maung Bandung itu lolos ke babak semifinal dengan keunggulan gol tandang. Kesuksesan Persib ini sekaligus membungkam sesumbar pelatih Pusamania Borneo, Iwan Setiawan, dalam dua pekan terakhir. Iwan menyindir pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, yang dinilainya tidak memiliki pengetahuan taktik yang mumpuni. Seperti dikutip dari Simamaung , Djanur --sapaan akrab Djadjang Nurdjaman-- membalas kritikan Iwan seusai pertandingan kemarin. “Saya sesalkan omongan dia tidak terbukti karena akhirnya dia yang pulang. Kita yang melaju,” sindir Djadjang. Pelatih berlisensi B AFC itu mengatakan bangga bisa menaklukan pria yang sesumbar punya kemampuan lebih itu. Djanur pun menyindir ulah Iwan kepada media itu mampu menyedot atensi bobotoh hingga rela berdesakan di stadion. Kondisi itu yang membuat motivasi pemain terus terkatrol dalam mencetak gol ke gawang Galih Sudaryono. “Bangga bisa kalahkan tim yang dilatih pelatih yang katanya strateginnya lebih bagus dari kami,' katanya. 'Yang kedua makasih Iwan sudah mancing penonton sampai membludak. Selebihnya saya tidak ingin banyak komentar.'

------
Sementara itu . . . . . . .

Persija Terancam Bangkrut
Aduh Kasihan… Persija Jakarta Masih Ngarep Turnamen


Indopos.co.id - Gelandang bertahan Ahmad Marzukih menjadi pemain kedua setelah Andritany Ardhiyasa yang menginginkan Persija Jakarta untuk tetap mengadakan pertandingan. Masalahnya, saat ini Macan Kamayoran hampir bangkrut karena dirundung krisis finansial. Ditambah persoalan pelunasan gaji pelatih dan pemain yang masih ditunggak. “Kalau saran saya, biasanya klub dapat pemasukan itu ya dari mengadakan pertandingan. Tapi belum tahu juga soalnya sampai sekarang kompetisi masih tidak ada. Paling satu-satunya jalan ya mengadakan kompetisi lokal,” kata pemain yang akrab disapa Amarzukih ini, Jumat (25/9) kemarin.

September ini, tim ibu kota menjadi salah satu klub profesional yang tidak berhasil masuk ke babak delapan besar turnamen Piala Presiden 2015. Alhasil, situasi ini makin menambah panjang kesulitan manajemen untuk meraup uang. Apalagi hingga akhir tahun ini, masa depan klub diperparah dengan belum jelas kapan Liga Indonesia (LI) digulirkan. Sebelumnya penjaga gawang klub oranye yang dijaga oleh Andritany menjelaskan, lantaran tidak ada kompetisi, pengurus klub kesulitan mendapatkan income . Makanya, ia berharap Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo segera memutuskan nasib PSSI yang sudah beberapa bulan disanksi. “Saya pikir tidak ada solusi selain menggulirkan kompetisi. Pasalnya bisnis dari rate tv, penjualan tiket pertandingan dan sponsorship sudah hancur lebur dimakan ganasnya adidaya pemerintah. Jadinya, pelatih dan pemain harus benar-benar bersabar untuk mendapatkan hak mereka setelah membela tim berlambang Monas. Lagipula pembayaran upah kerja tersebut dikabarkan tidak merata,” paparnya.


------

http://www.republika.co.id/berita/se...lut-besar-iwan

http://www.indopos.co.id/2015/09/adu...-turnamen.html
------
Makin Rame saja Olahraga paling Berprestasi ini

-----
Komentar Bijak





------

Tambahan Kaskuser