"Melihat Bintang jatuh terbang melayang di langit. ingin tau bagaimana rasanya jadi sang Bintang. sang Bintang yang terbuat dari permata begitu bangga melihat dirinya jadi pujaan bagi mereka yang melihatnya, "ku ingin bisa terbang seperti bintang, di akui bahwa aku ada". kata Batu. Batu mengembara mencari cara agar bisa terbang. dia belajar dari Kupu-kupu, namun Kupu-kupu hanya bisa mengajari sampai atas pohon, dia berguru lagi dari Elang, namun Elang hanya bisa mengajarinya meluncur. dia berjuang sendiri. selama 1500 tahun hingga akhirnya sampai si puncak gunung. dia bertemu Bintang, lalu berkata "hey Bintang, aku ingin terbang bersamamu". Bintang menjawab "mendekatlah".
lalu mereka terbang bersama, betapa bahagianya Batu ketika terbang bersama Bintang, sungguh-sungguh bahagia melebihi apapun. namun orang-orang melihat dengan wajah aneh. "ada yang salah dengan bintang" pikir mereka. dan Bintang menyadari ke-anehan-nya: Batu.
dia melepaskan Batu yang sedang tersenyum bahagia, lalu berubah jadi takut karena tangan Bintang kini tak lagi memegangnya. kini Batu meluncur bebas oleh tarikan gravitasi bumi. menghantam kerasnya tanah dan hancur berkeping-keping. kini batu hanya sebagai penonton yang tak lagi mengagumi.

maaf sdikit mirip KPBJ, ini hanya curhatan dan tak tau mau kmana.