TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dua oknum Polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Yogyakarta yang berlokasi di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga Dusun Nogosari desa tersebut, Sabtu (4/4/2015) sore. Warga tak terima sehingga mereka langsung mendatangi SPN untuk meminta pertanggungjawaban pihak polisi.

Seorang warga Selopamioro yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kejadian tersebut bermula dari cek cok mulut dan berakhir pada penganiayaan. Saat itu, warga yang menjadi korban penganiayaan hendak pergi ke sawah.

Oleh karena tak ada jalan lain, warga terpaksa melewati kompleks SPN. Warga kesal lantaran penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi SPN tidak hanya terjadi sekali ini.

Kejadian pertama, ada oknum polisi yang menembak anjing milik warga. Kedua, oknum polisi menganiaya warga dan ketiga yang terjadi Sabtu kemarin.

"Senin (6/4/2015) akan dilakukan pertemuan lagi untuk menyelesaikan masalah ini," ujar sumber tersebut, Minggu (5/4/2015).

Kepala Desa Selopamioro, Himawan membenarkan perihal tersebut. Menurutnya, saat ini warga dan pihak SPN sudah berdamai. "Iya benar, Sabtu kemarin kejadiannya," terang Himawan.

http://jogja.tribunnews.com/2015/04/05/warga-protes-karena-kerap-dihajar-oknum-polisi-spn
seperti biasa, ujung-ujungnya damai