Kali ini ane mau sedikit bagi-bagi ilmu indikator forex yang sudah banyak di kenal dan sudah cukup lama bercokol di platform mt4 forex atau aplikasi forex lainnya namun kadang masih sedikit yang belum paham cara menggunakannya.
Semoga dengan adanya trit ini nantinya trader yang baru mencoba forex bisa lebih hati-hati saat akan memulai tradenya dan semoga trade ini bermanfaat. Buat yang cocok dengan indikator yang ane buat ini mohon bagi cendolnya jangan malu-malu beramal gan biar ijo nih ID kaskus ane

SETINGAN RSI [Relative Strength Index]
Indikator ini bersifat lagging indikator. Kenapa dinamakan lagging indikator? Karena indikator RSI ini tidak bisa menjadi satu dengan harga chart yang sedang berjalan dan biasanya penempatan RSI tergambar di bawahnya. Parameter standar dari RSI ini biasanya adalah 13 atau 14 artinya setiap 13 - 14 bar candle akan tergambar satu titik harga RSI sebagai parameter level area. Biasanya area akan terbagi dalam 2 level area oversold (jenuh jual) di bawah 20% dan area overbought (jenuh beli) diatas 80%
Seberapa dahsyat indikator ini jika digunakan untuk trading pair forex ataupun lainnya? Berdasarkan pengalaman ane memakai indikator ini rata-rata kepastian profit diatas 80% kalo area level oversold atau overbought sudah ketemu karena begitu entry order dalam waktu yang tidak terlalu lama penampakan floting profit sudah pasti keliatan tinggal pilih target mau profit berapa pips

1. silahkan liat penampakan gambar diatas. Misal pair AUDUSD pada chart sudah keliatan area oversold dibawah 20% maka lakukan entry ke 1 misal asal-asalan aja deh order buy dapet harga di 0.9236 misal mau pasang stop loss tunggu sampai membentuk pola breakout. Jika belom membentuk pola breakout jangan pasang stop loss dulu karena kemungkinan harga masih turun. Setelah muncul breakout (liat trend garis breakout) maka silahkan pasang stop loss nya di harga low terakhir dan terendah ada di harga 0.9205 dikurang sekitar 30 pips jadi stop loss sktar harga 0.9175
2. Misal order harga buy ke 1 terlalu tinggi maka jika ingin menambah posisi buy ke 2 berikutnya tunggu sampai terbentuk break out. Pada gbr terlihat setelah breakout keliatan harga sekitar 0.9220 jika dirasa harga tsb tidak terlalu jauh dari harga buy ke 1 boleh juga tidak perlu ditambah open order buy ke 2. namun jika jarak buy ke 1 jaraknya cukup jauh terhadap level buy ke 2 silahkan di tambah agar saat menikmati floting profit buy ke 2 maka floting loss buy ke 1 sudah dapat terakumulasi menjadi profit. Target profit bisa ditentukan sekitar 30-80 pips dari harga saat order dan tergantung chart time frame yang digunakan. Saran ane sih sebaiknya kalo mau profit agak lumayan gunakan di chart 15 menit atau hourly sudah cukup

SETINGAN STOCHASTIC OSCILLATOR

Untuk Indikator Stochastic Oscillator teknik penggunaannya juga sama gan. Cuma parameter sedikit ane rubah biar jitu
Cara gunakan buat tradingnya simple aje gan jika SO sudah cross di bawah 20% maka boleh lakukan order buy. Penempatan Stop Loss hampir sama dengan penempatan indikator RSI. Namun kelebihan SO tentunya ada jadi kita bisa lakukan open order averaging Buy berikutnya saat SO cross ke 2 lebih tinggi posisinya dibanding SO cross pertama tapi harga buy ke 2 posisi lebih rendah dari harga buy ke 1 (liat lingkaran gbr). Sistem penggunaan SO bisa di time frame 15 menit ; Hourly dan H4 sekian gan sharingan 2 jenis indikator dari ane

Selamat mencoba jurus setingan indkator ane. Kalo mau yang lebih hot dan jitu bisa PM ane

lapak forex ane yang lain