Taukah kalian, saat ini sedang ada yg sengaja mempermainkan mindset kita,,
Kita sudah berfikir bahwa jokowi sudah berada di atas angin karna kita mengacu kepada hasil quick count dari lembaga yg mempunyai latar belakang netral ..
lalu mana kita tahu ls itu bnr2 netral??
apa kalian tau secara langsung ? apa kalian berada langsung di dalam ls tersebut?? yup .. makanya saat ini kita tidak bisa begitu saja mempercayai hasil quick count trsbt.. krna di pemilu kali ini ga sprti pemilu sblm2 nya yg hasil qc bisa kita jadikan patokan krna memang slalu akurat.. tapi beda lagi dgn skarang, krna kali ini banyak sekali kepentingan yg brmain di dalamnya.. termasuk kepentingan asing..

Trus TS mau bilang hasil qc yg benar itu yg ditayangin di tv one dkk???saya tidak langsung mau berasumsi bahwa itu yg benar, anggap saja itu televisi/LS yg memang memihak Prabowo..tapi kubu Prabowo pun bukan tanpa alasan ingin survey langsung

tapi tahukah kalian dibalik itu semua ada sebuah permainan yang telah di rancang dgn skenario yg begitu rapih dan sistematis???

Ternyata kondisi ini sebenarnya telah dipersiapkan oleh kubu dari jokowi , kmbali lagi kpada topik di atas .. ya dari mana kita tau kalo Ls tersebut yg memberikan hitungan kemenangan kepada jokowi adalah sebuah ls yg netral?? apa karna dilihat dari media televisi yg menyiarkannnya?? tdk bisa seperti itu juga toh media tlvsi trsebut mengambil dari data ls yg sama ...

Makanya jauh2 hari tim jokowi jk sudah mempersiapkan dgn kata2/ slogan "hanya kecurangan yg akan mengalahkan kami"

yup skenario itu akan dipakai jika memang hasil dilapangan menunjukan prabowo yg menang , skenario memanipulasi hasil suara qc, ada campur tangan asing yg ikut dalam penghitungan qc trsbt.. jadi jikalau nanti wktu ada keputusan resmi dari kpu dan ternyata memberikan kemenangan terhadap prabowo. maka kubu jokowi akan siap2 protes dgn alasan terjadi kecurangan..
timses jokowi sudah sangat mempersiapkan hal itu.. mulai dari kerusuhan yg terjadi di hongkong yg ternyata itu sudah di skenario supaya kita berasumsi telah terjadi kecurangan padahl kenyataannya tdk sprti itu..

dan bila itu terjadi maka kubu jokowi akan meminta di adakan pemilihan ulang dengan alasan terjadi kecurangan..


ini sebagai referensi perhitungan suara yg tidak akan jauh beda dengan real count

Perhitungan Suara  Seluruh Indonesia Per 23.30 WIB:

1. NAD:  No.1 = 46.54%; No.2 = 53.46%
2. Sumut: No.1 = 44.76% ; No.2 = 55.24%
3. Sumbar: No.1 = 57.20%;  No.2 = 42.80%
4. Riau: No.1 = 55.13%; No.2 = 44.87%
5. Kepri: No.1 = 50.79%; No.2 = 49.21%
6. Jambi: No.1 = 54.93%; No.2 = 45.07%
7. Sumsel: No.1 = 67.48%; No.2 = 32.52%
8. Babel: No.1 = 53.52%; No.2 = 46.48%
9. Bengkulu: No.1 = 61.02%; No.2 = 38.98%
10. Lampung: No.1 = 54.88%; No.2 = 45.12%
11. Banten: No.1 = 56.44%; No.2 = 43.56%
12. DKI: No.1 = 56.39%; No.2 = 43.61%
13. Jabar: No.1 = 57.92%; No.2 = 42.08%
14. Jateng: No.1 = 46.23%; No.2 = 53.77%
15. DIY: No.1 = 50.19%; No.2 = 49.81%
16. Jatim: No.1 = 51.27%; No.2 = 48.73%
17. Bali: No.1 = 43.66%; No.2 = 56.34%
18. NTB: No.1 = 55.63%; No.2 = 44.37%
19. NTT: No.1 = 44.76%; No.2 = 55.24%
20. Kalbar: No.1 = 42.87%; No.2 = 57.13%
21. Kalteng: No.1 = 47.91%; No.2 = 52.09%
22. Kalsel: No.1 = 56.55%; No.2 = 43.45%
23. Kaltim-tara: No.1 = 54.71%; No.2 =45.29%
24. Sulut: No.1 = 53.61%; No.2 = 46.39%
25. Gorontalo: No.1 = 59.84%; No.2 = 40.16%
26. Sulbar: No.1 = 47.89%; No.2 = 52.11%
27. Sulteng: No.1 = 46.76%; No.2 = 53.24%
28. Sultra: No.1 = 47.85%; No.2 = 52.15%
29. Sulsel: No.1 = 37.41%; No.2 = 62.59%
30. Malut: No.1 = 53.21%; No.2 = 46.79%
31. Maluku: No.1 49.51%; No.2 = 50.49%
32. Papua: No.1 = 53.69%; No.2 = 46.31%
33. Papua Barat: No.1 = 56.74%; No.2 = 43.26%
Jadi perbandingan akumulasi prosentase nasional antara pasangan Prabowo-Hatta (No.1) dan Jokowi-Kalla (No.2):
No.1 = 52.04% dan No.2 = 47.96%
Selisih prosentase suara kedua pasangan sebesar 4.08% (Sumber : Pusat Tabulasi Nasional) Data diatas bukan opini, bukan Quick Count (hitung cepat dengan mengambil sampel acak), tapi data Real Count (Perhitungan berdasarkan TPS).

silahkan kalau ada yg mau berkomentar apapun juga..mau bilang TS menghibur diri dll..silahkan..tapi memang itu kenyataannya,.
biar waktu yg membuktikan