RBN, Jakarta – Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief menyarakan kepada pengelola tabloid Obor Rakyat melakukan cetak ulang tabloid tersebut agar rakyat mengetahui isi dari tabloid yang saat ini sedang menjadi bahan perbincangan.

Hal tersebut disampaikan Andi Arief lewat pesan singkat Blackberry Messenger (BBM) kepada rajabasanews.com, Jumat (13/6/2014) sore.

“Saya merasa terganggu atas banyaknya pertanyaan yang diajukan kepadanya terkait tabloid Obor Rakyat. Saya tidak tahu siapa pengelolanya, apakah isinya fitnah atau fakta. Saya menyarankan kepada kepada pengelola tabloid Obor Rakyat untuk mencetak ulang biar jelas pertanggungjawabanya pada rakyat,” terangnya.

Sebelumnya, Yanno Nunuhitu Asisten Staff Khusus Presiden Bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial, membantah keterlibatan Deputi Staff Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana alam dalam penerbitan tabloid Obor Rakyat sepeti yang diberikan tempo.co. Yanno menyarankan Tempo melakukan investigasi dengan benar dan akurat.

“Mengenai Isi tabloit Obor Rakyat menurut kami biasa-biasa saja. Apa yang tertulis didalam tabloid tersebut dan sudah sering kita baca di Twitter, Facebook, Kakus, bahkan di Tempo sendiri soal kasus Trans Jakarta. Jika ada pihak yg terganggu silahkan menggunakan hak jawab. Atau jika ada yang mau melaporkan ke polisi karena merasa di cemarkan, silahkan saja,” katanya.

Namun, laporan pencemaran nama baik yang di lakukan oleh Flobamora Institute terhadap Hendro Priyono juga harus ditanggapi, lanjut Yanno.

“Semua pihak yang terlibat dalam penyebaran berita tentang DKP, Babinsa, sate senayan, harus diperlakukan sama, dan di usut tuntas,” tegasnya. (dsm)

http://www.rajabasanews.com/20140613...cetak-ulang-2/