Diduga akibat stres ditagih hutang puluhan juta yang dipakainya untuk biaya maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Sorong , Gu yang menyandang gelar Sarjana Agama nekat menggali kuburan baru di tempat pemakaman umum (TPU) Km 10 untuk meminta nomor togel dari jenasah penghuni kuburan itu.

Kuburan yang digali adalah makam dari seorang wanita yang meninggal dunia beberapa hari lalu setelah melahirkan.

Jumat (12/12) pukul 20.30 WIT, pria yang gagal terpilih dalam Pemilu Legislatif (Pileg) tersebut mendatangi TPU Km 10 dengan membawa sekop kecil dari rumahnya. Niatnya sudah bulat untuk mencoba ritual gali kubur yang diyakininya bisa memberi solusi dari persoalan rumit hutang piutang dengan memberikan nomor togel.

Gu yang selama ini gemar memasang S E N S O R, lalu menggali sebuah makam yang menurut informasi baru dimakamkan sehari sebelumnya.

Kepada Radar Sorong (Grup JPNN), Gu yang memakai kaos abu-abu dengan celana lusuh itu, menceritakan apa yang baru saja dilakukannya. Menurutnya, ia tidak merusak kuburan itu, tetapi hanya menggalinya kurang lebih 30 Cm saja.

“Saya tidak tahu itu kuburan laki-laki atau perempuan, habis saya gali saya ya bilang saya kepepet banyak masalah hutang minta tolonglah kasih saya nomor togel, kemudian saya rapihkan lagi,” katanya.

Meski ia pernah mendengar jika dengan datang dan menggali kuburan bisa mendapatkan nomor togel yang dapat tembus, tetapi toh apa yang dilakukannya itu tak membuahkan hasil.

Bahkan sebaliknya, berharap memenangkan nomor togel justru Ia harus meringkuk di dalam sel tahanan guna diamankan. Bahkan, saat tidur dalam sel Polsek Sorong Timur, pria itu juga tak mendapat wangsit mimpi nomor togel yang diharapkan.

Ia dibawa ke Mapolsek oleh anggota polisi yang menerima laporan adanya pelaku gali kubur yang membuat warga sekitar terkejut. Warga sempat memantau aktifitas pelaku yang datang malam-malam untuk menggali kuburan. Ia ditegur warga saat hendak pulang meninggalkan kuburan itu.

“Ya tadi sempat dipukul juga, saya kan bilang saya cuma datang minta nomor togel habis masalah saya banyak sekali saya pusing tidak tahu harus bagaimana lagi mas, kalau sudah begini saya malah jadi tambah malu,” tuturnya.

Ia sendiri mengaku tidak tahu kenapa harus datang gali kubur malam Sabtu, Menurutnya, Ia hanya datang ke kuburan saat niatnya muncul usai bekerja di rumahnya. Meminta nomor togel dengan cara menggali kuburan itu, terpaksa dilakukannya karena terlilit hutan saat maju sebagai caleg DPRD Kota pada Pileg lalu.

Berharap lolos jadi anggota DPRD Kota, Gu yang maju sebagai caleg menghabiskan dana Rp 200 juta, dan harus ngutang Rp 30 juta. Karena gagal, ia pun diburu orang yang menagih agar segera mengembalikan pinjamannya.

Parahnya lagi, usaha yang ditekuninya nyaris bangkrut, karena anak buahnya dianggap tidak bisa bekerja dengan baik.

“Kemarin kan ada orang pesan minta dibikinkan pagar, saya suruh anak buah saya . Yah kok salah, tidak sesuai keinginan pemesan, jadi ya dikembalikan dan minta uang dikembalikan juga itu saja sudah Rp 15 juta, dan Senin besok (hari ini,red) harus saya bayar, uang dari mana mas,”bebernya mengeluh dari balik jeruji besi.

Ia memang sedang mendapat ujian dengan masalah yang menumpuk. Karena selain dihadapkan dengan hutang-hutang, tempat usahanya yang juga masih menyewa belum seluruhnya dibayar, padahal sewanya akan rampung bulan ini, dan Ia masih harus menambah uang Rp 4 juta sisanya.

“Katanya bisa dapat kalau begitu (gali kuburan,Red), tapi saya juga belum pernah sich baru ini begitu, habis saya sudah tidak tahu mau bagaimana lagi,”katanya.

Ia yang baru selesai bekerja sore itu, terlintas pikiran untuk melakukan ritual seperti yang pernah didengarnya lewat cerita. Membawa sekop kecil dari rumahnya, ia pun bergegas menuju ke TPU Km 10 masuk.

Ia mencari sebuah makam yang masih baru dan mulai melakukan proses penggalian. Keterangan yang dihimpun Radar Sorong, setelah menggali kuburan, Gu pun membuka papannya kemudian menjolorkan kakinya hingga menyentuh kain kafan jenasah.

Namun, upayanya mendapat wangsit nomor togel justru mengantarkan dirinya masuk ke dalam sel tahanan. Meski sempat diamankan di Mapolsek Sortim, namun Gu akhirnya dilepaskan karena tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan membuat laporan polisi sehingga esok paginya diijinkan pulang ke rumahnya.

http://www.jpnn.com/read/2014/12/15/...-Gali-Kuburan-