vasvusAvatar border
TS
vasvus
Alat Pembasmi Kanker Ciptaan Anak Negeri, Malah Diakui di Jepang!


JAKARTA-- Berbekal ilmu yang didapat ketika menempuh pendidikan S1, dan S2 jurusan Teknik Kimia, serta S3 Teknik Elektro di Jepang, ditambah pengalaman riset di Amerika Serikat, Warsito P. Taruno menciptakan alat menyembuhkan kanker payudara stadium 4 yang diderita sang kakak.

Kanker merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia. Semua ilmuan didunia masih mencari cara bagaimana cara mengobati penyakit ini. Namun lain halnya dengan Warsito P. Taruno. Dia berhasil menciptakan alat penyembuh kanker (khususnya kanker payudara) dengan menggabungkan teknologi energi rendah dengan teknologi terapi kanker.

Penemuan tersebut juga terjadi secara tidak langsung, dan dalam keadaan terdesak. Dikarenakan Sang kakak di vonis dokter mengidap kanker payudara stadium 4, dokter yang menangani pun telah angkat tangan dan menurut Warsito hanya ada dua pilihan yaitu mencari pengobatan alternatif untuk menyembuhkan kanker kakaknya atau pasrah hingga ajal menjemput.

Warsito memilih untuk mencari cara alternatif untuk menyembuhkan kankernya dan muncul lah ide menggabungkan kedua teknologi tersebut. Berbekal pengalamannya Kuliah di Jepang dan pernah melakukan riset di Amerika dan terakhir menjadi seorang Dosen Fisika Medis di Universitas Indonesia. Warsito pun berhasil membuat alat untuk menyembuhkan kanker payudara stadium 4 yang di derita kakaknya.

Alat yang diciptakan pun tidak sembarangan, sudah melalui tahap uji coba dan perhitungan yang matang sehingga membuahkan hasil yang bagus. Kini Kakaknya sudah di uji klinis dan uji klinis tersebut menyatakan Tubuh kakak Warsito telah bersih dari kanker.

Setelah beredar kabar tersebut Warsito banyak di kunjungi berbagai pasien yang rata-rata juga mengidap penyakit dan ingin disembuhkan oleh alat ciptaan Warsito tersebut. Akan tetapi semua itu terganjal oleh sistem regulasi pemerintah yang tidak mengizinkan alatnya untuk beredar secara resmi di Indonesia walaupun alatnya sudah terbukti menyembuhkan banyak sekali pasien.

data dari lifestyle.bisnis.com menyatakan bahwa
Quote:


Menurut Warsito, sampai saat ini Indonesia belum memiliki skema yang baik atau bahkan kebijakan dalam proses pengembangan industry hulu mengenai alat kesehatan yang memang di buat dalam negeri. Bahkan hal ini terkesan pemrintah tidak percaya akan produk yang di buat oleh bangsanya sendiri yang memang telah di akui oleh dunia internasional.

Bukannya mendapatkan izin edar, produksi secara masal, serta penggunaan teknologi ini oleh praktisi kesehatan yang ada di Indonesia, sejuta cara yang telah ia lakukan justru malah menimbulkan beban biaya yang tidaklah sedikit.

Warsito kembali menuturkan, bahwa pemerintah hanya akan menilai produk yang dibuatnya dengan ketentuan internasional, dimana sistem regulasi alat kesehatan ini memperhatikan penggunaan listrik yang memiliki kekuatan 50 volt. Sedangkan alat yang ia ciptakan ini justru jauh lebih efektif serta aman, karena alat yang ia ciptakan ini hanya menggunakan baterai rumah tangga yang memiliki tegangan rendah.

Dalam hal ini, ia melanjutkan, bahwa energy yang ia gunakan masih setara dengan sandal refleksi, yang saat ini telah beredar bebas di Indonesia. Bahkan, teknologi yang ia ciptakan dinilai lebih aman daripada terapi kesehatan yang menggunakan ceragem atau terapi yang menggunakan infra merah yang memang saat ini marak beredar di Indonesia.

Hambatan yang di alami Warsito tidak berhenti sampai di sana, beredar kabar lagi bahwa ada sejumlah praktisi kesehatan yang memang pernah melayangkan surat yang di tujukan kepada pemerintah agar menutup aktivitas riset warsiti serta pengobatan labolatorium yang ia miliki.

“Yang jelas jika teknologi ini dapat terus dikembangkan, maka akan mengubah kebiasaan dunia kesehatan dalam menyembuhkan penyakit kanker,” jelas warsito.

Warsito, tanpa pernah memperoleh kepastian dari pemerintah, akhirnya dengan cepat alat yang ia ciptakan di gunakan oleh Negara sakura Jepang. Secara regular, Jepang telah memesan alat yang ia ciptakan ini dan kemudian dikemas serta di pasarkan dengan bebas di Negara lain.

Warsito melanjutkan, padahal Jepang telah memiliki alat kesehatan yang di gunakan untuk menyembuhkan kanker dengan harga mencapai Rp500 miliar. Akan tetapi, berdasarkan dengan hasil uji coba yang telah di lakukan terhadap alat ciptaannya ini, alat yang ia ciptakan di nilai lebih efektif dalam menyembuhkan kanker serta bisa dengan cepat dalam proses penyembuhan.

Quote:


Untuk menutupi biaya riset dan percobaan yang lumayan memakan biaya, Warsito akhirnya menawarkan alat tersebut ke Jepang, dan tak di sangka Alat tersebut diterima dan malah populer di Jepang. Kini secara regular Jepang memesan teknologi inti buatannya untuk kemudian dikemas dan dipasarkan ke negara lain.

Dan banyak investor asing yang mulai tertarik untuk bekerja sama dengan Warsito untuk mengembang teknologi penyembuh kanker tersebut mulai dari China, Malaysia, Singapura, India, Polandia, dan Srilanka telah mengirimkan ahli onkologi, sub-bidang medis yang mempelajari dan merawat kanker, untuk mengikuti pelatihan menggunakan teknologi buatannya di laboratorium miliknya. Anda bisa membayangkannya bukan? bagaimana bagusnya teknologi tersebut?

Quote:



Referensi :
http://lifestyle.bisnis.com
0
9K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan