Karena banyaknya yang bertanya mengenai Qamezani (tradisi melukai diri), silahkan merujuk kesini.
Fatwa-Fatwa Ulama Syiah Mengenai Tradisi Melukai Diri di Hari Asyura
*note: Sangat disayangkan di dalam situs tersebut tidak dicantumkan darimana fatwa-fatwa tersebut didapat, apakah didapat secara lisan saja atau ada rujukan tertulisnya seperti dari buku para ulama tersebut. Untuk sementara Saya jadikan rujukan sembari mencari.
diedit tanggal 24 November 2015. Tulisan diatas akan dipindahkan ke bawah pada waktunya.

Ada banyak tuduhan terhadap mazhab Syiah pada thread ini. Saya rangkumkan beberapa tuduhan dan jawaban dengan lebih singkat.
Berikut adalah beberapa logika dasar untuk menjawab tuduhan terhadap mazhab Syiah.

0. Taqiyah = dusta (Tuduhan para takfiri jika sudah kepepet)
Etimologi taqiyah adalah menyembunyikan dan menjaga. Bukan berdusta.

1. Mut'ah = Zinah
Jawab: Mendekati zina saja tidak boleh. Jika mut'ah sama dengan zina, seharusnya tidak pernah dibolehkan. Mut'ah tidak sama dengan zina. Datanglah ke majelis mazhab Syiah untuk meluruskan arti mut'ah yang telah sengaja disalahartikan oleh para takfiri.

2. Abdullah bin Saba
Jawab: Golongan yang menolak membayar zakat pun diperangi oleh Abu Bakar. Para Khalifah yang mendapat petunjuk dari Allah (Khulafaur Rasyidin) tidak mungkin diam. Kecuali Abdullah bin Saba adalah tokoh fiktif.

3. Menuhankan Aliy dan para Imam
Jawab: Aliy bin Abi Thalib dan para Imam bagi mazhab Syiah adalah Wali, bukan Illah dan bukan Rasul.

4. Mencaci maki para sahabat
Jawab: Mengkritisi sikap para sahabat tidak sama dengan mencaci. Ayatullah Khamenei berfatwa diharamkan menghina simbol yang diutamakan oleh Ahlus Sunnah. Sebagian orang Syiah yang melakukannya tidak mewakili seluruh mazhab Syiah.

5. Mushaf Fatimah adalah Al-Qur'an versi Syiah
Jawab: Mushaf Fatimah bukanlah Al-Qur'an di dalam mazhab Syiah.

6. Cara takfiri berhujjah dengan kitab Syiah
1. Membawa hadist dari kitab Syiah tidak peduli shohih atau dhoif, terkadang terpotong isinya
2. Jika ditanya keshohihannya, mereka akan membawakan pendapat salah satu ulama Syiah bahwa seluruh hadist pasti shohih
3. Jika terbukti tidak seluruh ulama Syiah berpendapat demikian, tuduhan pamungkasnya adalah "Taqiyah".

7. Ulama Syiah merayakan kematian istri Rasulullah Aisyah ra?
Jawab: Yasser al-Habib kan? Ulama 'andalan' para takfiri untuk menjatuhkan Syiah. Hampir semua blog anti Syiah 'membesar-besarkan' nama 'beliau'. Silahkan cari sendiri dari lulusan Universitas mana 'beliau' itu.

8. Bukti screenshot para Syiah mencaci maki sahabat
Jawab: Kita sudah sering melihat akun klonning dengan komentar provokatif. Saya heran kenapa para takfiri ini bisa sangat 'polos' seperti itu. Padahal kalau bicara 'Al-Qur'an dan sunnah' mereka sangat cerdas dan mampu memberikan 'tulisan' yang panjang.

Update lagi
9. Syiah taat pada Ali secara berlebihan melebihi ketaatan pada Rasulullah?
Jawab: Ketaatan orang-orang Syiah pada Imam Ali karena taat pada wasiat Rasulullah.

segitu dulu.



di dalam thread ini ane akan memberikan beberapa hadits yang bersumber dari website dengan alamat
lidwa.com/app
jadi bisa memeriksa kebenarannya
*di edit tanggal 4 Juni 2015:
pemberitahuan: situs yang dimaksud sedang tidak bisa dibuka*

di dalam Islam ada 2 kelompok aliran yang besar
yaitu sunni (ahlu sunnah wal jamaah) dan syiah
diantara 2 kelompok besar ini
ada beberapa perbedaan
tetapi di dalam thread ini ane hanya menjelaskan 13 perbedaan

perbedaan pertama
Ahlussunnah : Rukun Iman sunni ada 6:
a) Iman kepada Allah
b) Iman kepada Malaikat-malaikat Nya
c) Iman kepada Kitab-kitab Nya
d) Iman kepada Rasul Nya
e) Iman kepada Yaumil Akhir/hari kiamat
f) Iman kepada Qadar, baik-buruknya dari Allah.
Syiah : Rukun Iman Syiah ada 5:
a) At-Tauhid
b) An Nubuwwah(kenabian)
c) Al Imamah (kepemimpinan)
d) Al Adlu(keadilan)
e) Al Ma’ad(hari akhir)
note: rukun iman sunni dan syiah sebetulnya tidak berbeda jauh
iman kepada Allah = at tauhid
Iman kepada Malaikat-malaikat Nya,Kitab-kitab Nya,Rasul Nya = an Nubuwwah(kenabian) setiap nabi pasti ada proses dari ketiga ini
Iman kepada Yaumil Akhir/hari kiamat = Al Ma’ad(hari akhir)
Iman kepada Qadar, baik-buruknya dari Allah = Al Adlu(keadilan) karena apapun keputusan Allah, pasti adil untuk hambanya
nah yg terakhir ini
Al Imamah (kepemimpinan) sebagai orang beriman tentu harus mengikuti sunnah Rasulullah saw, menurut syiah percaya kepada pemimpin sangatlah penting, dengan syarat, pemimpinnya haruslah memenuhi syarat criteria pemimpin,karena siapapun yg keluar dari ketaatan kepada pemimpinnya sejengkal, lalu dia mati, maka matinya adalah mati jahil (sahih Bukhori nomor 6550)

perbedaan kedua
Ahlussunnah : Rukun Islam sunni ada 5:
a) Syahadatain
b) As-Sholah
c) As-Shoum
d) Az-Zakah
e) Al-Haj
Syiah : Rukun Islam Syiah juga ada 5 tapi berbeda:
a) As-Sholah
b) As-Shoum
c) Az-Zakah
d) Al-Haj
e) Al wilayah
note: syarat dan rukun merupakan 2 hal yang berbeda
sepengetahuan ane, menurut syiah, syahadat adalah syarat masuk Islam, jadi tidak masuk rukun Islam
dan juga al wilayah, mari lihat kembali perbedaan pertama
di dalam syiah ada yg namanya imamah, dimana ada imamah, pasti ada al wilayah
dimana ada kepempinan, pasti ada pemerintahan

Perbedaan ketiga
Ahlussunnah : Dua kalimat syahadat
Syiah : Tiga kalimat syahadat, disamping Asyhadu an Laailaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, asyhadu anna aliyyan waliyullah
Note: Sampai saat ini Saya belum menemukan sumber dari buku Syiah yang menyatakan bahwa Syahadatnya ada 3 dengan penambahan Ali Waliyullah. Sejauh yang Saya pahami adalah Syiah mengakui Allah sebagai illahnya dan Muhammad saw sebagai Rasul.
Memang benar bahwa Syiah mengakui bahwa Ali adalah Waliyullah, namun Saya belum menemukan bahwa hal tersebut dijadikan syarat sebagai untuk masuk Islam.
Yang menjadikan Syiah terkesan memiliki 3 syahadat adalah berangkat dari pengerti "mengakui/bersaksi" yang diterjemahkan begitu saja dengan kata "syahadat" tanpa melihat konteks yang diterjemahkan.
contoh: Jika Saya bersaksi bahwa Abu Bakar adalah sahabat Rasulullah, apakah bisa serta merta dikatakan bahwa Saya bersyahadat lebih dari dua? Jadi sekali lagi perhatikanlah konteksnya.
diedit tanggal 24 November 2015
maaf karena telah memberikan informasi yang salah mengenai syahadatnya orang Syiah dan terkesan memudahkan.

Perbedaan keempat
Ahlusunnah : Rasulullah meninggalkan 2 perkara, yaitu Al- Qur’an dan Sunnah nya
Syiah : Rasulullah meninggalkan 2 perkara: yaitu Al-Qur’an dan Ahlul Bait
Note: sekali lagi, syiah memiliki dalil yang ada dalam kitab rujukan ahlu sunnahwaljamaah, sahih Muslim nomor 4425

Perbedaan kelima
Ahlusunnah : Ahlul Bayt adalah istri istri Rasulullah
Syiah : Ahlul bayt adalah
1.Ali
2.Fatimah
3.Hasan
4.Huseyn
Note: dalil yang digunakan syiah pun ada dalam kitab rujukan ahlu sunnah wal jamaah dalam sahih Muslim nomor 4450 itu azbabun nuzul surat al azhab ayat 33
*diedit tanggal 4 Juni 2015:
keterangan: pada mazhab ahlus sunnah pun ahlul bayt Rasulullah adalah Aliy, Fatimah, Hasan dan Husain, jadi tidak ada perbedaan*

Perbedaan keenam
Ahlussunnah : Khulafaurrosyidin yang diakui (sah) ada 4 :
a) Abu Bakar
b) Umar
c) Utsman
d) Ali
Syiah : ada 12 khalifah, dan semuanya keturunan ahlul bayt
1. Ali bin Abi Thalib (600–661), juga dikenal dengan Amirul Mukminin
2. Hasan bin Ali (625–669), juga dikenal dengan Hasan al-Mujtaba
3. Husain bin Ali (626–680), juga dikenal dengan Husain asy-Syahid
4. Ali bin Husain (658–713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin
5. Muhammad bin Ali (676–743), juga dikenal dengan Muhammad al-Baqir
6. Jafar bin Muhammad (703–765), juga dikenal dengan Ja'far ash-Shadiq
7. Musa bin Ja'far (745–799), juga dikenal dengan Musa al-Kadzim
8. Ali bin Musa (765–818), juga dikenal dengan Ali ar-Ridha
9. Muhammad bin Ali (810–835), juga dikenal dengan Muhammad al-Jawad atau Muhammad at Taqi
10. Ali bin Muhammad (827–868), juga dikenal dengan Ali al-Hadi
11. Hasan bin Ali (846–874), juga dikenal dengan Hasan al-Asykari
12. Muhammad bin Hasan (868—), juga dikenal dengan Muhammad al-Mahdi
note:syiah memiliki dalil 12 khalifah ini juga berdasarkan dalil yang dipakai ahlu sunnah wal jamaah, sahih bukhori nomor 6682
*diedit tanggal 4 Juni 2015:
di dalam hadist 12 Khalifah yang dimaksud, nama kedua belas khalifah tidak disebutkan*
Dan juga di dalam al quran, kata khalifah dan turunannya disebutkan 12 kali
Al-Baqarah: 30, Shad: 26, Al-An’am: 165, Yunus: 73(disebut 2x), Fathir: 39, Al-a’raf: 69 dan 74Al-Nur: 55(disebut 3x), Al-A’raf: 129

perbedaan ketujuh
Ahlusunnah : semua sahabat baik
Syiah : ada sahabat yang berkhianat
Note: ternyata hal ini juga syiah ada dalilnya,
Ammar dikatakan akan mati terbunuh karena mengajak kepada surga, dan mereka yg membunuh ammar mengajak kepada neraka, sahih bukhori nomor 2601
dalam sejarah Islam, ammar bin yassir mati dalam perang shiffin, dan ammar bin yassir memihak kepada khalifah Ali, bila dipikirkan lagi
perang shiffin itu kan perang sesama Muslim, ini sudah jadi cukup bukti bahwa ada beberapa sahabat yg berkhianat selepas Rasulullah

perbedaan kedelapan
Ahlussunnah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat adalah sunnah
Syiah : Tidak mengucapkan amin
Note: coba agan agan disini tunjukkan dalil bahwa mengucapkan aamiin termasuk rukun Sholat

Perbedaan kesembilan
Ahlusunnah : sholat dengan tangan bersedekap
Syiah : sholat dengan tangan lurus
Note: mazhab maliki sholat dengan tangan lurus juga
*diedit tanggal 4 Juni 2015:
"dilipat di hulu hati" diganti dengan "bersedekap"*

perbedaan kesepuluh
Ahlusunnah: Takbir dengan tangan diangkat hanya pada beberapa
gerakan
Syiah: Takbir dengan tangan diangkat disetiap perpindahan gerakan sholat

perbedaan kesebelas
Ahlussunnah : Shalat jama’ diperbolehkan bagi orang yang bepergian dan bagi orang yang mempunyai udzur syar’i.
Syiah : Shalat jama’ diperbolehkan walaupun dalam keadaan tidak perang dan tidak dalam perjalanan. Jadi kaum syiah shalat tiga waktu, tapi tetap 5 kali melaksanakan sholat, hanya waktunya yang digabung
fajar = sholat subuh
siang = zuhur dan ashar
awal malam = maghrib dan isya
note: dalam surat huud ayat 114 sholat pun disebutkan hanya fajar, siang, dan awal malam
Sekali lagi syiah juga menggunakan dalil yang ada dalam kitab ahlu sunnah wal jamaah yakni ada dalam sahih Muslim nomor 1147

perbedaan keduabelas
Ahlusunnah : nikah mut’ah sudah dilarang dan diharamkan di zaman Raulullah
Syiah : nikah mut’ah masih ada hingga masa umar, bahkan umarlah yang melarangnya, dan umar, bukan Rasulullah, jd mut’ah masih diperbolehkan
note: lagi lagi ada dalam kitab rujukan ahlu sunnah, sahih muslim nomor 2496
kalo ane sih jujur msh engga setuju sama yg namanya mut'ah

perbedaan ketigabelas (REALITA SEKARANG )
Ahlusunnah: terpecah terlalu banyak karena hadits
Umat Islam akan terpecah menjadi 72 golongan, yg selamat hanya 1 golongan, yakni Ahlusunnah Wal Jamaah, sedangkan setiap golongan mengaku Ahlusunnah, dan setiap orang jadi punya dalil kalo mau bikin golongan baru dengan hadits ini

Syiah: masyarakat syiah lebih solid, coba liat video ini

kenapa pemandangan solidaritas ini harus terjadi di Negara Islam yang mayoritasnya bermazhab syiah?
kemana nihh negara yang mayoritasnya bermazhab sunni(ahlu sunnah wal jamaah)?
*diedit tanggal 4 Juni 2015:
memerahkan tulisan*




*diedit tanggal 4 Juni 2015:
pemberitahuan: sekarang lebih banyak yang ngasih bata *