antoposterAvatar border
TS
antoposter
Kesal, Ahok tutup balai uji KIR di Angke dan pulangkan pekerja
Merdeka.com - Kinerja Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (Balai uji KIR) Kedaung Kali Angke Jakarta Barat membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, kesal. Dia tak menyangka di sana banyak terjadi pungutan dan ketidakberesan dalam pengujian kendaraan.

Tanpa pikir panjang, Ahok langsung menutup Balai Uji KIR tersebut. Dia meminta semua operasional balai uji KIR dihentikan mulai hari ini dan seluruh pegawai dilarang melakukan pemeriksaan kendaraan.

"Hari ini semua yang terdaftar tak bisa dilakukan pemeriksaan, kita setop, kita perbaiki. Pulangkan semua, hari ini enggak ada pemeriksaan," kata Ahok di Balai Uji KIR Kedaung Kali Angke Jakarta Barat, Rabu (23/7).

Menurutnya alat yang dipakai untuk uji KIR tak ada yang berfungsi dengan baik. Kendaraan yang lolos uji pun meragukan dan dapat menyebabkan kecelakaan di jalan.

"Tutup hari ini, wong alat anda enggak bisa. Intinya semua pengen tidak ada bahaya, kalau KIR kaya bus Giri Indah, rem blong lolos, ya mati anak-anak orang," terang dia.

(mdk/lia)

sumur : http://m.merdeka.com/jakarta/kesal-a...n-pekerja.html

Jakarta - Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke balai uji KIR di Kedaung Angke, Jakarta Barat. Ahok sidak bersama dua orang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjijanto dan Zulkarnain.

Pantauan detikcom, Rabu (23/7/2014), di salah satu ruangan yang ada di kantor tersebut, Ahok mendapati salah satu petugas yang memakai seragam Dishub. Di depannya tertumpuk segepok uang senilai Rp 8 juta dalam pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

Ahok pun menginterogasinya karena terbukti menyimpan setumpuk uang di kantong jaket hitamnya. "Dapat berapa kamu dalam sehari?” tanya Ahok.

"Bisa dapat Rp 27 juta pak," sahut pegawai bernama Agung di depan Ahok dan di hadapan Ahok dan Sekda Saefullah, Wakadishub Benyamin Bukit, kepala Inspektorat DKI serta dua pimpinan KPK.

Kemudian dia menanyakan dari mana asal uang tersebut. Namun karena tak dapat menjelaskannya, Ahok menjadi geram. Kemudian dengan nada marah dia memerintahkan agar petugas tersebut dipecat.

Apalagi belakangan dia mengaku bukan pegawai Dishub melainkan karyawan perusahaan swasta yang sebelumnya jadi operator di balai uji KIR itu. Agung mengaku dia adalah calo alias penyedia biro jasa. "Pakai baju Dishub biar rapi saja," ucapnya.

"Semua PNS yang terlibat pasti tau ada bagi-bagi duit. Semua harus dipecat saja, supaya kapok," kata Ahok berang. Tetapi petugas tersebut tak tampak menyesal justru malah senyum-senyum.

Masih dengan nada meninggi, Ahok bilang modus korupsi di PNS selalu motifnya memanfaatkan pegawai honorer agar mereka tetap 'bersih'. "Selalunya permainannya begini, pasti bilang yang honorer yang main. Kalau honorer kan dipecat dia bisa cari kerja lain. Semua harus diperiksa, tapi kalau dia nggak kasih data, kontraknya diputus dan dia kita polisikan," ucapnya.
Diubah oleh antoposter 23-07-2014 12:52
0
20.2K
193
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan