piratex80Avatar border
TS
piratex80
Berbagi pengalaman bersama pemilik ilmu spiritual (jimat/sakti/kaweruh)
Salam sejahtera semua buat agan semua, tak lupa khusus Bang Mimin dan pejabat lainnya. Ingin rasanya disini ane berbagi pengalaman pribadi sekitar penerimaan ilmu - ilmu spiritual (mungkin bagi lainnya tdak meyakini, ato tdk penting untuk dipelajari) Saya kembalikan kepada agan semua penafsirannya. Saya percaya agan semua bisa bijak bagaimana menyikapi crita ane di sini. Semoga bisa menjadi pelajaran yg baik bagi agan semua..

Langsung aje y gan,, gk usah bertele-tele pembukaannya,, Hehhehe

Ketika ane menceritakan ini, jadi teringat pengalaman ketika masih kecil, sring bercengkrama dg kakek ane (skrg sdh Alm., Smg Allah mengampuni dan merahmatinya). Perlu agan ketahui kakek ane dulu pernah diangkat anak oleh salah satu pendiri Pondok Modern Gontor - Ponorogo. Mungkin agan2 ada yg tahu y slah satu pondok besar di Jatim ini. Ya gan, pondok yg sudah berkelas internasional. Dulu salah satu pendirinya adalah kakek buyut angkat ane. Karna sang Kyai lama tidak memiliki putra/i, pas ketemu kakek ane, kayaknya mungkin tertarik sama bakat dan potensi kakek ane, maka Kyai ini mengangkatnya sebagai anaknya yg pertama. Kebetulan juga kakek ane waktu itu adalah anak piatu. Dan benarlah, selang beberapa lama sang Kyai dianugerahi anak perempuan sampai berjumlah 6 anak... Sang kyai adalah ulama yg disegani waktu itu oleh penduduk sekitar mengingat sang kyai memiliki kelimuan yang alim dan sakti. Waktu itu critanya kondisi masyarakatnya suka dengan ilmu hitam, minum-minuman keras, main wanita dan segala perjudian. Karena itulah daerahnya di namai Gontor. Dari asal kata 'Panggonan Kotor', ngGon koTor,,, krg lebih bgtu,,,

Singkat crita kakek ane pernah diajak oleh kakek buyut (mbah Imam Sarengat) untuk bepergian ke kota Blitar, saat itu ketika waktu Ashar berangkatnya. Sebelum berangkat dengan berjalan kaki, kakek dibilangi oleh kakek buyut ane, 'Le, engko tak gendong budale, mripate merem ae yo, ojok melek nek durung tak kongkon',, (indo : Nak, nanti ku gendong perjalanannya, matanya terpejam saja y, jangan dibuka kalo belum ku suruh),, kata buyut ane. Jawab kakek ' Iya pak',, akhirnnya, berangkat sang kakek dengan digendong. Kakek cerita waktu itu terasa seperti melayang pas digendong kakek buyut. Dan, tak lama kemudian sampailah kakek di Blitar dalam waktu yang sama hari itu juga. Dan tidak sampai waktu magrib menjelang.. Kakek kaget bukan main dalam hatinya saja. Tidak pernah tanya apa-apa kepada kakek buyut. Takut dikira 'nglamak' oleh kakek buyut. Jadi y diam saja, sampai detik kakek crita kepada saya. (Salah satu kejadian sakti)

---bersambung y gan---
emoticon-Sorry
jakompank
nona212
nona212 dan jakompank memberi reputasi
2
15.3K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan