- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BOPI ITU BAIK ATAU BURUK BAGI SEPAK BOLA INDONESIA ?
TS
ripdik
BOPI ITU BAIK ATAU BURUK BAGI SEPAK BOLA INDONESIA ?
KEPUTUSAN DARI BADAN OLAHRAGA PROFESIONAL INDONESIA (BOPI) SUDAH DITETAPKAN PADA HARI RABU KEMARIN, TAPI KOK MASIH AJA PADA RUSUH YA GAN.
BERITA 1 : ALASAN DARI BOPI
BERITA 2 :ALASAN SALAH SATU CLUB
INI BERITA REAKSI DARI SEBAGIAN SUPORTER TIM YANG TIDAK LOLOS VERIFIKASI BOPI
SEBENARNYA BOPI ITU SIAPA SIH ? KOK DATENG-DATENG BIKIN RUSUH. SILAHKAN DICEK DIBAWAH.
Badan Olahraga Profesional Indonesia yang selanjutnya disingkat BOPI adalah badan yang berwenang melakukan pembinaan, pengembangan, pengawasan dan pengendalian terhadap setiap kegiatan olahraga profesional Indonesia. BOPI merupakan Lembaga nonstruktural mandiri yang dibentuk oleh Pemerintah dan bertanggung jawab kepada Menteri Negara Pemuda dan Olahraga.
Sejarah
Olahraga pada awalnya dilakukan atas rasa kecintaan atau keinginan untuk mendapatkan kepuasan, kesehatan/kebugaran dan hubungan sosial. Dewasa ini olahraga telah menjadi fenomena disegala sudut dunia, karena sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya dan kehidupan umat manusia.
Tuntutan perubahan lingkungan dari pemenuhan kebutuhan pribadi yang sangat bervariasi dari pengolahraga yang semula motifnya hanya sekedar hobi (amatir) berubah menjadikan olahraga sebagai upaya memperoleh pendapatan. Hal tersebut mendorong berkembangnya olahraga profesional sebagai salah satu komoditi ekonomi masyarakat.
Olahraga Profesional sesungguhnya telah berkembang di Indonesia sejak 1960 – an yang penyelenggaraannya pada saat itu dikaitkan dengan kebijakan dari sektor ketenagakerjaan, khususnya Peraturan Pemerintah Nomor 63 tahun 1971 yang mengacu pada Undang-undang Nomor 14 tahun 1969 .
Sejauh ini kondisi perkembangan olahraga profesional di indonesia belum cukup kondusif bagi terciptanya iklim yang sehat untuk penerapan profesionalisme. Hal ini antara lain disebabkan pemahaman yang belum maksimal terhadap olahraga profesional tersebut.
Dengan lahirnya Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), olahraga profesional mendapat posisi yang jelas. Kedudukan olahraga sebagai profesi untuk mendapatkan pendapatan melalui prestasi olahraga guna meningkatkan kesejahteraan olahragawan telah ada dasar hukum yang menjamin.
Kondisi ini menimbulkan semakin banyaknya kehadiran olahragawan profesional di Indonesia yang perlu ditata sebaik mungkin, sehingga dalam perkembangan selanjutnya tetap berada pada landasan idealisme tujuan keolahragaan nasional.
Tugas dan Fungsi
Tugas BOPI :
Dalam melaksanakan tugasnya BOPI mempunyai fungsi :
Kewenangan dan Tanggung Jawab
PERSYARATAN YANG DIMINTA BOPI ADALAH :
- KONTRAK PROFESIONAL PEMAIN
- DOKUMEN KEUANGAN
- LEGALITAS KLUB
- PEMBAYARAN PAJAK KLUB DAN PEMAIN
BERITA 1 : ALASAN DARI BOPI
Quote:
Jakarta - Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tak masuk dalam daftar klub yang direkomendasikan BOPI untuk ikut ISL 2015. BOPI menegaskan alasan pencoretan keduanya adalah karena persoalan legalitas.
"Arema dan Persebaya tidak diberi rekomendasi karena mempunyai dua kepemilikan legalitas," kata Ketua BOPI, Noor Aman, dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Rabu (4/1/2015).
"Keduanya juga punya masalah warisan masa lalu yang belum terselesaikan oleh PSSI. Kami juga ingin mencoba masuk untuk mendamaikan dua kelompok yang mengklaim sebagai klub masing-masing itu, tapi sampai sekarang gagal. Satu sisi kalau kami lindungi haknya orang lain nanti diklaim seperti itu, dan ini complicated," sambungnya.
"Saya berharap jalan tengahnya mereka yang berkonflik selama bertahun-tahun itu, bersatulah, itu kan sama cari makan sebenarnya."
Persebaya sendiri memang bermasalah soal legalitas klub, di mana PT Mitra Muda Inti Berlian menaungi Bajul Ijo. Sementara itu PT Arema Indonesia membawa Arena Cronus Indonesia.
Noor menambahkan meski kasus kepemilikan dua klub sudah masuk ranah hukum, dalam hal ini pengadilan, BOPI sama sekali tidak terpengaruh.
"In kracht (keputusan tetap -red) atau tidak itu tidak berpengaruh pada kami untuk mengambil satu standar rekomendasi. Jadi parameternya tidak In kracht-nya satu proses pengadilan, yang saya 'takut' malah kalau kami berikan rekomendasi adalah A, tau-tau yang menang B, itu juga jadi masalah. Dengan demikian kami hanya sampai di situ saja," tambahnya, BOPI juga belum mau mengungkap secara detil langkah apa yang dilakukan jika seumpamanya dua klub yang bermasalah ternyata bisa bersatu alias rujuk.
"Sebenarnya harapan kami rukun lagi sudah sejak satu tahun yang lalu. sudah diberikan waktu dan arahan sehingga sampai pada keputusan kami tadi malam. Artinya tidak ada harapan untuk mereka rujuk karena sudah musuh bebuyutan. Itu jawaban saya. Tapi kalau bisa tunjukkan rujukan dalam waktu dua hari, tunjukkan saja biar kami tahu kira-kira apa tindakannya."
BOPI sendiri sudah mengizinkan ISL untuk dimulai pada 4 April besok dengan hanya diikuti 16 klub.
"Arema dan Persebaya tidak diberi rekomendasi karena mempunyai dua kepemilikan legalitas," kata Ketua BOPI, Noor Aman, dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Rabu (4/1/2015).
"Keduanya juga punya masalah warisan masa lalu yang belum terselesaikan oleh PSSI. Kami juga ingin mencoba masuk untuk mendamaikan dua kelompok yang mengklaim sebagai klub masing-masing itu, tapi sampai sekarang gagal. Satu sisi kalau kami lindungi haknya orang lain nanti diklaim seperti itu, dan ini complicated," sambungnya.
"Saya berharap jalan tengahnya mereka yang berkonflik selama bertahun-tahun itu, bersatulah, itu kan sama cari makan sebenarnya."
Persebaya sendiri memang bermasalah soal legalitas klub, di mana PT Mitra Muda Inti Berlian menaungi Bajul Ijo. Sementara itu PT Arema Indonesia membawa Arena Cronus Indonesia.
Noor menambahkan meski kasus kepemilikan dua klub sudah masuk ranah hukum, dalam hal ini pengadilan, BOPI sama sekali tidak terpengaruh.
"In kracht (keputusan tetap -red) atau tidak itu tidak berpengaruh pada kami untuk mengambil satu standar rekomendasi. Jadi parameternya tidak In kracht-nya satu proses pengadilan, yang saya 'takut' malah kalau kami berikan rekomendasi adalah A, tau-tau yang menang B, itu juga jadi masalah. Dengan demikian kami hanya sampai di situ saja," tambahnya, BOPI juga belum mau mengungkap secara detil langkah apa yang dilakukan jika seumpamanya dua klub yang bermasalah ternyata bisa bersatu alias rujuk.
"Sebenarnya harapan kami rukun lagi sudah sejak satu tahun yang lalu. sudah diberikan waktu dan arahan sehingga sampai pada keputusan kami tadi malam. Artinya tidak ada harapan untuk mereka rujuk karena sudah musuh bebuyutan. Itu jawaban saya. Tapi kalau bisa tunjukkan rujukan dalam waktu dua hari, tunjukkan saja biar kami tahu kira-kira apa tindakannya."
BOPI sendiri sudah mengizinkan ISL untuk dimulai pada 4 April besok dengan hanya diikuti 16 klub.
BERITA 2 :ALASAN SALAH SATU CLUB
Quote:
Kanjuruhan: Ruddy Widodo menanggapi santai rilis yang dikeluarkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) di Kantor Kemenpora, Rabu 1 April. Arema dinyatakan masuk kategori C dan tidak layak bermain di Liga Super Indonesia (LSI) 2015.
General Manager Arema itu justru mempertanyakan balik keprofesionalitasan BOPI. Menurutnya, manajemen Singo Edan sebenarnya sudah memprediksi ending dari verifikasi sejak awal. Dari beberapa kali pertemuan antara Arema dan BOPI, selalu ada alasan untuk menjatuhkan Arema agar tidak lolos verifikasi.
"BOPI bilang hari ini alasannya adalah dualisme. Sebelum-sebelumnya kita ditembak masalah pajak dan gaji pemain. Ketika semua sudah beres, kini kembali kita ditembak soal dualisme klub. Padahal dualisme sendiri sudah selesai, bersamaan dengan unifikasi liga dan unifikasi PSSI melalui kongres yang merupakan keputusan tertinggi suatu organisasi," tuturnya.
Rudi juga mempertanyakan kenapa harus BOPI yang melakukan verifikasi kepada Arema. Sebab, menurut Ruddy, BOPI sendiri berisi orang-orang yang tidak berkompeten untuk melakukan verifikasi terhadap Arema atau klub LSI lainnya.
"BOPI berisi orang-orang yang dulunya pernah menjadi pengurus liga almarhum (LPI/IPL) serta pengurus klub yang dulunya menjadi rival Arema. Ibaratnya, sekalipun Arema menyerahkan berkas sebanyak dua kontainer sekaligus tak ada artinya di depan mereka dan hasilnya pasti sama, Arema tetap tidak lolos verifikasi versi mereka," pungkas pria berkaca mata itu.
General Manager Arema itu justru mempertanyakan balik keprofesionalitasan BOPI. Menurutnya, manajemen Singo Edan sebenarnya sudah memprediksi ending dari verifikasi sejak awal. Dari beberapa kali pertemuan antara Arema dan BOPI, selalu ada alasan untuk menjatuhkan Arema agar tidak lolos verifikasi.
"BOPI bilang hari ini alasannya adalah dualisme. Sebelum-sebelumnya kita ditembak masalah pajak dan gaji pemain. Ketika semua sudah beres, kini kembali kita ditembak soal dualisme klub. Padahal dualisme sendiri sudah selesai, bersamaan dengan unifikasi liga dan unifikasi PSSI melalui kongres yang merupakan keputusan tertinggi suatu organisasi," tuturnya.
Rudi juga mempertanyakan kenapa harus BOPI yang melakukan verifikasi kepada Arema. Sebab, menurut Ruddy, BOPI sendiri berisi orang-orang yang tidak berkompeten untuk melakukan verifikasi terhadap Arema atau klub LSI lainnya.
"BOPI berisi orang-orang yang dulunya pernah menjadi pengurus liga almarhum (LPI/IPL) serta pengurus klub yang dulunya menjadi rival Arema. Ibaratnya, sekalipun Arema menyerahkan berkas sebanyak dua kontainer sekaligus tak ada artinya di depan mereka dan hasilnya pasti sama, Arema tetap tidak lolos verifikasi versi mereka," pungkas pria berkaca mata itu.
INI BERITA REAKSI DARI SEBAGIAN SUPORTER TIM YANG TIDAK LOLOS VERIFIKASI BOPI
Spoiler for SUPORTER:
Spoiler for PERSEBAYA:
Surabaya - Ribuan bonek yang mendukung Persebaya 1927 menggelar syukuran atas dicoretnya Persebaya Surabaya dari kompetisi Indonesia Super League musim 2015 bersama Arema Cronus.
Bonek 1927 berpesta di mess Persebaya, Jln. Karang Gayam, Surabaya, pada Rabu (1/4/2015) malam. Mereka terus meneriakkan yel-yel, menari-nari, memasang kembang api, merayakan keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tidak merekomendasi Persebaya dan Arema Cronus untuk mengikuti kompetisi musim ini.
Kedua klub tersebut dianggap bermasalah dalam legalitas status kepemilikannya. Kasus Persebaya sendiri memang sudah lama bergejolak, dan bonek menganggap tim yang asli adalah Persebaya 1927, dan bukannya Persebaya yang dikelola PT. Mitra Muda Inti Berlian.
"Kami Bonek 1927 sangat mendukung keputusan BOPI dan Mempora, karena itu kami menggelar syukuran kecil-kecilan, dengan membeli tumpeng secara patungan. Aksi ini kami lakukan secara spontanitas dan tak ada rencana sebelumnya, namun ternyata acara kami banyak di hadiri para bonek yang rindu dengan kembalinya Persebaya Surabaya yang asli yaitu Persebaya 1927," terang Andi Peci, koordinator bonek 1927.
"Tidak selesai di sini, kami akan terus berjuang melawan pendzoliman PSSI terhadap klub Persebaya Surabaya yang didirikan tahun 1927, bukan Persebaya Surabaya palsu yang di bentuk tahun 2010 dengan membawa pemain Persikubar. Kami juga telah mengajukan gugatan pada PT Mitra Muda Inti Berlian yang membajak nama Persebaya Surabaya," timpal Dedy, salah satu dedengkot Bonek 1927.
Bonek 1927 berpesta di mess Persebaya, Jln. Karang Gayam, Surabaya, pada Rabu (1/4/2015) malam. Mereka terus meneriakkan yel-yel, menari-nari, memasang kembang api, merayakan keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tidak merekomendasi Persebaya dan Arema Cronus untuk mengikuti kompetisi musim ini.
Kedua klub tersebut dianggap bermasalah dalam legalitas status kepemilikannya. Kasus Persebaya sendiri memang sudah lama bergejolak, dan bonek menganggap tim yang asli adalah Persebaya 1927, dan bukannya Persebaya yang dikelola PT. Mitra Muda Inti Berlian.
"Kami Bonek 1927 sangat mendukung keputusan BOPI dan Mempora, karena itu kami menggelar syukuran kecil-kecilan, dengan membeli tumpeng secara patungan. Aksi ini kami lakukan secara spontanitas dan tak ada rencana sebelumnya, namun ternyata acara kami banyak di hadiri para bonek yang rindu dengan kembalinya Persebaya Surabaya yang asli yaitu Persebaya 1927," terang Andi Peci, koordinator bonek 1927.
"Tidak selesai di sini, kami akan terus berjuang melawan pendzoliman PSSI terhadap klub Persebaya Surabaya yang didirikan tahun 1927, bukan Persebaya Surabaya palsu yang di bentuk tahun 2010 dengan membawa pemain Persikubar. Kami juga telah mengajukan gugatan pada PT Mitra Muda Inti Berlian yang membajak nama Persebaya Surabaya," timpal Dedy, salah satu dedengkot Bonek 1927.
Spoiler for AREMA CRONUS:
Malang - Suporter Arema Cronus, Aremania, mengaku sangat kecewa dengan keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Mereka mengaku sempat emosi ketika tahu BOPI tidak merekomendasikan Arema untuk ikut gelaran ISL 2015.
Lantaran kecewa, mereka juga mengecam pemerintah yang dianggap terlalu jauh melakukan intervensi. Ahmad Ghozali, salah satu ketua korwil Aremania menuturkan, keputusan BOPI itu telah membuat Aremania sepakat melakukan boikot terhadap Menpora Imam Nahrawi di Malang.
"Keputusan itu sempat membuat kami emosi. Tetapi, memang kami sudah lama memprediksi," ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/4/2015).
"Kami sudah sepakat boikot Menpora di Malang," kata Ghozali menegaskan.
Sebelumnya, Petisi atas nama Aremania se-Jagad Raya juga dikeluarkan. Salah satu isi petisi tersebut adalah mendukung Arema Cronus tetap eksis di ISL dan mengecam sikap BOPI yang berdampak pada keresahan masyarakat.
Selain itu, petisi tersebut juga berisi ajakan Aremania se-Jagad Raya untuk kompak mengawal Arema Cronus tampil di ISL. Tuntutan serupa juga dialamatkan kepada seluruh kepala daerah se-Malang Raya.
Setelah Arema tidak lolos verifikasi, Aremania kini mengharapkan, Kemenpora dan BOPI datang ke Malang untuk melakukan verifikasi faktual terkait dokumen atau legalitas Arema Cronus. Pengumuman mengenai tim-tim yang direkomendasikan untuk ikut ISL 2015 dilakukan BOPI kemarin, Rabu (1/4). Ada 11 klub yang masuk kategori A dan ada 5 klub yang masuk kategori B.
Di antara 16 klub itu, ada 5 klub yang lolos dengan syarat, yakni Mitra Kukar, Persela Lamongan, Pelita Bandung Raya, Gresik United, dan Perseru Serui. Kelimanya diminta memenuhi persyaratan sampai putaran pertama selesai. Jika sampai putaran pertama tidak bisa melengkapi maka rekomendasi tampil akan dicabut.
Arema, bersama dengan Persebaya, masuk kategori C. Keduanya tidak lolos lantaran persoalan legalitas klub.
Meski dinyatakan tidak lolos, Arema tetap bersikukuh untuk ikut berlaga di ISL 2015. Panpel Arema Cronus, Abdul Haris, menyatakan timnya akan tetap main menghadapi Persija di Kanjuruhan pada Sabtu (4/4) mendatang.
"Semua sudah siap, seperti biasanya. Ada rekomendasi atau tidak, Arema tetap main," ucap Abdul Haris.
Lantaran kecewa, mereka juga mengecam pemerintah yang dianggap terlalu jauh melakukan intervensi. Ahmad Ghozali, salah satu ketua korwil Aremania menuturkan, keputusan BOPI itu telah membuat Aremania sepakat melakukan boikot terhadap Menpora Imam Nahrawi di Malang.
"Keputusan itu sempat membuat kami emosi. Tetapi, memang kami sudah lama memprediksi," ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/4/2015).
"Kami sudah sepakat boikot Menpora di Malang," kata Ghozali menegaskan.
Sebelumnya, Petisi atas nama Aremania se-Jagad Raya juga dikeluarkan. Salah satu isi petisi tersebut adalah mendukung Arema Cronus tetap eksis di ISL dan mengecam sikap BOPI yang berdampak pada keresahan masyarakat.
Selain itu, petisi tersebut juga berisi ajakan Aremania se-Jagad Raya untuk kompak mengawal Arema Cronus tampil di ISL. Tuntutan serupa juga dialamatkan kepada seluruh kepala daerah se-Malang Raya.
Setelah Arema tidak lolos verifikasi, Aremania kini mengharapkan, Kemenpora dan BOPI datang ke Malang untuk melakukan verifikasi faktual terkait dokumen atau legalitas Arema Cronus. Pengumuman mengenai tim-tim yang direkomendasikan untuk ikut ISL 2015 dilakukan BOPI kemarin, Rabu (1/4). Ada 11 klub yang masuk kategori A dan ada 5 klub yang masuk kategori B.
Di antara 16 klub itu, ada 5 klub yang lolos dengan syarat, yakni Mitra Kukar, Persela Lamongan, Pelita Bandung Raya, Gresik United, dan Perseru Serui. Kelimanya diminta memenuhi persyaratan sampai putaran pertama selesai. Jika sampai putaran pertama tidak bisa melengkapi maka rekomendasi tampil akan dicabut.
Arema, bersama dengan Persebaya, masuk kategori C. Keduanya tidak lolos lantaran persoalan legalitas klub.
Meski dinyatakan tidak lolos, Arema tetap bersikukuh untuk ikut berlaga di ISL 2015. Panpel Arema Cronus, Abdul Haris, menyatakan timnya akan tetap main menghadapi Persija di Kanjuruhan pada Sabtu (4/4) mendatang.
"Semua sudah siap, seperti biasanya. Ada rekomendasi atau tidak, Arema tetap main," ucap Abdul Haris.
SEBENARNYA BOPI ITU SIAPA SIH ? KOK DATENG-DATENG BIKIN RUSUH. SILAHKAN DICEK DIBAWAH.
Spoiler for Apa itu BOPI:
Badan Olahraga Profesional Indonesia yang selanjutnya disingkat BOPI adalah badan yang berwenang melakukan pembinaan, pengembangan, pengawasan dan pengendalian terhadap setiap kegiatan olahraga profesional Indonesia. BOPI merupakan Lembaga nonstruktural mandiri yang dibentuk oleh Pemerintah dan bertanggung jawab kepada Menteri Negara Pemuda dan Olahraga.
Sejarah
Olahraga pada awalnya dilakukan atas rasa kecintaan atau keinginan untuk mendapatkan kepuasan, kesehatan/kebugaran dan hubungan sosial. Dewasa ini olahraga telah menjadi fenomena disegala sudut dunia, karena sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya dan kehidupan umat manusia.
Tuntutan perubahan lingkungan dari pemenuhan kebutuhan pribadi yang sangat bervariasi dari pengolahraga yang semula motifnya hanya sekedar hobi (amatir) berubah menjadikan olahraga sebagai upaya memperoleh pendapatan. Hal tersebut mendorong berkembangnya olahraga profesional sebagai salah satu komoditi ekonomi masyarakat.
Olahraga Profesional sesungguhnya telah berkembang di Indonesia sejak 1960 – an yang penyelenggaraannya pada saat itu dikaitkan dengan kebijakan dari sektor ketenagakerjaan, khususnya Peraturan Pemerintah Nomor 63 tahun 1971 yang mengacu pada Undang-undang Nomor 14 tahun 1969 .
Sejauh ini kondisi perkembangan olahraga profesional di indonesia belum cukup kondusif bagi terciptanya iklim yang sehat untuk penerapan profesionalisme. Hal ini antara lain disebabkan pemahaman yang belum maksimal terhadap olahraga profesional tersebut.
Dengan lahirnya Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), olahraga profesional mendapat posisi yang jelas. Kedudukan olahraga sebagai profesi untuk mendapatkan pendapatan melalui prestasi olahraga guna meningkatkan kesejahteraan olahragawan telah ada dasar hukum yang menjamin.
Kondisi ini menimbulkan semakin banyaknya kehadiran olahragawan profesional di Indonesia yang perlu ditata sebaik mungkin, sehingga dalam perkembangan selanjutnya tetap berada pada landasan idealisme tujuan keolahragaan nasional.
Tugas dan Fungsi
Tugas BOPI :
- Menetapkan kebijakan pembinaan dan pengembangan serta pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan olahraga profesional.
- Melakukan pembinaan dan pengembangan serta pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan olahraga profesional.
- Melakukan pengkajian dan pengembangan sistem pembinaan dan pengembangan serta pengawasan dan pengendalian olahraga profesional.
- Menetapkan standar, norma, prosedur dan kriteria pembinaan dan pengembangan serta pengawasan dan pengendalian olahraga profesional.
- Memberikan ijin bagi olahragawan profesional yang akan mengikuti pertandingan dan perlombaan di dalam negeri maupun di luar negeri.
- Memberikan ijin penyelenggaraan pertandingan dan perlombaan olahraga profesional.
- Mengikuti dan mengawasi jalannya pertandingan dan perlombaan olahraga profesional.
- Memberikan ijin bagi olahragawan asing yang akan mengikuti pertandingan dan perlombaan olahraga profesional di Indonesia, melalui agen atau penyelenggara pertandingan dan perlombaan sebagai pihak yang melakukan pengurusan ijin dimaksud.
Dalam melaksanakan tugasnya BOPI mempunyai fungsi :
- Pembinaan dan pengembangan olahraga profesional melalui pembinaan peningkatan sarana dan prasarana dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan olahraga profesional melalui penegakan hukum dan penerapan sanksi, pemberian advokasi dan upaya keselamatan bagi pelaku olahraga profesional.
- Pengkajian dan pengembangan sistem pembinaan dan pengembangan serta pengawasan dan pengendalian olahraga profesional melalui penyusunan program, kerjasama, bisnis dan evaluasi.
- Penyiapan standar, norma, prosedur dan kriteria pembinaan dan pengembangan serta pengawasan dan pengendalian olahraga profesional melalui penyusunan perangkat lunak dan pengelolaan sistem informasi.
- Pelaksanaan administrasi Badan Olahraga Profesional Indonesia.
Kewenangan dan Tanggung Jawab
- Menerbitkan lisensi bagi kepentingan kegiatan olahraga profesional.
- Melakukan penjatuhan sanksi bagi yang melanggar ketentuan yang berlaku.
- Tanggung jawab Badan Olahraga Profesional Indonesia adalah terlaksananya kegiatan olahraga profesional yang diarahkan untuk
- Terciptanya prestasi olahraga, lapangan kerja dan peningkatan pendapatan.
PERSYARATAN YANG DIMINTA BOPI ADALAH :
- KONTRAK PROFESIONAL PEMAIN
- DOKUMEN KEUANGAN
- LEGALITAS KLUB
- PEMBAYARAN PAJAK KLUB DAN PEMAIN
Spoiler for BONUS BERITA:
Spoiler for SUMBER:
Diubah oleh ripdik 02-04-2015 07:59
0
4.5K
Kutip
55
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan