- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bapakmu Orang Mana?
TS
dnugs
Bapakmu Orang Mana?
jokowi menemui ulama2 banten untuk mengklarifikasi masalah raskin dan sertifikasi guru yg mau dihapuskan. sekalian ngejelasin klo bapaknya jokowi bukan orang singapur << black campaign yg ini nih yg ane baru denger
gila ya. pilpres tahun ini penuh dengan kreatifitas
yg negatif
Cilegon - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklarifikasi segala macam fitnah yang ditujukan kepada dirinya di hadapan para ulama Banten, di Pondok Pesantren Al-Khairiyah, Jalan H. Enggus Arja No. 1 Citangking, Cilegon, Banten, Selasa petang (1/7).
"Isu saya akan menghapus beras miskin dan menghapus sertifikasi guru itu fitnah. Kalau Jokowi-JK jadi presiden, malah kita naikkan itu semua," kata Jokowi di Cilegon, Selasa (1/7).
Hari ini Jokowi menghadiri undangan buka puasa bersama para ulama Banten, di Pondok Pesantren Al-Khairiyah, Jalan H. Enggus Arja No. 1 Citangking, Cilegon, Banten.
Jokowi yang hadir mengenakan kemeja kotak-kotak, langsung disambut oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Khairiyah H. Ali Mujahidin, sejumlah ulama Banten dari Cilegon, Pandeglang, Lebak, Serang, Kota dan Kabupaten Tanggerang, serta ribuan santri, warga dan relawan Banten.
Pada kesempatan itu dia juga menepis adanya isu yang menyebut ayahnya orang Singapura. Menurut dia, hal itu tidak benar, karena ayah dan ibunya berasal dari Karang Anyar dan Boyolali.
"Masa Singapura. Mungkin Singaparna kali," seloroh Jokowi.
Jokowi pada kesempatan itu meminta satgas antikecurangan Banten untuk memastikan Pilpres 9 Juli 2014 berjalan dengan jujur dan adil. Menurut dia, satgas harus mengawasi dan mengantisipasi segala kecurangan yang mungkin terjadi pada hari pencoblosan.
"Jangan sampai kita dapat 600 suara, lalu nolnya jatuh satu jadi 60 suara," tutur Jokowi.
Dia meyakini dengan melihat antusiasme warga yang menyambutnya maka perolehan suara Jokowi-JK di Banten, khususnya Cilegon akan unggul.
Kehadiran Jokowi di Banten sekaligus dalam menjalani rangkaian kegiatan kampanye yang akan dilakukannya di wilayah Jawa Barat hingga Kamis (3/7).
Dalam kesempatan itu Jokowi menyempatkan diri melakukan salat tarawih bersama ratusan santri.sumber
Jakarta - Calon presiden Joko Widodo sore ini dijadwalkan berkampanye di wilayah Cilegon, Banten. "Sore ini ke Pesantren Al Khoiriyah, Cilegon," ujar anggota Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla, Marwan Ja'far, Selasa, 1 Juli 2014.
Menurut dia, kunjungan kali ini merupakan ajang silaturahmi dengan kalangan ulama dan relawan Jokowi-JK yang tersebar di wilayah Lebak, Pandeglang, Serang dan Cilegon. "Ada ribuan massa yang sudah menunggu di sana," katanya.
Sebelumnya, Jokowi juga pernah berkampanye di daerah Banten. Jokowi memang menargetkan mendulang suara di Banten dan Jawa Barat dalam sisa masa kampanye hingga 5 Juli. Belakangan, elektabilitas Jokowi-Kalla kian terkejar oleh Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Baca di sini: Strategi Kampanye Jokowi Dinilai Tak Efektif).
Jokowi berangkat dari rumah di Jl. Subang, No. 3, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.15 WIB, tak lama setelah meladeni wawancara sejumlah wartawan asing. Bersamanya tampak sejumlah anggota tim sukses seperti Anies Baswedan dan Luhut Panjaitan.
Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu terlihat kasual dengan kemeja kotak-kotak dan celana hitam. Ia berangkat menggunakan mobil Toyota Innova warna putih, B 1567 PRA. Tak kurang dari sepuluh kendaraan ikut dalam barisan rombongan.sumber
gila ya. pilpres tahun ini penuh dengan kreatifitas
yg negatifQuote:
Jokowi Klarifikasi Fitnah Kepada Ulama Banten
Cilegon - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklarifikasi segala macam fitnah yang ditujukan kepada dirinya di hadapan para ulama Banten, di Pondok Pesantren Al-Khairiyah, Jalan H. Enggus Arja No. 1 Citangking, Cilegon, Banten, Selasa petang (1/7).
"Isu saya akan menghapus beras miskin dan menghapus sertifikasi guru itu fitnah. Kalau Jokowi-JK jadi presiden, malah kita naikkan itu semua," kata Jokowi di Cilegon, Selasa (1/7).
Hari ini Jokowi menghadiri undangan buka puasa bersama para ulama Banten, di Pondok Pesantren Al-Khairiyah, Jalan H. Enggus Arja No. 1 Citangking, Cilegon, Banten.
Jokowi yang hadir mengenakan kemeja kotak-kotak, langsung disambut oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Khairiyah H. Ali Mujahidin, sejumlah ulama Banten dari Cilegon, Pandeglang, Lebak, Serang, Kota dan Kabupaten Tanggerang, serta ribuan santri, warga dan relawan Banten.
Pada kesempatan itu dia juga menepis adanya isu yang menyebut ayahnya orang Singapura. Menurut dia, hal itu tidak benar, karena ayah dan ibunya berasal dari Karang Anyar dan Boyolali.
"Masa Singapura. Mungkin Singaparna kali," seloroh Jokowi.
Jokowi pada kesempatan itu meminta satgas antikecurangan Banten untuk memastikan Pilpres 9 Juli 2014 berjalan dengan jujur dan adil. Menurut dia, satgas harus mengawasi dan mengantisipasi segala kecurangan yang mungkin terjadi pada hari pencoblosan.
"Jangan sampai kita dapat 600 suara, lalu nolnya jatuh satu jadi 60 suara," tutur Jokowi.
Dia meyakini dengan melihat antusiasme warga yang menyambutnya maka perolehan suara Jokowi-JK di Banten, khususnya Cilegon akan unggul.
Kehadiran Jokowi di Banten sekaligus dalam menjalani rangkaian kegiatan kampanye yang akan dilakukannya di wilayah Jawa Barat hingga Kamis (3/7).
Dalam kesempatan itu Jokowi menyempatkan diri melakukan salat tarawih bersama ratusan santri.
Quote:
Jokowi Temui Ulama di Cilegon
Jakarta - Calon presiden Joko Widodo sore ini dijadwalkan berkampanye di wilayah Cilegon, Banten. "Sore ini ke Pesantren Al Khoiriyah, Cilegon," ujar anggota Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla, Marwan Ja'far, Selasa, 1 Juli 2014.
Menurut dia, kunjungan kali ini merupakan ajang silaturahmi dengan kalangan ulama dan relawan Jokowi-JK yang tersebar di wilayah Lebak, Pandeglang, Serang dan Cilegon. "Ada ribuan massa yang sudah menunggu di sana," katanya.
Sebelumnya, Jokowi juga pernah berkampanye di daerah Banten. Jokowi memang menargetkan mendulang suara di Banten dan Jawa Barat dalam sisa masa kampanye hingga 5 Juli. Belakangan, elektabilitas Jokowi-Kalla kian terkejar oleh Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Baca di sini: Strategi Kampanye Jokowi Dinilai Tak Efektif).
Jokowi berangkat dari rumah di Jl. Subang, No. 3, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.15 WIB, tak lama setelah meladeni wawancara sejumlah wartawan asing. Bersamanya tampak sejumlah anggota tim sukses seperti Anies Baswedan dan Luhut Panjaitan.
Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu terlihat kasual dengan kemeja kotak-kotak dan celana hitam. Ia berangkat menggunakan mobil Toyota Innova warna putih, B 1567 PRA. Tak kurang dari sepuluh kendaraan ikut dalam barisan rombongan.
0
2.8K
Kutip
5
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan