Nasabah Bakrie Life Tuntut Pengembalian Dana
Rabu, 11 Juni 2014 | 15:36

Mereka berharap bisa bertemu dengan pihak Bakrie Life untuk mendapatkan kepastian pembayaran dana pokok yang terkatung-katung selama beberapa tahun. “Kami yang hadir di sini merupakan perwakilan nasabah dari seluruh Indonesia. Kami meminta pertanggungjawaban pembayaran Bakrie Life. Dana kami tidak sedikit, kami membutuhkan dana kami yang sudah mengendap di Bakrie Life," ujar Koordinator Tim Penyelamatan Pengembalian Dana Nasabah (TP2DN) Bakrie Life cabang Jakarta, Wahjudi.

Bakrie Life mengalami gagal bayar kepada sejumlah nasabah Diamond Investa. Dana yang belum terbayarkan ditaksir sebesar Rp 290 miliar. “Nasabah yang belum terbayar rata-rata yang menanamkan dananya di atas Rp 250 juta. Memang sudah ada yang mendapatkan dana mereka kembali, namun, itu yang nilainya kecil. Kami ingin agar dana kami cair. Sudah lebih dari enam tahun kami menanti,” kata Louisa Yani, perwakilan dari Surabaya.

Yani mengatakan, banyak nasabah yang menjadi sakit karena dana mereka tidak kunjung cair. “Ada yang suaminya sakit, tidak bisa bayar rumah sakit hingga akhirnya meninggal. Bahkan, ada yang mau menikahkan anaknya, tetapi tertunda,” kata Yani.

Yani mempertanyakan peran OJK. Sebagai lembaga atau otoritas yang dijunjung tinggi untuk menjadi pelindung dana masyarakat, OJK belum mengambil tindakan tegas. “OJK sepertinya diam saja, kewenangannya diinjak-injak dan dicemarkan dalam kasus ini. Apakah ada niat dan wewenang menegakkan keadilan dan melindungi nasabah?” tanya Yani. [W-11/N-6]