Hotboyzz
TS
Hotboyzz
Biker Pintar Bandung
Tanggal 8 Agustus 2015 (09.00 WIB) di Kota Bandung, tepatnya di jl Soekarno Hatta (dari Pasir Koja ke arah turn about Sudirman).

Saya sedang naik mobil mau ke kondangan. Di jalan tersebut sedang ada perbaikan jalan yang menyebabkan penyempitan jalur. Dampaknya terjadi kemacetan sepanjang kurang lebih 500 meter.

Seperti yang kita tahu saat sedang antri macet-macetan akan banyak sekali motor yang menyalip dari sisi kiri dan kanan mobil. Hampir tidak mungkin apabila kita harus perhatikan satu persatu motor tersebut dengan melihat spion kita. Tentunya kita akan lebih fokus ke arah depan dengan sesekali melihat kebelakang.

Tiba-tiba ada seorang biker yang ingin menyalip dari sisi kiri kendaraan, karena saya tidak lihat seketika itu juga saya memajukan mobil saya. Tetapi karena jalanan yang agak sempit, biker itu tidak bisa menyalip sehingga membunyikan klakson. Saya balas dengan membunyikan klakson sambil melirik ke arah biker tersebut. Pikir saya, kan kita sama-sama macet mbok ya sabar. Setelah agak sedikit maju barulah biker tersebut bisa menyalip saya. Dan saya dapat bonus tendangan dari sang biker ke bamper mobil saya.

Secara insting manusia siapa sih yang tidak emosi diperlakukan seperti itu? Saya juga biker motor yang rutin sehingga saya tau dinamika naik roda 2 maupun roda 4.

Setelah lolos dari antrian macet saya mengejar ke sisi kanan motor tersebut lalu saya acungkan jari tengah. Saya akui ini hal yang nggak sopan. Lalu terjadi percakapan

biker:“Turun lo!”
saya:”Pak, posisi saya tadi di depan ya nggak bisa lihat lah!”
biker:”Turun lo! bodoh! Orang Jakarta bodoh!” (Saya kebetulan pake mobil Bapak saya, plat nya B. Kalo saya sih KTP Bandung)
saya:”Iya saya paling bodoh, bapak paling pintar! Kasian anak bapak ngeliat! Otaknya dipake pak!”
biker:”Turun lo! monyet!”
saya:”Ada anak bapak! kasian kalo ngeliat!”

Yah karena saya pikir saya kasian sama anaknya dan waktu saya jauh lebih penting untuk bisa hadir kondangan tepat waktu, saya lanjutkan saja perjalanan dengan mengacungkan jempol ke biker pintar tersebut. Mukanya sih masih emosi nggak jelas.

Saya tidak ingin menjudge siapa yang benar dan siapa yang salah, karena persepsi orang bisa saja berbeda. Saya juga nggak berharap biker pintar tersebut membaca tulisan saya. Saya pun nggak yakin dia kaskuser, karena saya yakin kaskuser orangnya tidak seperti si biker pintar. Saya hanya ingin share beberapa pembelajaran yang saya dapatkan setelah kejadian itu:

Dalam berlalu lintas kita menjadi bagian dalam sistem yang terkadang saling mempengaruhi. Dalam hal ini misalnya, sedang ada perbaikan jalan sehingga menimbulkan kemacetan yang selanjutnya bisa terdapat konflik antar pengendara. Dalam situasi seperti ini kita harus saling antri dan bersabar tanpa harus emosi. Semua orang juga inginnya sampai tujuan dengan cepat, kalau semua berlomba-lomba salip sana salip sini kondisinya akan semakin chaos. Hal tersebut justru akan memperbesar resiko kecelakaan.
Saat sedang emosi jangan menunjukkan kepada anak kecil. Karena memori anak kecil sangat kuat dan potensi mereka untuk meniru akan sangat tinggi. Apalagi yang dilihat orang tuanya. Anak yang sedang bersama biker sekitar umur anak SD. Sang biker mencaci maki saya dengan sebutan bodoh dan kebun binatang. Ya bisa dibayangkan lah kalo itu ditiru sama anaknya sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.
Menurut saya, seorang biker yang juga seorang driver akan lebih santun dibanding pengendara yang hanya mengendarai 1 jenis kendaraan saja. Mereka jauh lebih empati karena tahu dinamika mengendarai kedua jenis kendaraan bermotor tersebut.
Saya dibilang bodoh. Saya sampe sekarang masih berpikir2 salah saya dimana. Saya mungkin memang masih perlu belajar banyak di dalam hidup ini. Cuma saya nggak merasa sebodoh itu, pas2an mungkin. Bukannya sombong, hanya untuk gambaran. Saya pernah kuliah di institusi negeri di bandung dan lulus tepat 4 tahun dengan ipk di atas 3.3. Sekarang bekerja di multinational company eropa. Berarti kalo saya bodoh, semua badan yang terkait dengan diri saya bodoh. Dan rasa-rasanya tidak logis.

Kira kayak gitu curhat dan cerita singkat dari saya. Tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun. Mohon maaf apabila kurang berkenan.

Kalau ada yang ingin komentar baik positive dan negative monggo..

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.1K
15
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan