vandiabdurhman
TS
vandiabdurhman
Stoplah Berfikir kalau Jokowi hanya Pencitraan
liputan6.com, Makassar - Setelah 2 hari kampanye di tanah Papua tak membuat calon presiden Joko Widodo letih dan harus dilayani sedikit istimewa untuk membayar kelelahannya itu.

Mantan Walikota Solo itu tetap bersahaja dan apa adanya ketika meninggalkan Papua. Hal ini terlihat ketika pesawat yang membawa Jokowi, Garuda GA651, transit di Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/6/2014).

Seorang penumpang, Mia Amalia, yang mengaku satu pesawat dengan Jokowi, mengatakan Gubernur Nonaktif DKI Jakarta itu duduk di barisan belakang kelas ekonomi. Bahkan jauh di belakang Mia yang kebagian nomor tempat duduk 26 J.

"Saya shock, ah bener nih di ekonomi," kata Mia yang tidak pernah menyangka bakal satu pesawat dengan Jokowi. Mia terbang bersama Jokowi dari Bandara Hasanuddin menuju Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.

"Ternyata bener ya apa yang dikatakan orang-orang. Dilihat dari bahasa tubuhnya, ngga dibuat-buat, ngga tebar pesona ke penumpang, biasa aja dia, kayak penumpang lain," ujar Mia saat menceritakan pengalamannya kepada Liputan6.com.

Saat tiba di Bandara Hasanuddin, pukul 12.20 Wita, kedatangan Jokowi mengejutkan banyak orang. Capres yang diusung PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura dan PKPI itu pun langsung dikerumuni massa. Semua berebut bersalaman dan berfoto dengan Jokowi yang menggunakan kemeja kotak-kotak.

Menurut Mia, awalnya dia tidak menyadari bahwa yang datang Jokowi. "Rombongannya dikit, nggak pakai pengawal-pengawal gitu." Perempuan yang bekerja di sebuah perusahaan swasta itu mengatakan menyadari kehadiran Jokowi dari baju kotak-kotaknya.

Saat transit, Jokowi menunaikan salat Jumat di sebuah masjid kecil, di seberang pintu I bandara bersama warga. Selama transit, tak terlihat sama sekali pengawalan ketat ataupun protokoler yang harus dijalani Jokowi sebagai calon presiden. "Santai banget, terlihat aslinya seperti itu," tutur Mia.   
 
Jokowi dikerumuni hingga dia masuk ke pesawat. Termasuk penumpang yang satu pesawat dengan Jokowi, mereka bergiliran meminta foto bersama. Jokowi sendiri hanya senyum-senyum.

Tepat hari ini, Jokowi mengakhiri kampanye perdananya di Papua. Di bumi Cenrawasih itu, Jokowi kampanye selama 2 hari, 5-6 Juni 2014. Jokowi beralasan memilih Papua sebagai tempat kampanye perdana, karena matahari terbit dari timur. Papua juga memiliki nilai historis bagi keluarganya. Kakek istrinya adalah seorang guru yang lama mengabdi di Papua. Bahkan nama istrinya, Iriana, berasal dari nama lama Papua, Irian.  


sumber http://m.liputan6.com/indonesia-baru...-kelas-ekonomi

agan yuk berfikit objektif jokowi gk pernah melakukan pencitraan ane sendiri sudah buktiin beliau itu betul2 seorang pemimpin yang tulus,indonesia butuh banyak calon pemimpin seperti ini mari kita melindunginya jangan malah mendzoliminya,,percaya dh wartawan tidak pernah di bayar untuk memberitakan dia,,tetapi memang berita Jokowi memiliki nilai jual ingat media sekarang itu bisnis,,hukum ekonomi mengatakan semakin tinggi permintaan maka akan semakin tinggi pula penawaran,,mari kita selamatkan bangsa ini dengan cara tidak tertpangaruh black campaign
0
3.1K
39
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan