Malam pergantian tahun 2014 menuju 2015 masih menyisakan waktu sekitar satu minggu ke depan. Tidak sedikit muda-mudi yang cenderung merayakan malam pergantian tahun dengan hura-hura. Bahkan bisa sampai menjurus ke seks bebas.

Tribun coba melakukan penelusuran dibeberapa outlet dan kios yang menjual kondom, untuk melihat apakah ada peningkatan penjualan jelang pergantian tahun. Indikasi adanya peningkatan mulai terlihat di sejumlah kios penjual kondom di bilangan Telukbetung, Bandar Lampung.

Beberapa kios yang menjual alat pengaman seks tersebut mengakui jika ada peningkatan penjualan pada Desember ini. Meski demikian, rata-rata dari mereka mengatakan hal tersebut adalah wajar. Pasalnya, penjualan kondom setiap bulannya memang cenderung fluktuatif.

Seperti yang disampaikan oleh pemilik kios di Jalan Ikan Bawal, Telukbetung, Roni. Ia mengatakan, sejak awal Desember ini hingga Sabtu (27/12) sore, sudah menjual sekitar 15 kotak kondom dengan berbagai merek. Berbeda dengan bulan sebelumnya kata Roni pada November 2014 hanya menjual sekitar 10 sampai 11 kotak.

"Memang ngga tentu. Kadang banyak lakunya, kadang juga sedikit, tergantung bulannya. Bulan ini (Desember) memang sudah agak ramai (pembeli kondom), tapi saya juga kurang tahu apa mereka buat stok atau bagaimana," kata Roni ketika ditemui Tribun, sabtu (27/12) malam.

Rata-rata, lanjut Roni, konsumennya datang sekitar pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB. Namun, ada pula yang membeli pada pukul 23.00 WIB. Kebanyakan pembeli kondom di kios Roni adalah orang-orang yang sudah mengenalinya atau memang sudah mengetahui bahwa Roni menjual kondom.

"Kalau orang-orang yang belum tahu di sini (kios) jual (kondom) ya biasanya kan beli di apotek atau di tempat lain. Biasanya itu beli rokok dulu, terus ngobrol-ngobrol sebentar, baru nanyain stok (kondom) masih ada apa ngga," tuturnya.

Disinggung apakah pada malam pergantian tahun 2013 ke 2014 ramai pembeli kondom, Roni mengaku tidak mengingat secara pasti. Namun, menurutnya ketika itu banyak pembeli. "Saya lupa, tapi kalau tidak salah ingat banyak juga yang beli. Besok (pada malam pergantian tahun) mungkin ramai juga, tapi ya ngga tahu juga sih," beber Roni sembari mengatakan, dirinya menjual kondom dengan harga kisaran Rp 9 ribu sampai Rp 16 ribu per kotak.