- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[FR] Aktivis Regional Road to Bogor (baca: nyasar) After Meet Up Bareng Enthusiast
TS
Mesachi_Tan
[FR] Aktivis Regional Road to Bogor (baca: nyasar) After Meet Up Bareng Enthusiast
Selamat pagi/siang/sore/malam 
*coret yang tidak perlu
Semua cerita berawal dari sini
dan berakhir bahagia di sini
*coret yang tidak perlu
Semua cerita berawal dari sini
dan berakhir bahagia di sini
Spoiler for Jangan klik kalau mau nyesal, halah:
Jumat pagi (17/4) 
Setibanya di bandara Soekarno Hatta, ane masih duduk di terminal 1c untuk menunggu kedatangan bang Mr. Big (singkat bang MB) Aktivis Bangka Belitung. Kurang lebih 1 1/2 jam, bang MB pun tiba. Setelah berjabat tangan
kami langsung menyetop taxi untuk kemudian menuju hotel Mediterania (singkat: medit) 
dimana beberapa teman aktivis sudah pada ngumpul, karena sebelumnya kita emang udah janji bakal nginap di situ.
Di tengah perjalanan, supir taxi memberikan kami saran bahwasannya akan lebih baik jika kami langsung menuju ke menara Palma ketimbang ke hotel Medit, berhubung hari Jumat adalah hari "wajib" macet di Jakarta
. Dan kami pun mengiyakannya. Sebelum sampai ke menara Palma, aku dan bang MB memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu, berhubung kami sama-sama cuman sarapan roti dari provinsi asal kami. 
Akhirnya nyampe juga ke kantor kaskus (lantai 11), poto dulu yah
Ternyata acaranya bukan di lantai 11, melainkan di lantai 10, ane dan bang MB pun turun ke lantai 10. RL (bang Amboeradul) & 2 Aktivis (bang Aldi dan kak wulan) dari Lampung ternyata udah ngambil pertamax ditemani bang khumist (opiser).
Satu persatu rekan aktivis pun datang, kak Niank, kak Dewi, bang Tekken7, bang Vandrazz, bang Ilix, bang Agil.
Ane mengeluarkan sedikit oleh-oleh dari Medan (aku dan maknur), yang kemudian dieksekusi pertamax oleh bang buraisrowo dan dilanjutkan oleh teman-teman yang lainnya dan akhirnya bolu Merantinya tak dapat terselematkan hingga akhir acara.
Jiwa semangat untuk selfie pun akhirnya membawa kak Wulan dan kak Niank mencuri ane dan membawa ane ke lantai 11.
Setelah memuaskan hasrat selfie di lantai 11, kami turun kembali ke lantai 10. Ternyata udah rame yang hadir, baik dari teman aktivis maupun teman enthusiast. Dan tongsis menyatukan perbedaan
Setelah mengisi daftar hadir dan capek memburu selfie dengan tongsis sakti akhirnya acara makan pun tiba. Kopi, kue-kue, nasi kotak dan tidak lupa menu utamanya :cendol. (ane gak sempat nikmati nih cendol
)
Selesai makan-makan, acara terus dilanjutkan dan semua tamu diajak untuk masuk ke ruangan (ane gak tau namanya). Opiser memberikan pengarahan dan sedikit informasi tentang kegiatan kaskus di tahun 2015. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Agak sedikit membosankan sih sampai akhirnya muncullah games/permainan, kalau di kampus kami namanya sih sarung genit
. Walaupun tak berhasil menang, setidaknya game ini berhasil mencairkan suasana di malam itu . Dilanjutkan dengan kuis siapa cepat dia dapat .
Inilah mereka yang beruntung
Meet up hari ini pun berahir. Ane kembali mengeluarkan tongsis yang ane pinjem dari kak wulan, dan... tadaaa... tongsis kembali menunjukkan kekuatannya dalam menyatukan para hadirin.
diajakin selfie ama enthusias LPV
Setelah bubaran kami langsung menuju ke hotel Medit, dan ane dapat oleh-oleh dari bang amekx (aktivis R3) yaitu sekotak kue cubit, makasih bang .
Semua kejadian yang berlangsung di hotel Medit telah mendapat izin dari semua pihak yang terdapat di foto.
Tak banyak yang kami lakukan di malam itu, kami hanya menghabiskan waktu ngalor ngidul dan membahas rencana tentang besok sabtu (18/4) dan dengan ditemani tontonan acara kartun yang kami sama sekali gak ngerti kenapa kami menonontonnyayang akhirnya kami semua pun tertidur setelah jam menunjukkan pukul 2 dini hari.
Sabtu pagi, setelah semua selesai bersih-bersih, kami melanjutkan sarapan, yah makanan khas Indonesia, Ind*mie. Ada yang kuah, ada yang goreng yang pastinya semua pake telur yang digoreng tanpa minyak .
Selesai makan dan menunggu yang lainnya packing, ane terus memanfaatkan tongsis sebaik mungkin.
Akhirnya kita fix kalau kita akan ke Jungle Land Bogor. Bahkan di dalam lift tak mengurangi niat selfie kita.
Bahkan di dalam mobil om danil (Police Enthusiast)
.
Menunggu kedatangan bang ipul (Jeans.Score) dan istri kita memanfaatkannya untuk makan siang di stasiun Senen.
Kita akhirnya berpisah dengan kak Niank
. Tak lama bang Ipul dan istri pun datang, kami langsung memindahkan tas dari mobil om danil ke mobil bang Ipul dan langsung menuju Bogor sementara aktivis yang lainnya ke Bogor menaiki kereta api.
Rombongan ane, bang MB, bang Ipul dan istri duluan nyampe ke Jungle Land. Menunggu mereka kami memutuskan untuk menikmati semangkok bakso di pinggir jalan. Sebelumnya ane dan bang MB udah menikmati donat dari bang Ipul & istri.
Teman aktivis yang lain sudah tiba di Bogor dan mencarter angkot menuju Jungle Land. Yang akhirnya mereka mengganti tujuan ke Jungle Land menjadi ke Taman Kencana karena miskomunikasi dengan supir angkotnya. Kita pun akhirnya menghabiskan hari terakhir kita bersama-sama di Taman Kencana Bogor dan Makaroni Panggang tanpa ditemani aktivis dari regional Bogor, di situ saya merasa sedih .
dan di setiap pertemuan akan ada perpisahan. Kita pun akhirnya berpisah dengan kak Dewi, bang Tekken, bang Ilix, bang Agil, dan bang Vandrazz. Foto lagi sebelum berpisah .
Bang Ipul kemudian membawa ane dan bang MB ke asrama om Danil. Malam terakhir kami di Jakarta kami habiskan di situ. Tak lama ngalor ngidul, bang Ipul & istri pun pamit untuk balik ke Depok.
Cerita panjang lebar akhirnya mata yang tak lagi kuat menahan kelopak mata, akhirnya ane pun menyerah dan tidur duluan di kasur yang telah disiapkan oleh istri om Danil
.
Paginya, kami menikmati sarapan secangkir teh hangat dan donat yang telah disajikan oleh istri om Danil. Selesai sarapan, om Danil dan istri mengantar kami ke terminal bis Kampung Rambutan. Aku dan bang MB pun berpamitan dengan om Danil dan istri, tak lupa mengucapkan banyak terima kasih.
Ane dan bang MB sampai di Bandara Soekarno Hatta, ane menemani bang MB di terminal sampai akhirnya bang MB take off jam 9.40, dan ane menunggu sampai jam 17.40.
Duduk, handphonean, tidur, duduk, handphonenan, tidur, tak banyak yang bisa ane lakukan di situ, sangat membosankan, untungnya ada colokan yang dapat mempertahankan batre handphone ane
Jam 2, bang amekx (aktivis R3) dan bang Andeslin (kaskuser R3) datang dan membawakan sedikit snack dan minuman buat ane. Bang Amekx take off jam 15.40, ane pun sendirian lagi .
Akhirnya pesawat ane pun landing, tak buang waktu lama ane langsung menuju pesawat dan terbang ke Medan. Dan ane tiba di Medan dalam keadaan selamat, terima kasih buat doa teman-teman semua.
Sampai ketemu lagi
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Setibanya di bandara Soekarno Hatta, ane masih duduk di terminal 1c untuk menunggu kedatangan bang Mr. Big (singkat bang MB) Aktivis Bangka Belitung. Kurang lebih 1 1/2 jam, bang MB pun tiba. Setelah berjabat tangan
kami langsung menyetop taxi untuk kemudian menuju hotel Mediterania (singkat: medit) dimana beberapa teman aktivis sudah pada ngumpul, karena sebelumnya kita emang udah janji bakal nginap di situ.Di tengah perjalanan, supir taxi memberikan kami saran bahwasannya akan lebih baik jika kami langsung menuju ke menara Palma ketimbang ke hotel Medit, berhubung hari Jumat adalah hari "wajib" macet di Jakarta
. Dan kami pun mengiyakannya. Sebelum sampai ke menara Palma, aku dan bang MB memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu, berhubung kami sama-sama cuman sarapan roti dari provinsi asal kami.
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Akhirnya nyampe juga ke kantor kaskus (lantai 11), poto dulu yah
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Ternyata acaranya bukan di lantai 11, melainkan di lantai 10, ane dan bang MB pun turun ke lantai 10. RL (bang Amboeradul) & 2 Aktivis (bang Aldi dan kak wulan) dari Lampung ternyata udah ngambil pertamax ditemani bang khumist (opiser).
Satu persatu rekan aktivis pun datang, kak Niank, kak Dewi, bang Tekken7, bang Vandrazz, bang Ilix, bang Agil.
Ane mengeluarkan sedikit oleh-oleh dari Medan (aku dan maknur), yang kemudian dieksekusi pertamax oleh bang buraisrowo dan dilanjutkan oleh teman-teman yang lainnya dan akhirnya bolu Merantinya tak dapat terselematkan hingga akhir acara
.
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Jiwa semangat untuk selfie pun akhirnya membawa kak Wulan dan kak Niank mencuri ane dan membawa ane ke lantai 11
.
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Setelah memuaskan hasrat selfie di lantai 11, kami turun kembali ke lantai 10. Ternyata udah rame yang hadir, baik dari teman aktivis maupun teman enthusiast. Dan tongsis menyatukan perbedaan
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Setelah mengisi daftar hadir dan capek memburu selfie dengan tongsis sakti akhirnya acara makan pun tiba. Kopi, kue-kue, nasi kotak dan tidak lupa menu utamanya :cendol. (ane gak sempat nikmati nih cendol
)Selesai makan-makan, acara terus dilanjutkan dan semua tamu diajak untuk masuk ke ruangan (ane gak tau namanya). Opiser memberikan pengarahan dan sedikit informasi tentang kegiatan kaskus di tahun 2015. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Agak sedikit membosankan sih sampai akhirnya muncullah games/permainan, kalau di kampus kami namanya sih sarung genit
. Walaupun tak berhasil menang, setidaknya game ini berhasil mencairkan suasana di malam itu . Dilanjutkan dengan kuis siapa cepat dia dapat .
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Inilah mereka yang beruntung
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Meet up hari ini pun berahir. Ane kembali mengeluarkan tongsis yang ane pinjem dari kak wulan, dan... tadaaa... tongsis kembali menunjukkan kekuatannya dalam menyatukan para hadirin
.
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
diajakin selfie ama enthusias LPV
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Setelah bubaran kami langsung menuju ke hotel Medit, dan ane dapat oleh-oleh dari bang amekx (aktivis R3) yaitu sekotak kue cubit
, makasih bang .
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Semua kejadian yang berlangsung di hotel Medit telah mendapat izin dari semua pihak yang terdapat di foto
.Tak banyak yang kami lakukan di malam itu, kami hanya menghabiskan waktu ngalor ngidul dan membahas rencana tentang besok sabtu (18/4) dan dengan ditemani tontonan acara kartun yang kami sama sekali gak ngerti kenapa kami menonontonnya
yang akhirnya kami semua pun tertidur setelah jam menunjukkan pukul 2 dini hari.Sabtu pagi, setelah semua selesai bersih-bersih, kami melanjutkan sarapan, yah makanan khas Indonesia, Ind*mie
. Ada yang kuah, ada yang goreng yang pastinya semua pake telur yang digoreng tanpa minyak .
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Selesai makan dan menunggu yang lainnya packing, ane terus memanfaatkan tongsis sebaik mungkin
.
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Akhirnya kita fix kalau kita akan ke Jungle Land Bogor
. Bahkan di dalam lift tak mengurangi niat selfie kita.
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Bahkan di dalam mobil om danil (Police Enthusiast)
.
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Menunggu kedatangan bang ipul (Jeans.Score) dan istri kita memanfaatkannya untuk makan siang di stasiun Senen.
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Kita akhirnya berpisah dengan kak Niank
. Tak lama bang Ipul dan istri pun datang, kami langsung memindahkan tas dari mobil om danil ke mobil bang Ipul dan langsung menuju Bogor sementara aktivis yang lainnya ke Bogor menaiki kereta api.
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Rombongan ane, bang MB, bang Ipul dan istri duluan nyampe ke Jungle Land. Menunggu mereka kami memutuskan untuk menikmati semangkok bakso di pinggir jalan. Sebelumnya ane dan bang MB udah menikmati donat dari bang Ipul & istri
.
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Teman aktivis yang lain sudah tiba di Bogor dan mencarter angkot menuju Jungle Land. Yang akhirnya mereka mengganti tujuan ke Jungle Land menjadi ke Taman Kencana karena miskomunikasi dengan supir angkotnya
. Kita pun akhirnya menghabiskan hari terakhir kita bersama-sama di Taman Kencana Bogor dan Makaroni Panggang tanpa ditemani aktivis dari regional Bogor, di situ saya merasa sedih .
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
dan di setiap pertemuan akan ada perpisahan
. Kita pun akhirnya berpisah dengan kak Dewi, bang Tekken, bang Ilix, bang Agil, dan bang Vandrazz. Foto lagi sebelum berpisah .
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Bang Ipul kemudian membawa ane dan bang MB ke asrama om Danil. Malam terakhir kami di Jakarta kami habiskan di situ. Tak lama ngalor ngidul, bang Ipul & istri pun pamit untuk balik ke Depok.
Cerita panjang lebar akhirnya mata yang tak lagi kuat menahan kelopak mata, akhirnya ane pun menyerah dan tidur duluan di kasur yang telah disiapkan oleh istri om Danil
.Paginya, kami menikmati sarapan secangkir teh hangat dan donat yang telah disajikan oleh istri om Danil. Selesai sarapan, om Danil dan istri mengantar kami ke terminal bis Kampung Rambutan. Aku dan bang MB pun berpamitan dengan om Danil dan istri, tak lupa mengucapkan banyak terima kasih
.Ane dan bang MB sampai di Bandara Soekarno Hatta, ane menemani bang MB di terminal sampai akhirnya bang MB take off jam 9.40, dan ane menunggu sampai jam 17.40.
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Duduk, handphonean, tidur, duduk, handphonenan, tidur, tak banyak yang bisa ane lakukan di situ, sangat membosankan, untungnya ada colokan yang dapat mempertahankan batre handphone ane
Spoiler for Ceklek!:
Quote:
Jam 2, bang amekx (aktivis R3) dan bang Andeslin (kaskuser R3) datang dan membawakan sedikit snack dan minuman buat ane
. Bang Amekx take off jam 15.40, ane pun sendirian lagi .Akhirnya pesawat ane pun landing, tak buang waktu lama ane langsung menuju pesawat dan terbang ke Medan. Dan ane tiba di Medan dalam keadaan selamat, terima kasih buat doa teman-teman semua.
Sampai ketemu lagi
Diubah oleh Mesachi_Tan 20-04-2015 11:00
0
32.3K
1.8K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan