Konflik peperangan Gaza dan Israel memang saat ini sedang memanas. Peperangan kedua negara ini pun memang sudah dikecam baik persatuan bangsa-bangsa (PBB) maupun seluruh negara diseluruh dunia. Diantara konflik peperangan ini ternyata masih ada juga yang menjadikannya lahan untuk mencari uang. Salah satunya adalah seorang Developer yang sampai membuat game bertemakan pengeboman Gaza.



Tidak lama game tersebut beredar di Google Store, game dengan nama Bomb Gaza dan Gaza Assault: Code Red pun langsung banyak menuai protes dan kritikan baik dimedia sosial maupun Google Store sendiri.

Bomb Gaza dan Gaza Assault: Code Red merupakan dua game bertemakan konflik Gaza yang direlease bulan July lalu. User ditugaskan untuk meluncurkan bomb dengan target teroris secara tepat sasaran, jangan sampai mengenai warga sipil. Pemain akan kalah jika bomb yang diluncurkan mengenai banyak warga sipil dan “tingkat kemarahan” mencapai limit.

Karena dinilai menghina para korban dari peperangan yang saat ini mencapai ribuan orang, seluruh warga dunia maya pun memprotes dan meminta agar kedua game ini dihapuskan segera. Dilansir dari halaman liputan 6, bomb Gaza sendiri sudah di-download sekitar 1.000 kali sejak diluncurkan pada 29 Juli. Sebagian pengguna menulis pada halaman review game ini meminta agar game ini segera dihapuskan, dan akhirnya Google pun mendengar keluhan para pengguna.

Dua game yang belum lama meluncur di Google Store, Bomb Gaza dan Gaza Assalut dihapus dari Google Store lantaran dianggap menghina para korban yang meninggal akibat peperangan tersebut

Setelah mendapat kritikan melalui media sosial, akhirnya Google menghapus dua aplikasi game yang mensimulasikan penyeraangan Israel terhadap Gaza. . "Kami telah menghapus game itu dari Google Play Store karena melanggar kebijakan kami," kata juru bicara untuk Google. Namun, Google tidak merinci kebijakan apa yang dilanggar oleh game yang dikembangkan oleh PlayFTW itu.

Seperti yang diketahui, Google Play Store membuat aturan dengan melarang konten yang mengandung kata-kata menyakitkan, bullying, dan kekerasan

Source