NZXT kraken adalah produk liquid cooling yang sudah cukup terkenal di kalangan DIY Enthusiast. Yang baru-baru ini menjadi hot topic adalah NZXT Kraken X61. Pada kesempatan kali ini mimin akan melakukan review mengenai liquid cooling ini. Mohon disimak ya gmatabelo:

Sudah cukup lama sejak kita mendengar berita tentang cooling kit NZXT. Setahun lebih tepatnya. Cooling terakhir yang kita lihat adalah generasi X60 dan X40 yang mempunyai kinerja baik namun dengan harga sedikit aneh; AKA, tidak kompetitif.

Jadi ketika NZXT Kraken X61 AIO Variable Speed ​​Liquid Cooler tiba di depan tempat kami, kami sangat excited untuk mulai menguji dan melihat apa, jika ada perkembangan yang disajikan oleh NZXT pada grafik kami. NZXT telah mendesain ulang fan untuk radiator cooling yang mana pihak NZXT menyatakan akan meningkatkan performa dengan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Kraken X61 juga dilengkapi dengan tubing yang dapat diextend sehingga memudahkan untuk masuk ke case tower yang lebih besar.

Terakhir, NZXT juga telah menyertakan software kontrol untuk Kraken X61 yang tidak terasa terlalu berbeda dengan software pendahulunya, sampai kamu menyadari software itu juga memiliki integrasi ponsel yang memungkinkan untuk memonitor dan menyetting fan secara remote dengan menggunakan ponsel. Fitur ini sudah merupakan update yang luar biasa, tapi satu hal yang kami sukai adalah sesuatu yang tidak berubah sama sekali; yaitu garansi NZXT Kraken selama 6 tahun. Jika enam tahun tidak terdengar cukup lama, cobalah ingat bahwa enam tahun yang lalu, CPU cooling terbaik seluruhnya terbuat dari tembaga pada CPU 3GHz. Ah nostalgi jaman dulu.




System Setup


Pada hari ini kami akan mereview generasi keempat dari [H]ard platform. Test ini akan mencakup ASUS Z87-Deluxe motherboard, 8 GB Corsair 1600 MHz DDR3 RAM dan Intel Core i7 4770K.


Test Method


CPU
Perbedaan terbesar yang akan kamu sadari adalah perubahan pada hardware testing. Dalam beberapa tahun terakhir, Intel telah merubah metode testing mereka menjadi software based, sehingga kami melakukan hal yang sama.

GPU
Sekali lagi kita mendapatkan GPU yang telah terintegrasi di dalam processor, hal ini menghilangkan keperluan untuk membeli GPU secara terpisah. Dengan tidak menggunakan GPU yang terpisah maka berkuranglah variable untuk diperhitungkan.
iGPU tidak akan menyebabkan anomaly pada saat testing, selama kita melakukan metode testing dengan konsisten.

Case
Corsair cukup berbaik hati dengan menyediakan chassis versi Carbide. Chassis ini mempunyai airflow yang sangat bagus dan space interior dan merupakan refleksi yang cukup bagus untuk design case yang sekarang.

Thermal Paste
Kami memilih NT-H1 thermal paste dari Noctua untuk beberapa alasan. Thermal paste ini telah memberikan konduktivitas thermal yang luar biasa dan memudahkan heat sink untuk melakukan tugasnya. Tidak terdapat curing time. Artinya, performance tidak bisa lebih baik dari waktu ke waktu. Setiap curing time akan terhitung sebagai variable dalam equasi dan menyebabkan hasil terbaik yang masih diragukan, dan kemungkinan terburuk, hasil yang tidak reliabel.

Temperatur
Suhu ruangan akan dijaga pada 25 °C selama durasi proses testing dan akan diukur menggunakan MicroTemp EXP non-contact thermometer infrared dan kami juga melakukan cross reference menggunakan Sperry Digital 4 Point thermometer. Any variance greater then 0.2°C will halt the testing until temperatures return within spec for fifteen minutes.

Idle
Temperatur idle akan dicatat jika terdapat inactivity selama 25 menit. Setiap fluktuasi pada 60 detik terakhir akan mereset timer, memberikan tambahan 5 menit.

Load
Load temperature akan direkam setelah sekali periode 20 menit untuk air cooled system, dan 30 menit untuk liquid cooled system, pada 100% load. Untuk mendapatkan 100% load kami menggunakan AIDA64 Extreme Edition v3.00.2500. Ini memberikan beban yang lebih besar pada CPU daripada sebelumnya dan juga beberapa benefit. Karena beban pada CPU begitu ekstrim kita dapat melihat temperature yang sangat bervariasi dari 72°C ke 86°C dalam beberapa kasus. Untuk mendapatkan pembacaan yang akurat kita akan memanfaatkan kemampuan AIDA64 untuk mendapatkan rata-rata suhu dari waktu ke waktu. Diperkirakan dalam dua puluh / tiga puluh menit pada 100% load kita akan mencapai suhu yang secara akurat dapat mewakili performa heatsink kita.

Suara
Level suara akan diukur dengan menggunakan Reliabilty Direct AR824 Sound Meter dari jarak empat meter. Dalam kondisi semua alat dimatikan dan ruangan benar-benar tanpa suara, meteran in mencatat tingkat suara 38dB (A). Ini adalah ruangan yang sangat tenang dimana bahkan suara pin yang terjatuh pun bisa didengar. Semua pengukuran suara dicatat pada larut malam untuk mengurangi ambient noise.


KrakenX61
Kraken X61 adalah pendingin unggulan dari NZXT dan telah diupgrade pada setiap waktu agar dapat benar-benar berperan sebagai flagship NZXT. Kraken X61 memiliki fan yang didesain ulang untuk radiator, tubing yang lebih panjang, dan software CAM terbaru bagi para mobile user untuk memberikan beberapa perubahan. Idealnya, kamu akan menggunakan case ukuran medium maupun besar untuk pendingin seukuran ini, atau alternatif lain adalah harus merancang rigmu dengan sangat kreatif.

Kraken X61 adalah water cooler high end yang dirancang untuk high end user yang lebih memilih untuk mengupgrade sistem mereka lebih jauh. Mari kita lihat apakah cooler ini memiliki apa yang kamu cari.



Package & Spesifikasi
NZXT mengemas Kraken X61 dengan sangat baik. Produk ini tiba dengan baik, tanpa ada tanda-tanda kerusakan pada salah satu komponen.







Konten
Konten dari Kraken X61 adalah AIO (pendingin air all-in-one) standard industri. Meskipun manual instalasi sedikit tipis, mudah-mudahan tidak terlalu banyak instruksi yang diperlukan.



Photo
Foto Kraken X61 dari banyak angle.





Software
oftware baru dari NZXT yang dirancang untuk Kraken X61 terlihat sangat indah dan sangat informatif, namun software ini tidak bekerja dengan baik. Sebagai permulaan, kita tidak bisa mendapatkan kecepatan fan. Jika kamu ingin melihat core temps secara individu dari grafik di sebelah kanan, kamu harus mengarahkan mouse ke atas garis.

Akhirnya, setelah setup awal kami mendapatkan respon aneh pada seluruh aplikasi. Kecepatan fan membutuhkan kira-kira dua puluh detik untuk berubah setelah kami memilih mode yang berbeda, warna LED akan tetap pada satu warna, dan temperature CORE telah terset untuk Fahrenheit tanpa cara yang jelas untuk mengubahnya.

Akhirnya, kami berhasil membereskan semua masalah namun kami merasa itu adalah berkat pengetahuan dan pengalaman kami dengan teknologi. Tidak terlalu menjanjikan jika kamu adalah seorang newcomer. Kesimpulan, software ini berguna, tetapi tidak terlalu intuitif.



Instalasi & Kontak

Instalasi Kraken X61 sangat mirip dengan versi sebelumnya, Kraken X60. Tapi bagaimana jika user belum pernah menginstal X60 atau water cooler lainnyai? Nah, di sinilah NZXT telah benar-benar menunjukkan improvisasi. Ingat bagaimana kami berkomentar mengenai tipisnya manual instalasi yang tersedia? Itu karena manual ini bukanlah merupakan sebuah panduan instalasi.

Manual ini berisi gambar panduan yang menunjukkan pedoman umum apa yang harus dilakukan dan di bagian bawah manual terdapat tulisan, " For AMD or further directions please go online…"

Jika PC ini adalah satu-satunya PC yang kita miliki bagaimana kita dapat “Go Online”? Tentu saja kita bisa mengeprintnya terlebih dahulu, ataupun menggunakan smartphone. Poin kami adalah, NZXT bisa memenuhi standar industri dengan menggunakan full-print untuk pengguna AMD dan pengguna Intel tapi ternyata tidak melakukannya. NZXT memotong biaya dan menyertakan instruksi generik yang bahkan tidak memberitahu kami yang mana dari tiga jenis baut yang harus kami gunakan untuk platform ini.

Adapun software custom CAM yang digunaka untuk mengontrol Kraken X61, anda harus pergi online dan men-download software ini secara tersendiri. Tidak ada software yang disertakan dalam kemasan, yang mungkin bukan merupakan hal buruk sehingga user dapat mendapatkan versi terbaru.

Setelah kami sampai pada proses instalasi, proses yang kami lakukan adalah proses dasar yang sama seperti pada tiap pemasangan all-in-one water cooler. Jika kamu pernah melakukannya sebelumnya, maka kamu akan merasa sangat familiar dengan proses ini, tetapi jika ini adalah pengalaman pertamamu maka kamu akan membutuhkan pseudo-instruksi dan akan cukup menyita waktu dengan beberapa trial and error.

Radiator kami sudah terpasang di atas case di bagian luar karena ukurannya yang terlalu besar sehingga mengakibatkan muat radiator kami tidak muat untuk masuk di dalam case yang diuji. Motherboard pada chassis pengujian kami terpasang pada posisi yang cukup tinggi, sangat dekat dengan bagian puncak case, sehingga mencegah kami untuk menginstal di bagian dalam case. Meskipun begitu, pipa radiator memiliki panjang yang cukup dan kabel yang tersedia juga cukup panjang untuk mencapai CPU.






Kami benar-benar memastikan kami mengambul waktu untuk mengencangkan baut dalam "X" patten dengan tujuan untuk meratakan tekanan pada CPU. Setelah unit terpasang kami memeriksa untuk kontak telah terpasang secara solid.


Setelah semua proses selesai, akhirnya kami bisa mengalihkan perhatian kami pada performa Kraken X61.

To be CONTINUED! Stay tuned for the next part of Review! :P