- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Ikan Lele Alien Gigi Runcing Bikin Para Ilmuwan Bingung
TS
corocodile
Ikan Lele Alien Gigi Runcing Bikin Para Ilmuwan Bingung
Liputan6.com, Philadelphia - Bentuknya memang kecil, panjang sekitar 10 cm, tapi penampakan ikan ini sangat menakutkan, dengan mulut penuh gigi runcing. Menurut para peneliti, hewan itu menyerupai makhluk menakutkan dari film 'Alien'. Kini ia menjadi sebuah misteri besar bagi para ilmuwan yang mempelajarinya.
Kryptoglanis shajii, spesies ikan tersebut, adalah sejenis lele (catfish) kecil yang hidup di bawah tanah. Uniknya, ia memiliki sejumlah fitur yang menyerupai kerangka. Misalnya, rahang bawahnya yang menggembung mirip dengan anjing bulldog. Wajah ikan bertulang aneh itu juga bikin bingung para peneliti, yang sejauh ini belum bisa mengklasifikasikannya.
Manusia jarang bertemu dengan lele kecil itu. Apalagi, binatang itu hidup hanya di satu area di dunia: Pegunungan Ghats Barat di Kerala, India. Meski hidup di bawah tanah, ia diketahui sesekali muncul di mata air, sumur, atau sawah yang dibanjiri air di wilayah tersebut.
Makhluk bawah tanah tersebut sangat sulit dipahami, sehingga para ilmuwan tak mengkategorisasikannya sebagai spesies baru, hingga pada tahun 2011. Saat itu, John Lundberg, kurator emeritus Ichthyology (ilmu tentang ikan) dari Academy of Natural Sciences Drexel University di Philadelphia mulai mengamati ikan itu dari dekat.
"Makin lama kita melihat kerangkanya, makin aneh kelihatannya," kata Lundberg, seperti Liputan6.com kutip dari situs sains LiveScience, Rabu (14/5/2014). "Karakteristik dari binatang ini sangat berbeda, kami kesulitan untuk mencocokkannya ke dalam pohon keluarga lele (catfish)."
Dari tampilan luarnya, Kryptoglanis shajii mirip dengan lele lainnya. Tapi, ketika diamati secara lebih dekat, dihasilkan beberapa penemuan mengejutkan. Lundberg dan timnya menggunakan radiografi digital dan pemindai CAT untuk mempelajari struktur tulang Kryptoglanis. Dengan cara itu diketahui, ikan tersebut tak memiliki beberapa elemen tulang seperti yang lain.
Namun, temuan tersebut tak sampai membuat gempar. Para ahli lain menjelaskan, ikan yang hidup di bawah tanah memang tak memiliki sejumlah elemen tulang yang dimiliki sesama mereka.
Yang mengagetkan para peneliti lain justru bentuk dari sejumlah tulang Kryptoglanis, yang benar-benar unik di antara spesies ikan apapun. Ia memiliki moncong mirip bulldog. Ikan kecil itu juga memiliki empat baris gigi tajam berujung lancip.
Lundberg berspekulasi, bahwa beberapa struktur tulang yang unik di salah satu bagian tubuh ikan itu bisa berarti bahwa ada tujuan fungsional di balik semua keanehan tersebut.
"Seperti pada anjing, yang merupakan hasil dari pembiakan selektif," kata Lundberg."Pada Kryptoglanis, kami belum tahu apakah dalam evolusi alami mereka menyebabkan perubahan bentuk tersebut."
Studi yang dipimpin Lundberg, dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Proceedings of the Academy of Natural Sciences of Philadelphia 2014.
Misteri Kryptoglanis juga mendapat perhatian dari peneliti lain. Salah satunya, Ralf Britz, peneliti ikan Natural History Museum of London. Ia dan timnya juga meneliti struktur tulang unik ikan tersebut. Riset tersebut dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, Ichthyological Exploration of Freshwaters edisi Maret 2014.
Tak seperti yang dilakukan Lundberg yang menggunakan sinar-X beresolusi tinggi yang menghasilkan gambar 3 dimensi, Britz dan timnya menggunakan teknik khusus yang disebut pembersihan dan pewarnaan. Metode ini memvisualisasikan kerangka menggunakan bahan kimia untuk membuat jaringan lunak ikan terlihat bening dalam kaca, sebaliknya tulang dan tulang rawan tampak berwarna.
Namun, meski banyak diteliti, ikan sejenis lele ini masih misterius. Salah satunya, belum ada yang berhasil mengungkap mengapa Kryptoglanis begitu unik di antara semua ikan, atau apapun spesies yang dianggap sebagai kerabat terdekat.
Sumber: http://news.liputan6.com/read/204963...lmuwan-bingung
Spoiler for Kryptoglanis shajii:
Quote:
Kryptoglanis shajii, spesies ikan tersebut, adalah sejenis lele (catfish) kecil yang hidup di bawah tanah. Uniknya, ia memiliki sejumlah fitur yang menyerupai kerangka. Misalnya, rahang bawahnya yang menggembung mirip dengan anjing bulldog. Wajah ikan bertulang aneh itu juga bikin bingung para peneliti, yang sejauh ini belum bisa mengklasifikasikannya.
Manusia jarang bertemu dengan lele kecil itu. Apalagi, binatang itu hidup hanya di satu area di dunia: Pegunungan Ghats Barat di Kerala, India. Meski hidup di bawah tanah, ia diketahui sesekali muncul di mata air, sumur, atau sawah yang dibanjiri air di wilayah tersebut.
Makhluk bawah tanah tersebut sangat sulit dipahami, sehingga para ilmuwan tak mengkategorisasikannya sebagai spesies baru, hingga pada tahun 2011. Saat itu, John Lundberg, kurator emeritus Ichthyology (ilmu tentang ikan) dari Academy of Natural Sciences Drexel University di Philadelphia mulai mengamati ikan itu dari dekat.
"Makin lama kita melihat kerangkanya, makin aneh kelihatannya," kata Lundberg, seperti Liputan6.com kutip dari situs sains LiveScience, Rabu (14/5/2014). "Karakteristik dari binatang ini sangat berbeda, kami kesulitan untuk mencocokkannya ke dalam pohon keluarga lele (catfish)."
Dari tampilan luarnya, Kryptoglanis shajii mirip dengan lele lainnya. Tapi, ketika diamati secara lebih dekat, dihasilkan beberapa penemuan mengejutkan. Lundberg dan timnya menggunakan radiografi digital dan pemindai CAT untuk mempelajari struktur tulang Kryptoglanis. Dengan cara itu diketahui, ikan tersebut tak memiliki beberapa elemen tulang seperti yang lain.
Namun, temuan tersebut tak sampai membuat gempar. Para ahli lain menjelaskan, ikan yang hidup di bawah tanah memang tak memiliki sejumlah elemen tulang yang dimiliki sesama mereka.
Yang mengagetkan para peneliti lain justru bentuk dari sejumlah tulang Kryptoglanis, yang benar-benar unik di antara spesies ikan apapun. Ia memiliki moncong mirip bulldog. Ikan kecil itu juga memiliki empat baris gigi tajam berujung lancip.
Spoiler for Moncong bulldog:
Lundberg berspekulasi, bahwa beberapa struktur tulang yang unik di salah satu bagian tubuh ikan itu bisa berarti bahwa ada tujuan fungsional di balik semua keanehan tersebut.
"Seperti pada anjing, yang merupakan hasil dari pembiakan selektif," kata Lundberg."Pada Kryptoglanis, kami belum tahu apakah dalam evolusi alami mereka menyebabkan perubahan bentuk tersebut."
Studi yang dipimpin Lundberg, dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Proceedings of the Academy of Natural Sciences of Philadelphia 2014.
Misteri Kryptoglanis juga mendapat perhatian dari peneliti lain. Salah satunya, Ralf Britz, peneliti ikan Natural History Museum of London. Ia dan timnya juga meneliti struktur tulang unik ikan tersebut. Riset tersebut dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, Ichthyological Exploration of Freshwaters edisi Maret 2014.
Tak seperti yang dilakukan Lundberg yang menggunakan sinar-X beresolusi tinggi yang menghasilkan gambar 3 dimensi, Britz dan timnya menggunakan teknik khusus yang disebut pembersihan dan pewarnaan. Metode ini memvisualisasikan kerangka menggunakan bahan kimia untuk membuat jaringan lunak ikan terlihat bening dalam kaca, sebaliknya tulang dan tulang rawan tampak berwarna.
Namun, meski banyak diteliti, ikan sejenis lele ini masih misterius. Salah satunya, belum ada yang berhasil mengungkap mengapa Kryptoglanis begitu unik di antara semua ikan, atau apapun spesies yang dianggap sebagai kerabat terdekat.
Sumber: http://news.liputan6.com/read/204963...lmuwan-bingung
tien212700 memberi reputasi
1
4.4K
28
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan