0rde.k4rtu
TS
0rde.k4rtu
[Tebak Darimana?] Lucu, 4 Tukang Hipnotis Tak Bisa Bahasa Indonesia Tapi Punya KTP


Entah aneh, lucu atau apa menyebutnya. 4 WNI tukang hipnotis yang ditahan polisi ini mengaku WNI dan punya KTP. Tapi mereka tak bisa berbahasa Indonesia. Kok bisa?

"Kami dalami, apakah mereka pura-pura tidak bisa berbahasa Indonesia atau benar-benar nggak bisa. Namun mereka mengaku hanya bisa bahasa Mandarin," jelas Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat di Mapolres Jakarta Selatan, Jl Wijaya II, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2014).

Keempat pelaku itu adalahEV alias Acen (31), AR alias Xiao Li (33), LY alias Lily (45), dan satu laki-laki OS alias Koko (50). Para pelaku telah menipu sejumlah korban. Mereka mengaku bisa mengusir roh jahat. emoticon-Ngakak (S) emoticon-Takut (S)
Korban pertama adalah Oey (70) mengalami kerugian senilai Rp 220.000.000 yang melapor ke Polsek Setiabudi. Kemudian korban kedua bernama Ida mengalami kerugian senilai Rp 20.000.000. Juga ada lagi korban bernama Kris yang tertipu senilai Rp 2,6 miliar yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Keempat tersangka ditangkap pada 10 Desember di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarya Barat pada 10 Desember 2014.

Kembali ke soal KTP dan tak bisa berbahasa Indonesia itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Mereka punya KTP, mereka mengaku WNI tapi nggak bisa bahasa Indonesia," tutur Wahyu.

Quote:


Pelaku Hipnotis Punya KTP Tak Bisa Bahasa Indonesia, Hanya Bisa Bahasa Mandarin

Jakarta - 4 Pelaku hipnotis ditahan Polres Jaksel. Mereka EV alias Acen (31), AR alias Xiao Li (33), LY alias Lily (45), dan satu laki-laki OS alias Koko (50). Lucunya, mereka punya KTP tapi tak bisa berbahasa Indonesia. Para pelaku tinggal di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

"Mereka bisa bahasa Mandarin," jelas Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat di Mapolres Jakarta Selatan, Jl Wijaya II, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2014).

Para pelaku diamankan di apartemen mereka pada 10 Desember lalu. Para pelaku sudah melakukan penipuan dengan modus mengusir roh jahat. Para korban tertipu mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Saat diamankan dan diperiksa para pelaku tak bisa berbicara bahasa Indonesia. Polisi masih mendalami apakah pelaku pura-pura atau benar-benar tak bisa bicara Bahasa Indonesia.

"Yang perempuan di KTP pekerjaannya ibu rumah tangga, yang pria pekerjannya swasta," jelas Wahyu.

Polisi belum bisa memastikan apakah pelaku memegang KTP asli atau bukan. "Itu masih didalami," tutup Wahyu.

Quote:


haiyaaaa cilaakaaa luwaa welass waaaa. . .
daalii menlen telnyataaa wuuu..
emoticon-Big Grin
Diubah oleh 0rde.k4rtu 12-12-2014 13:38
0
15.6K
147
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan