WowKeren.com - Turnamen sepak bola yunior nasional Piala Suratin diwarnai kejadian ganjil kala Persis Solo melawan Jember United di Stadion Notohadinegoro, Jember, Senin (27/10). Pasalnya, pemain Persis harus bertanding dengan nomor punggung yang terbuat dari kertas manila dan ditempel menggunakan selotip.

Ada 7 orang pemain Persis Solo yang nomor punggungnya bermasalah yaitu Riky Junian Adi Putra, Goodtama Airlambang (bek), Mohammad Edo Febriansyah, Mahib Satria, Ronaldo da Silva Lolombulan (gelandang), Gilang Cakra Donya, dan Ade Fanny Pratama (penyerang). Hal itu terjadi karena nomor punggung mereka tidak sesuai dengan yang didaftarkan di PSSI.

"Nomor punggung mereka tidak sesuai dengan nama yang didaftarkan ke PSSI, kalau tidak diganti Persis bisa dianggap memakai pemain tidak sah," ungkap Ismail yang bertugas sebagai pengawas pertandingan.

Karena itulah, nomor punggung mereka terpaksa ditulis di kertas manila dan direkatkan dengan staples dan selotip agar tidak mudah lepas. Kenyataannya, pemain Persis tersebut terganggu karena setidaknya 7 kali mereka keluar lapangan untuk merekatkan kembali nomor punggungnya.

Menurut manajer Persis, Agus Pratikno, pemainnya tersebut menggunakan kostum latihan karena warna kostum untuk bertanding kali itu berbenturan dengan kostum Jember United. "Manajer yang awal mengundurkan diri dan semua kostum dibawanya, akhirnya kami bawa kostum baru yang warnanya berbenturan dengan warna kostum sini (Jember United), ini tadi kami pakai kostum latihan".

Walaupun kostumnya bermasalah, namun Ronaldo da Silva Lolombunan tetap bermain fokus hingga mampu menyamai kedudukan Jember United dengan 1-1 di menit ke-79. Pertandingan ini juga berakhir seri. (wk/kr)