kabar24..com, JAKARTA -- Langkah strategis dilakukan Prabowo Subianto menjelang 2014.

Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengaku sudah membentuk tim Dewan Pakar menyusul kesiapannya menjadi Calon Presiden 2014.

Tim tersebut terdiri dari sekitar 50 profesor dan dimungkinan terus bertambah, dengan diketuai oleh Profesor Burhanuddin Abdullah.

“Untuk visi dan misi saya sudah bentuk tim pakar. Dan dewan pakar inilah yang akan bantu saya menggodok rencana-rencana kami,” ujar Prabowo, Rabu (29/5).

Burhanuddin Abdullah adalah Gubernur Indonesia pada era 2003-2008 dan juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era 2001 di bawah pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid.

Prabowo mengungkapkan, ia sudah siap untuk menjadi Capres 2014, asalkan mendapatkan dukungan yang kuat dari rakyat dalam menghadapi peta perpolitikan yang dinilai cenderung dinamis dan berubah-ubah.

“Insyaa Allah, dengan restu Yang Maha Kuasa kami siap mengabdi,” tuturnya.

Karena itu, Prabowo sedang memperkuat organisasi yang terkait dengan partainya, kaderisasi, persiapan anggota-anggota partai, dan penataran calon anggota legislatif.

“Itulah persiapan kami ,” katanya.

Peta politik Pemilu 2014, menurut Prabowo, saat ini kondisinya menarik karena demokrasi di Tanah Air semakin hidup.

Namun, katanya, masih ada banyak kekurangan atas demokrasi Indonesia dan harus diperbaiki.

Sejumlah kekurangan itu adalah perbaikan daftar pemilih tetap (DPT) dan berbagai kasus kertas seperti suara yang kadang-kadang hilang, ataupun undangan pemilih yang tidak sampai atau tidak dikirim.

“Tapi yang paling penting DPT itu harus bersih jangan ada kecurangan. Demokrasi adalah sangat penting dan sangat berharga. Banyak negara di dunia melihat Indonesia, jangan sampai demokrasi kita cacat,” katanya.

Ditanya mengenai pengusungan Joko Widodo sebagai Capres karena popularitasnya kian meningkat, Prabowo menjawab hal itu adalah bagian dari demokrasi sehingga menjadi banyak pilihan bagi rakyat.

Ditanya kesediaan Gerindra untuk mengusung Jokowi menjadi wakil calon Presiden, serta mundurnya Megawati di kancah pemilihan Presiden, Prabowo tidak menjawab secara langsung.

”Kita lihat nanti perkembangan situasi. Ibu Mega kan seorang tokoh negarawati, jadi pasti pertimbangannya banyak, kita lihat aja nanti. Kita hormati.”

Selain itu, Prabowo mengimbau agar rakyat tidak terlalu terpaku dengan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga. Pasalnya, hasil survei selalu naik turun, juga tergantung penyelenggaranya.

“Yang penting adalah kami ke rakyat, gagasan kami apa, program kami apa, rencana kami apa, visi kami apa, yang penting itu, rakyat harus tahu. Dan setelah rakyat tahu, rakyatlah yang harus memutuskan. Itu namanya demokrasi,” tegasnya. (JIBI/ra/sae)

sumber :http://www.kabar24..com/nasional/read/20130529/61/189691/capres-2014-prabowo-rangkul-50-profesor-rumuskan-visi-misi

================================================================

Berita lama, tapi berita lama ini bisa mendewasakan orang-orang yang selama ini menghukum Jokowi melalui Visi dan Misinya..... Sayang banyak yang lupa mengenai ini.....

======================
Berita barunya

Ditanya Visi Misinya kalau Jadi Presiden, Ini
Jawaban Prabowo


JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden Prabowo Subianto hanya memberikan jawaban singkat saat ditanya soal visi misinya jika menjadi presiden bersama wakilnya, Hatta Rajasa. Seusai menyampaikan orasi setelah mendaftarkan diri ke komisi Pemilihan Umum, Selasa (20/5/2014),
Prabowo menanyakan apakah Hatta ingin menyampaikan sesuatu. Pertanyaan ini dijawab Hatta dengan gelengan. Sesaat kemudian, seorang wartawan yang justru memintanya menjelaskan visi misi jika terpilih sebagai presiden.
"Visi misi? sudah dirumuskan secara jelas. Nanti akan disampaikan," kata Prabowo singkat, di Gedung KPU, Jakarta Pusat.
Selama ini Gerindra, salah satu partai pengusung Prabowo, selalu menyindir bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan dan tiga partai koalisi, Joko Widodo, yang dinilai tak pernah berbicara tentang visi misinya untuk Indonesia.
==================================

Visi misinya bubarrrr soalnya beda strategi....