- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pasukan Panji - Panji Hitam AL-Qaeda & Taliban
TS
thebacon
Pasukan Panji - Panji Hitam AL-Qaeda & Taliban
Saya hanya ingin berbagi informasi kepada teman teman sesama muslim tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap Agama lainserta tanpa ada embel embel memecah belah persatuan atau apapun itu, semoga bermanfaat
AR-RAHMAH MERILIS - MUHAMMAD SUBHAN NABIL MENYAMBUNGKAN DENGAN BERBAGAI MACAM HADITS - HADITS RASULULLAH MENGENAI PASUKAN PANJI = PANJI HITAM YG TELAH DI JANJIKAN ALLAH SAMPAI HARI KIAMAT HINGGA TURUNYA IMAM MAHDI DAN NABI ISA AS KE BUMI ALLAH INI DGN MEMBAWA KEBENARAN DI ATAS KEBENARAN DAN MENERUSKAN SYARIAT - SYARIAT DAN SUNAH - SUNAH RASULULLAH S.A.W DI BUMI ALLAH INI.
Spoiler for HADIST:
"Akan senantiasa ada ( 1 ) satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (kamu berada) di atas kebenaran, orang-orang KAFIR Dan Orang - Orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu" {HR. Muslim : Kitabul Imarah No. 3544 dan Tirmidzi : Kitabul Fitan No. 2155}.
[/QUOTE]Quote:
SABDA RASUL Nabi Muhammad SAW
- Sabda Nabi Muhammad SAW:
Akan ada orang-orang yang keluar dari sebelah Timur, lalu mereka mempersiapkan segala urusan untuk al- Imam Mahdi, yakin pemerintahnya.
(HR. Ibnu Majah)
- Sabda Nabi Muhammad SAW:
Apabila keluar Panji-panji Hitam dari arah Khurasan, tidak akan ada sesuatu apa pun yang dapat menolaknya hinggalah dipacakkan di Ilya ( PALESTINA ).
(HR. Imam At-Tirmidzi)
- ASHABU RAYATI SUUD
- Pasukan Panji Hitam –
Generasi Taifah Manshurah yang Dijanjikan Kemunculannya di Akhir Zaman
Spoiler for SABDA RASUL:
- Sabda Nabi Muhammad SAW:
Akan ada orang-orang yang keluar dari sebelah Timur, lalu mereka mempersiapkan segala urusan untuk al- Imam Mahdi, yakin pemerintahnya.
(HR. Ibnu Majah)
- Sabda Nabi Muhammad SAW:
Apabila keluar Panji-panji Hitam dari arah Khurasan, tidak akan ada sesuatu apa pun yang dapat menolaknya hinggalah dipacakkan di Ilya ( PALESTINA ).
(HR. Imam At-Tirmidzi)
- ASHABU RAYATI SUUD
- Pasukan Panji Hitam –
Generasi Taifah Manshurah yang Dijanjikan Kemunculannya di Akhir Zaman
Quote:
THAIFAH MANSHURAH
Spoiler for THAIFAH MANSHURAH:
Dalam berbagai hadits yang shahih telah dijelaskan bahwa akan senantiasa ada kelompok umat Islam yang berpegang teguh di atas kebenaran. Mereka melaksanakan Al Qur'an dan As Sunnah dengan konsekuen, memperjuangkan tegaknya syari'at Islam, dan meraih kemenangan atas musuh-musuh Islam, baik dari kalangan kaum kafir, munafik dan murtadin.
Kelompok Islam ini disebut Ath Thaifah Al Manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan. Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman dari umat Islam menjelang hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah SAW beserta segenap sahabatnya, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai generasi Islam yang menyertai Imam Mahdi dan Nabi Isa AS dalam memerangi Dajjal dan memerintah dunia berdasar syari'at Islam.
Hadits-hadits tentan Ath Thaifah Al Manshurah diriwayatkan banyak jalur dari sembilan belas (19) sahabat. Menurut penelitian sejumlah ulama hadits, hadits-hadits tentang Ath Thaifah Al Manshurah telah mencapai derajat muttawatir.
Kelompok umat Islam ini adalah kelompok elit umat Islam. Mereka adalah sekelompok kecil kaum fundamentalis Islam, di tengah kelompok umat Islam yang telah lalai dari kewajiban berpegang teguh dengan Al Qur'an dan As Sunnah. Mereka adalah "muslim-muslim militan' yang sangat dikhawatirkan oleh AS dan Barat. Rasululllah SAW menamakan kelompok ini sebagai Ath Thaifah Al Manshurah, kelompok yang mendapatkan kemenangan materi maupun spiritual.
Di antara hadits-hadits tentang Ath Thaifah Al Manshurah tersebut adalah sebagai berikut:
"Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (kamu berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu" {HR. Muslim : Kitabul Imarah No. 3544 dan Tirmidzi : Kitabul Fitan No. 2155}
Kelompok Islam ini disebut Ath Thaifah Al Manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan. Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman dari umat Islam menjelang hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah SAW beserta segenap sahabatnya, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai generasi Islam yang menyertai Imam Mahdi dan Nabi Isa AS dalam memerangi Dajjal dan memerintah dunia berdasar syari'at Islam.
Hadits-hadits tentan Ath Thaifah Al Manshurah diriwayatkan banyak jalur dari sembilan belas (19) sahabat. Menurut penelitian sejumlah ulama hadits, hadits-hadits tentang Ath Thaifah Al Manshurah telah mencapai derajat muttawatir.
Kelompok umat Islam ini adalah kelompok elit umat Islam. Mereka adalah sekelompok kecil kaum fundamentalis Islam, di tengah kelompok umat Islam yang telah lalai dari kewajiban berpegang teguh dengan Al Qur'an dan As Sunnah. Mereka adalah "muslim-muslim militan' yang sangat dikhawatirkan oleh AS dan Barat. Rasululllah SAW menamakan kelompok ini sebagai Ath Thaifah Al Manshurah, kelompok yang mendapatkan kemenangan materi maupun spiritual.
Di antara hadits-hadits tentang Ath Thaifah Al Manshurah tersebut adalah sebagai berikut:
"Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (kamu berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu" {HR. Muslim : Kitabul Imarah No. 3544 dan Tirmidzi : Kitabul Fitan No. 2155}
Quote:
ASHABU RAYATI SUUD, GENERASI AKHIR THAIFAH MANSHURAH YANG DIJANJIKAN
Spoiler for ASHABU RAYATI SUUD:
Dalam sebuah riwayat tentang thaifah manshurah disebutkan, "Akan senantiasa ada sekelompok uumatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal." {HR. Muslim : Kitabul Fitan No. 3550}
Riwayat tersebut menjelaskan bahwa diakhir zaman kelompok Thaifah Manshurah adalah mereka yang bergabung dengan Al Mahdi untuk memerangi musuh-musuh Islam, dimana Dajjal akan dikalahkan oelh kelompok ini. Parameter kebenaran saat itu adalah mereka yang bersama Al Mahdi, sedang mereka yang menolak Al Mahdi adalah munafik (hal itu sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits fitnah duhaima'). Sedangkan kelompok Thaifah Manshurah yang memberikan dukungan kepada Al Mahdi telah dijelaskan ciri-ciri mereka dalam beberapa riwayat yang kemudian dikenal dengan nama Ashabu Rayati Suud (Pasukan Panji Hitam dari Khurasan).
Riwayat tersebut menjelaskan bahwa diakhir zaman kelompok Thaifah Manshurah adalah mereka yang bergabung dengan Al Mahdi untuk memerangi musuh-musuh Islam, dimana Dajjal akan dikalahkan oelh kelompok ini. Parameter kebenaran saat itu adalah mereka yang bersama Al Mahdi, sedang mereka yang menolak Al Mahdi adalah munafik (hal itu sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits fitnah duhaima'). Sedangkan kelompok Thaifah Manshurah yang memberikan dukungan kepada Al Mahdi telah dijelaskan ciri-ciri mereka dalam beberapa riwayat yang kemudian dikenal dengan nama Ashabu Rayati Suud (Pasukan Panji Hitam dari Khurasan).
Spoiler for ZAMAN KEMUNCULAN:
Berdasar riwayat Tsauban di atas, kemunculan Ashabu Rayati Suud adalah disaat kemunculan Al Mahdi. Riwayat tersebut mengisyaratkan bahwa keberadaan Ashabu Rayati Suud dan embrionya sudah muncul jauh-jauh hari sebelum kemunculan Al Mahdi. Sebab, kemunculan sebuah kelompok yang kelak mewakili satu-satunya kelompok paling haq di antara kelompok umat Islam yang ada jelas tidak mungkin muncul dengan sekejab, simsalabim.
Keberadaan mereka sudah ada dan embrio mereka terus tumbuh di tengah kerasnya kecamuk perang dan debu-debu mesiu. Ciri khas mereka dalam riwayat di atas memilik kemampuan membunuh lawan yang tidak pernah dimilik oleh kaum sebelumnya menggambarkan betapa dahsyatnya daya tempur dan strategi militer yang mereka punyai. Riwayat ini juga mengisyaratkan bahwa aktifitas mereka sebelum kemunculan Al Mahdi adalah jihad (qital / perang), hal yang menjadi ciri khas Thaifah Manshurah di akhir zaman.
Keberadaan mereka sudah ada dan embrio mereka terus tumbuh di tengah kerasnya kecamuk perang dan debu-debu mesiu. Ciri khas mereka dalam riwayat di atas memilik kemampuan membunuh lawan yang tidak pernah dimilik oleh kaum sebelumnya menggambarkan betapa dahsyatnya daya tempur dan strategi militer yang mereka punyai. Riwayat ini juga mengisyaratkan bahwa aktifitas mereka sebelum kemunculan Al Mahdi adalah jihad (qital / perang), hal yang menjadi ciri khas Thaifah Manshurah di akhir zaman.
Quote:
ASHABU RAYATI SUUD AKAN MUNCUL DARI TIMUR KHURASAN, BENARKAH MEREKA TALIBAN DAN AL QAEDA??? ...
ya memang dari kelompok mereka'lah semua muslim berbaiat kepada mereka dan menegakan Hukum ALLAH Dan Rasulullah di atas kebenaran. dan menghancurkan segalam macam kemunkaran, kemaksiatan, kedhzoliman dan penindasan.
Kemunculan salah satu tandhim askari kaum militan fundamental di wilayah Khurasan (Afghanistan, Iraq, dll) yang dikenal dengan Taliban dan Al Qaeda memunculkan pertanyaan, benarkah mereka adalah calon Ashabu Rayati Suud yang dijanjikan? Pasalnya, kelompok ini adalah satu-satunya kaum militan Muslim yang paling ditakuti oleh kaum kafir AS dan Eropa karena kehebatan tempur mereka, juga cita-cita mereka yang radikal,
mendirikan negara Islam dari ujung Asia Tenggara hingga barat Maroko. Mereka adalah Muslim fundamental yang paling kuat melaksanakan hukum Islam sebagaimana yang pernah berlaku di Madinah pada masa Rosulullah SAW.
Merekalah satu-satunya kelompok yang paling mendekati gambaran kehidupan Rasulullah SAW dan para sahabatnya; beriman, berhijrah, berjihad*, mendirikan negara Islam, melaksanakan kewajiban tanpa terkecuali, mendapat boikot dan kecaman internasional, mendapat ujian paling berat dalam menyatakan keimanannya, dikepung oleh pasukan ahzab (pasukan sekutu) dan banyak lagi sejarah kehidupan generasi assabiqunal awwalun yang hari ini tergambar dalam realitis kehidupan mereka.
Kelompok Islam ini disebut ath-thaifah al-manshurah ataukelompok yang mendapat kemenangan. Kelompok umat Islam ini adalah kelompok elit umat Islam. Mereka adalah sekelompok kecil kaum ‘fundamentalis Islam’, di tengah kelompok umat Islam yang telah mulai lalai dari kewajiban berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Rasulullah saw menamakan kelompok ini sebagai ath-thaifah al-manshurah,
kelompok yang mendapatkan kemenangan.
Penamaan ini merupakan sebuah janji kemenangan bagi kelompok ini,baik dalam waktu yang cepat maupun lambat
Di antara hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah tersebut adalah sebagai berikut:
“ Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (kerana berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu .”
[HR. Muslim: Kitabul Imarah no. 3544 dan Tirmidzi: Kitabul Fitan no. 2155]
“ Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang berperang di atas urusan Allah. Mereka mengalahkan musuh-musuh mereka. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada mereka sampai datangnya kiamat, sementara keadaan mereka tetap konsisten seperti itu .”
[HR. Muslim: Kitabul Imarah no. 3550.]
Ashabu Rayati Suud, Generasi Akhir Thaifah Mansurah yang dijanjikan Dalam sebuah riwayat tentang Thaifah manshurah disebutkan,
“ Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal .”
[HR. Abu Daud: Kitab al-Jihad no. 2125, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 1959.]
Spoiler for Al qaeda & Taliban:
ya memang dari kelompok mereka'lah semua muslim berbaiat kepada mereka dan menegakan Hukum ALLAH Dan Rasulullah di atas kebenaran. dan menghancurkan segalam macam kemunkaran, kemaksiatan, kedhzoliman dan penindasan.
Kemunculan salah satu tandhim askari kaum militan fundamental di wilayah Khurasan (Afghanistan, Iraq, dll) yang dikenal dengan Taliban dan Al Qaeda memunculkan pertanyaan, benarkah mereka adalah calon Ashabu Rayati Suud yang dijanjikan? Pasalnya, kelompok ini adalah satu-satunya kaum militan Muslim yang paling ditakuti oleh kaum kafir AS dan Eropa karena kehebatan tempur mereka, juga cita-cita mereka yang radikal,
mendirikan negara Islam dari ujung Asia Tenggara hingga barat Maroko. Mereka adalah Muslim fundamental yang paling kuat melaksanakan hukum Islam sebagaimana yang pernah berlaku di Madinah pada masa Rosulullah SAW.
Merekalah satu-satunya kelompok yang paling mendekati gambaran kehidupan Rasulullah SAW dan para sahabatnya; beriman, berhijrah, berjihad*, mendirikan negara Islam, melaksanakan kewajiban tanpa terkecuali, mendapat boikot dan kecaman internasional, mendapat ujian paling berat dalam menyatakan keimanannya, dikepung oleh pasukan ahzab (pasukan sekutu) dan banyak lagi sejarah kehidupan generasi assabiqunal awwalun yang hari ini tergambar dalam realitis kehidupan mereka.
Kelompok Islam ini disebut ath-thaifah al-manshurah ataukelompok yang mendapat kemenangan. Kelompok umat Islam ini adalah kelompok elit umat Islam. Mereka adalah sekelompok kecil kaum ‘fundamentalis Islam’, di tengah kelompok umat Islam yang telah mulai lalai dari kewajiban berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Rasulullah saw menamakan kelompok ini sebagai ath-thaifah al-manshurah,
kelompok yang mendapatkan kemenangan.
Penamaan ini merupakan sebuah janji kemenangan bagi kelompok ini,baik dalam waktu yang cepat maupun lambat
Di antara hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah tersebut adalah sebagai berikut:
“ Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (kerana berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu .”
[HR. Muslim: Kitabul Imarah no. 3544 dan Tirmidzi: Kitabul Fitan no. 2155]
“ Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang berperang di atas urusan Allah. Mereka mengalahkan musuh-musuh mereka. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada mereka sampai datangnya kiamat, sementara keadaan mereka tetap konsisten seperti itu .”
[HR. Muslim: Kitabul Imarah no. 3550.]
Ashabu Rayati Suud, Generasi Akhir Thaifah Mansurah yang dijanjikan Dalam sebuah riwayat tentang Thaifah manshurah disebutkan,
“ Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal .”
[HR. Abu Daud: Kitab al-Jihad no. 2125, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 1959.]
Spoiler for 1500:
" Allahu Akbar! 1500 Mujahid termasuk veteran Mujahidin Afghan dan Chechnya bergabung berjihad dengan Mujahidin Ansar Al-Shariah.
ABYAN YAMAN. (Arrahmah.com) - Salah satu sumber di Ansar Al-Shariah di wilayah Abyan melaporkan bahwa 1500 Mujahid telah bergabung dengan bergabung dengan barisan mereka beberapa hari yang lalu untuk bersama-sama berjihad melawan militer boneka Yaman yang didukung oleh Amerika dan Saudi yang maju menyerang Imarah Islam Waqar dan Zinjibar, dan daerah Abyan lainnya.
Sumber itu mengklarifikasi bahwa diantara 1500 Mujahid, sekitar 100 Mujahid datang untuk berperang dari Sayun dan Al-Kattan Hadramaut, diyakini bahwa mereka datang menyusul seruan Fatwa Syaikh Ba'najar baru-baru ini yang menyatakan bahwa Wajib bagi seluruh Muslim Yaman untuk membantu saudara-saudaranya, Mujahidin Ansar Al-Shariah. Karena musuh dari dalam dan dari luar telah bergabung untuk melawan kaum Muslimin di Jazirah Arab itu.
Sumber lainnya mengungkapkan bahwa veteran Mujahidin asal Yaman di Afghanistan dan Chechnya berbondong-bondong mendatangi front-front pertempuran di Abyan. Selain itu berdasarkan sumber Al-Qaeda, Mujahidin ingin berperang dengan Amerika di Yaman, karena itu akan menjadi perangkap bagi Amerika dan antek-anteknya untuk bertekuk lutut di kaki para 'singa' Islam Jazirah Arab. Allahu Akbar!.
ABYAN YAMAN. (Arrahmah.com) - Salah satu sumber di Ansar Al-Shariah di wilayah Abyan melaporkan bahwa 1500 Mujahid telah bergabung dengan bergabung dengan barisan mereka beberapa hari yang lalu untuk bersama-sama berjihad melawan militer boneka Yaman yang didukung oleh Amerika dan Saudi yang maju menyerang Imarah Islam Waqar dan Zinjibar, dan daerah Abyan lainnya.
Sumber itu mengklarifikasi bahwa diantara 1500 Mujahid, sekitar 100 Mujahid datang untuk berperang dari Sayun dan Al-Kattan Hadramaut, diyakini bahwa mereka datang menyusul seruan Fatwa Syaikh Ba'najar baru-baru ini yang menyatakan bahwa Wajib bagi seluruh Muslim Yaman untuk membantu saudara-saudaranya, Mujahidin Ansar Al-Shariah. Karena musuh dari dalam dan dari luar telah bergabung untuk melawan kaum Muslimin di Jazirah Arab itu.
Sumber lainnya mengungkapkan bahwa veteran Mujahidin asal Yaman di Afghanistan dan Chechnya berbondong-bondong mendatangi front-front pertempuran di Abyan. Selain itu berdasarkan sumber Al-Qaeda, Mujahidin ingin berperang dengan Amerika di Yaman, karena itu akan menjadi perangkap bagi Amerika dan antek-anteknya untuk bertekuk lutut di kaki para 'singa' Islam Jazirah Arab. Allahu Akbar!.
Spoiler for 100:
Allahu Akbar! Lebih dari 100 tentara salib dan tentara boneka tewas dan terluka dalam operasi Mujahidin di Kandahar
AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Pagi hari ini, Selasa (19/6/2012), sekitar pukul 06:00 waktu setempat Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) melakukan beberapa serangan syahid terhadap pangkalan musuh pimpinan AS-NATO. Mujahidin yang dilengkapi senjata berat dan ringan serta rompi peledak menerobos sebuah pangkalan gabungan musuh di distrik kota tua Dand di provinsi Kandahar dan menembaki pasukan musuh yang berada di dalamnya, lebih dari 100 salibis dan boneka-boneka mereka tewas dan terluka.
Salah satu juru bicara IIA, Qari Yusuf Ahmadi melaporkan bahwa sejauh ini 40 tentara salib tewas dan 14 lainnya mengalami luka-luka, sementara hampir 70 tentara boneka bayaran tewas dan terluka. 3 kapten termasuk Abdul Qudus juga termasuk 'korban' yang tewas. Pertempuran sengit itu telah berlangsung selama 6 jam dan dikatakan masih berlangsung.
Sebelumnya, dini hari sekitar pukul 03:00 di hari yang sama, sekelompok Mujahidin juga melakukan serangan terhadap pangkalan ISAF, yang terletak di daerah Dahli Band di distrik Sahahwalikot, provinsi Kandahar yang menewaskan puluhan salibis lainnya tewas dan terluka. Operasi-operasi dahsyat Mujahidin semacam ini telah mencapai fase dimana Mujahidin menerobos ke dalam pangkalan dan menyerang pasukan musuh dari dalam yang berada di luar.
Serangan-serangan tersebut dilancarkan sehari setelah sebuah serangan ke dalam sebuah pos pemeriksaan oleh 3 polisi Afghan yang membelot, menyerang pasukan salibis di daerah Sanzari di distrik Zhiri yang menewaskan 5 salibis dan 12 lainnya luka-luka. Menurut Ahmadi, mereka berhasil keluar dari pos pemeriksaan tersebut dengan merampas peralatan militer, namun salah satu polisi syahid (insya Allah) dalam sebuah ledakan IED sementara dua lainnya berhasil melarikan diri dan bergabung dengan mujahidin dan menyerahkan harta rampasan mereka.
Semua operasi tersebut terjadi pada saat para salibis menaikkan rumor keberhasilan mereka dan kegagalan mujahidin melalui media-media mereka. Namun sekali lagi, atas izin Allah, serangan-serangan dahsyat mujahidin di tengah operasi Jihad Al-Faruq telah membuktikkan bahwa klaim musuh hanyalah retorika kosong. Allahu Akbar!.
AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Pagi hari ini, Selasa (19/6/2012), sekitar pukul 06:00 waktu setempat Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) melakukan beberapa serangan syahid terhadap pangkalan musuh pimpinan AS-NATO. Mujahidin yang dilengkapi senjata berat dan ringan serta rompi peledak menerobos sebuah pangkalan gabungan musuh di distrik kota tua Dand di provinsi Kandahar dan menembaki pasukan musuh yang berada di dalamnya, lebih dari 100 salibis dan boneka-boneka mereka tewas dan terluka.
Salah satu juru bicara IIA, Qari Yusuf Ahmadi melaporkan bahwa sejauh ini 40 tentara salib tewas dan 14 lainnya mengalami luka-luka, sementara hampir 70 tentara boneka bayaran tewas dan terluka. 3 kapten termasuk Abdul Qudus juga termasuk 'korban' yang tewas. Pertempuran sengit itu telah berlangsung selama 6 jam dan dikatakan masih berlangsung.
Sebelumnya, dini hari sekitar pukul 03:00 di hari yang sama, sekelompok Mujahidin juga melakukan serangan terhadap pangkalan ISAF, yang terletak di daerah Dahli Band di distrik Sahahwalikot, provinsi Kandahar yang menewaskan puluhan salibis lainnya tewas dan terluka. Operasi-operasi dahsyat Mujahidin semacam ini telah mencapai fase dimana Mujahidin menerobos ke dalam pangkalan dan menyerang pasukan musuh dari dalam yang berada di luar.
Serangan-serangan tersebut dilancarkan sehari setelah sebuah serangan ke dalam sebuah pos pemeriksaan oleh 3 polisi Afghan yang membelot, menyerang pasukan salibis di daerah Sanzari di distrik Zhiri yang menewaskan 5 salibis dan 12 lainnya luka-luka. Menurut Ahmadi, mereka berhasil keluar dari pos pemeriksaan tersebut dengan merampas peralatan militer, namun salah satu polisi syahid (insya Allah) dalam sebuah ledakan IED sementara dua lainnya berhasil melarikan diri dan bergabung dengan mujahidin dan menyerahkan harta rampasan mereka.
Semua operasi tersebut terjadi pada saat para salibis menaikkan rumor keberhasilan mereka dan kegagalan mujahidin melalui media-media mereka. Namun sekali lagi, atas izin Allah, serangan-serangan dahsyat mujahidin di tengah operasi Jihad Al-Faruq telah membuktikkan bahwa klaim musuh hanyalah retorika kosong. Allahu Akbar!.
Quote:
Al-Qaeda Internasional resmikan pembentukan kelompok Al-Qaeda Serambi Baitul Maqdis
Spoiler for kelompok:
PALESTINA (Arrahmah.com) – Banyak umat Islam di Palestina dan Timur Tengah mempertanyakan kesungguhan mujahidin Al-Qaeda internasional dalam memperjuangkan pembebasan Palestina. Mereka selalu mengajukan pertanyaan, "Kenapa Al-Qaeda tidak melakukan serangan langsung terhadap penjajah zionis Yahudi? Kenapa Al-Qaeda tidak mengebom Israel?"
Dalam beberapa aksi unjuk rasa, wanita muslimah Palestina bahkan mengangkat gambar syaikh Usamah bin Ladin sembari berteriak, "Mana janjimu wahai Usamah?" Wanita itu menagih janji syaikh Usamah, yang pernah bersumpah tidak akan membiarkan bangsa penjajah salibis Amerika Serikat merasakan keamanan sampai umat Islam Palestina merasakan keamanan.
Ketika berita demonstrasi dan teriakan wanita Palestina itu diceritakan kepada syaikh Usamah, beliau langsung terdiam lama, sedih luar biasa, dan tidak berbicara selama beberapa hari saking sedihnya. Demikian salah seorang komandan Al-Qaeda, Asadul Jihad 2, mengisahkannya sekitar tahun 2006 lalu.
Nampaknya semua pertanyaan umat Islam Palestina dan Timur Tengah di atas akan segera terjawab. Walau tanpa publikasi besar-besaran, sedikitnya tiga belas kali serangan mujahidin Mesir terhadap jaringan pipa ekspor gas bumi Mesir ke Israel di wilayah Sinai telah memberi sinyal kuat operasi sel-sel jaringan mujahidin Al-Qaeda di perbatasan Mesir-Israel.
Serangan itu telah menimbulkan krisis energi luar biasa bagi penjajah zionis Yahudi, sehingga sempat memperburuk hubungan Mesir-Israel. Militer Mesir sendiri telah mengerahkan sedikitnya enam ribu tentara untuk memerangi ‘teroris' di wilayah Sinai. Israel juga telah mengaktifkan kembali divisi cadangannya untuk tujuan yang sama di Sinai.
Kelompok mujahidin tak dikenal yang beroperasi di wilayah Sinai perbatasan Mesir-Israel tersebut akhirnya memproklamirkan dirinya sebagai jaringan kelompok jihad Al-Qaeda. Bersama para pendukung Al-Qaeda di wilayah Palestina, yang terus mempersiapkan diri sejak lama secara diam-diam, pada pertengahan bulan Rajab 1433 H/Juni 2012 M ini mereka mengumumkan berdirinya Majelis Syura Al-Mujahidin Aknafu BabaikMaqdis, atau Majelis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis.
[QUOTE]Dalam beberapa aksi unjuk rasa, wanita muslimah Palestina bahkan mengangkat gambar syaikh Usamah bin Ladin sembari berteriak, "Mana janjimu wahai Usamah?" Wanita itu menagih janji syaikh Usamah, yang pernah bersumpah tidak akan membiarkan bangsa penjajah salibis Amerika Serikat merasakan keamanan sampai umat Islam Palestina merasakan keamanan.
Ketika berita demonstrasi dan teriakan wanita Palestina itu diceritakan kepada syaikh Usamah, beliau langsung terdiam lama, sedih luar biasa, dan tidak berbicara selama beberapa hari saking sedihnya. Demikian salah seorang komandan Al-Qaeda, Asadul Jihad 2, mengisahkannya sekitar tahun 2006 lalu.
Nampaknya semua pertanyaan umat Islam Palestina dan Timur Tengah di atas akan segera terjawab. Walau tanpa publikasi besar-besaran, sedikitnya tiga belas kali serangan mujahidin Mesir terhadap jaringan pipa ekspor gas bumi Mesir ke Israel di wilayah Sinai telah memberi sinyal kuat operasi sel-sel jaringan mujahidin Al-Qaeda di perbatasan Mesir-Israel.
Serangan itu telah menimbulkan krisis energi luar biasa bagi penjajah zionis Yahudi, sehingga sempat memperburuk hubungan Mesir-Israel. Militer Mesir sendiri telah mengerahkan sedikitnya enam ribu tentara untuk memerangi ‘teroris' di wilayah Sinai. Israel juga telah mengaktifkan kembali divisi cadangannya untuk tujuan yang sama di Sinai.
Kelompok mujahidin tak dikenal yang beroperasi di wilayah Sinai perbatasan Mesir-Israel tersebut akhirnya memproklamirkan dirinya sebagai jaringan kelompok jihad Al-Qaeda. Bersama para pendukung Al-Qaeda di wilayah Palestina, yang terus mempersiapkan diri sejak lama secara diam-diam, pada pertengahan bulan Rajab 1433 H/Juni 2012 M ini mereka mengumumkan berdirinya Majelis Syura Al-Mujahidin Aknafu BabaikMaqdis, atau Majelis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis.
LANJUT DI BAWAH GAN
0
7.8K
Kutip
29
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan