Metrotvnews.com, Yogyakarta: Kapten Irianto, pilot pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak, Minggu (29/12/2014), merupakan salah satu lulusan terbaik Sekolah Penerbang TNI AU Adisutjipto, Yogyakarta. Irianto merupakan lulusan terbaik pada 1983.

Danlanud Adisutjipto, Marsekal Pertama Yadi I Sutanandika, mengaku pernah diuji Kapt Irianto. Menurut Yadi, Irianto andal menerbangkan pesawat tempur dan mendidik penerbang-penerbang baru.

"Beliau kemudian menjadi penerbang besawat tempur F5 (TNI AU)," kata Yadi di Yogyakarta, Senin (29/12/2014). Berdasarkan laman Wikipedia, F5 merupakan keluarga pesawat tempur supersonik ringan yang dirancang dan diproduksi oleh Northrop, Amerika Serikat, sejak tahun 1960-an.

Kapten Irianto adalah siswa angkatan 30 Sekolah Penerbang Adisutjipto, sementara Yadi angkatan 36. "Penerbang andal, karena tidak banyak masalah, mampu melaksanakan tugas dengan sukses, serta bisa membawa siswa-siswa yang dibimbing menjadi penerbang andal," ujar Yadi.

Sebelum menjadi penerbang di AirAsia, kata dia, Kapten Irianto pernah menjadi instruktur penerbang dan bekerja di bagian operasional TNI AU. Karirnya sebagai instruktur penerbang berjalan lima tahun, pun di bagian operasional TNI AU.
(JCO )

sumber : http://m.metrotvnews.com/read/2014/1...pesawat-tempur


semoga pesawat air Asia segera ditemukan ya gan,,,