5 September 2015 3:09 WIB

JAKARTA- Posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus tertekan hingga level Rp 14.200. Bank BNI melakukan stress test atau uji ketahanan di level tertentu.

‘’Hasilnya, BNI masih aman ketika dolar AS berada di level Rp 17.500. Asumsi Rp 17.500; inflasi di atas 10%, pertumbuhan ekonomi 3%, itu saling mengaitkan, kami masih oke,” ujar Sutanto, Direktur Business Banking II saat ditemui di Gedung BNI 46, Jakarta, kemarin.

Meskipun demikian, Sutanto menyebutkan posisi permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) bank berkode BBNI di pasar saham itu masih terjaga di level 14%-15%. Namun, yang akan terdampak adalah keuntungan atau laba. Sementara itu, Bank BNI menyalurkan kredit tambahan modal kerja Rp 268,7 miliar kepada BPR Nusamba & Mitra Harmoni Group.

PTSentra Modal Harmoni merupakan holding company dari BPR) Nusamba Group. Penyaluran kredit tersebut sekaligus sebagai bentuk kerja sama antarkedua institusi ditandai oleh penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Fasilitas Kredit. Fasilitas tersebut akan diteruspinjamkan kepada nasabah BPR Nusamba Group yang merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

sumber waras: http://berita.suaramerdeka.com/smcet...ni-masih-aman/

Uji Ketahanan BNI, Dolar AS Rp 17.500 Masih Aman
Jumat, 04/09/2015 15:31 WIB

Jakarta -Posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus tertekan hingga level Rp 14.200. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencoba melakukan uji ketahanan atau stress test rupiah di level tertentu. Hasilnya, dolar AS di level Rp 17.500, BNI masih aman.

"Asumsi Rp 17.500, inflasi di atas 10%, pertumbuhan ekonomi 3%, ini saling mengaitkan, BNI masih oke," kata Direktur Bisnis Banking 2 BNI Sutanto saat ditemui di Gedung BNI 46, Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Meskipun begitu, Sutanto menyebutkan, posisi permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) bank berkode BBNI itu masih terjaga di level 14-15%, namun yang akan terdampak adalah keuntungan atau laba.

"CAR masih di atas, masih oke, walaupun tergerus labanya, CAR 14-15%," ujar dia.

sumber waras: http://finance.detik.com/read/2015/0...500-masih-aman

Comment:
Sediakan payung sebelum hujan.
Pemerintah silahkan saja memberikan harapan-harapan palsu, masyarakat sudah kenyang dengan janji-janji palsu, mimpi naik roket akhirnya masuk gorong-gorong.
Lebih baik siapkan diri masing-masing, selamatkan Indonesia dari pembodohan massal yang begitu masif dan terstruktur yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang mungkin mempunyai niat mempertahankan kekuasaannya.
Kalau bahasa gaul nya jangan mau di PHP in dua jari, eh dua kali maksudnya

#Salam Dua Puluh Ribu