Prabowo "Blusukan" di Pasar, Dua Lapak Pedagang Terinjak-injak Timnya
Kamis, 12 Juni 2014 | 18:56 WIB


TRIBUNSUMSEL.COM/M SYAH BENI Tim Prabowo membantu merapikan lapak pedagang yang rusak karena terinjak-injak orang yang mengerubuti Prabowo, Kamis (12/6/2014).

PALEMBANG, KOMPAS.com — Dua orang pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan pertokoan harus rela dagangannya terinjak-injak oleh rombongan tim Prabowo serta aparat kepolisian yang mengamankan Prabowo saat blusukan ke Pasar 16 Ilir, Palembang, Kamis (12/6/2014).

Kawasan lantai pertokoan yang memiliki lebar hanya sekitar dua meter tersebut tidak mampu menampung semua orang yang ingin bersalaman dengan capres nomor urut satu tersebut.

Beberapa orang yang berdesak-desakan tidak mengetahui adanya lapak pedagang. Barang dagangan berupa topi dan kaset DVD berhamburan akibat terinjak dan tertendang kaki pendukung Prabowo.

Dua orang pedagang tersebut tidak mampu menahan laju langkah rombongan capres. Mereka hanya bisa menyaksikan barang dagangannya berantakan.

Melihat ada barang dagangan yang rusak akibat kedatangan Prabowo, seorang tim pemenangan Prabowo-Hatta tampak memberikan uang ganti rugi.

Pria berpakaian putih dan berpeci itu langsung mencabut dua lembar uang Rp 50.000 dan memberikannya kepada kedua pedagang tersebut.

"Sudah ya. Tidak usah diperpanjang (ribut). Pilih nomor satu," ujarnya sembari mengangkat jari telunjuknya.

Setelah diberi uang, dua orang pedagang tersebut langsung merapikan barang dagangannya dan kembali berjualan. Sementara itu, rombongan Prabowo melanjutkan blusukan di Pasar 16 Ilir.

Kedatangan Prabowo ini disambut oleh para pedagang. Mereka berebut untuk bersalaman. Prabowo mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan.

Kunjungan Prabowo ke Pasar 16 Ilir ini merupakan rangkaian kegiatan kampanyenya di Kota Palembang. Sebelumnya, Prabowo mengunjungi rumah H Halim, pengusaha kaya di Palembang, setelah melakukan kampanye di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).