tanektjoanAvatar border
TS
tanektjoan
Sikapi Kenaikan BBM, PDIP Terpecah


Sikap berbeda ditunjukkan oleh para politikus PDIP terkait rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga BBM Bersubsidi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya sejalan dengan keinginan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebagai partai yang berada di dalam pemerintahan, kata dia, PDIP mendukung kebijakan Jokowi-JK.

“Presiden adalah single chief executive. Posisi PDIP sebagai partai pemerintahan memberikan dukungan pada program presiden,” ujarnya seperti yang dilansir dari Republika, Jakarta, Rabu (5/11).

Sementara itu Anggota DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon menjelaskan hendaknya Presiden Jokowi dapat terlebih dahulu berdiskusi sebelum berencana menaikkan harga BBM bersubsidi, karena Jokowi juga merupakan kader PDIP.

“Karena di dalam Buku Putih itu ada perlakuan lebih awal kebijakan sebelum menaikkan BBM,” ujarnya.

Fraksi PDIP pernah mengeluarkan Buku Putih yang isinya menolak kebijakan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono ketika itu yang menaikkan harga BBM bersubsidi.

Dalam buku putih tersebut, PDIP meminta pemerintah pada waktu itu untuk menyelamatkan APBN tanpa mencabut subsidi BBM.

Sedangkan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Aria Bima mengatakan wacana kenaikan harga BBM bukan berasal dari Presiden Jokowi. “Itu wacana JK, bukan Jokowi,” ujarnya.

Wacana kenaikan harga BBM bersubsidi memang sudah digaungkan presiden jokowi sebelum pelantikan, bahkan hal tersebut ditegaskan kembali pada saat Rakornas Kabinet Kerja. (ROL/inilah/sbb/dakwatuna)

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/11/05/...#ixzz3IFXsdova
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook
0
1.1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan