NEFOSNEWS, Jakarta – Situasi politik yang memanas di Thailand membuat produsen otomotif terbesar di dunia, Toyota, memindahkan basis produksinya dari negeri “Gajah Putih” tersebut ke Indonesia.

“Kemungkinan kedepannya dia (Toyota) kelihatannya ingin Indonesia menjadi pilihan untuk jadi production base. Tahun ini ekspor ke Saudi juga menurun karena masalah (ekonomi) di sana (Thailand),” kata MS Hidayat, Menteri Perindustrian usai menerima kunjungan Presdir PT Toyota Astra Motor, Hiroyuki Fukui, Rabu (4/6/14).

Sebuah pabrik mesin baru Toyota di Karawang, Jawa Barat sudah disiapkan dan bisa mulai beroperasi pada 2016 mendatang. Pabrik ini akan menjadi salah satu pabrik terbesar di dunia dan menyaingi Thailand.

Untuk menjadikan Indonesia basis produksi, Toyota harus menambah kuantitas produksinya sebanyak 20 persen dari biasanya. Kemungkinan semua produksi jenis mobil hybrid Toyota akan dialihkan ke Indonesia.

“Baru tawaran dia kenapa kita tidak mulai memproduksi (mobil tenaga) hybrid sesuai kebutuhan pemerintah sekarang. Karena kita kan ada masalah dengan BBM,” kata Hidayat.

Terkait pengalihan produksi hybrid ke Indonesia, Menperin belum mengamini. Sebab harga mobil hylanjut ke link tkp klik