Malam Sis and Bro , perkenalkan saya Y (cowo) 33thn, dan istri saya Y 34 tahun.
Kami pacaran hampir 8 tahun, dan saat ini usia pernikahan 7tahun.. Total kami sudah bersama2 15 tahun... Bukan waktu yang sebentar
Anak kami saat ini berumur 7 tahun (cewe)

Sejak menikah sampai saat ini istri saya tdk bekerja. Sehari2 menjadi ibu rumah tangga, mengurus rumah dan jmput anak sekolah. Otomatis pemasukan keuangan keliarga kami hanya dari saya. Dan saya pun tidak keberatan sama sekali. Hari senin -jumat saya kerja kantoran. Sabtu minggu saya ada job lain di bidang EO. Terus terang terkadang saya merasa capek, krn tdk punya wkt istirahat spt org2... Tp hal ini saya jalani dengan senang krn saya mencintai perkerjaan saya.
Jika di weekend kosong, saya selalu menyediakan wkt dgn istri dan anak, baik itu ke mal / sekedar jalan di mall.
Sebagai seorang istri yg tdk bekerja, istri saya tdk menyediakan saya makan baik itu sarapan/mkn malam ( tdk bs masak) ya sudah utk hal ini sy maklum...
Tp dia juga tdk membantu saya menyiapkan segala kebutuhan saya (pakaian dll) , termasuk jika saya mau pergi dinas...
Semakin lama hal ini jadi suatu kebiasaan, dan saya pun menerima nya meski dgn hati sakit.
Selain itu belakangan ini saya pun sudah tdk dilayani lagi (seks).. Slama ini kebanyakan saya yg meminta.. Itu pun tidak selalu lgs di iya kan..banyakan di tolak nya, dgn alasan capek,dll..
Jika di iyakan pun, hubungan nya cepat sekali. Bahkan istri slalu bertanya "sudah/blm"
Masalah2 ini sudah beberapa kali saya utarakan ke istri, tp tidak di tanggapi dgn baik.

Tidak ada permasalah keuangan sama sekali di keluaraga kami. Meski kami tidak kaya, tapi kami tdk pernah kekurangan. Semua kebutuhan anak, istri, dan bahkan keluarga istri saya bantu.

Istri adl org yg sangat sayang dengan keluarganya. Saking sayangnya, dia sampai menggadaikan emas yg selama ini saya berikan (tanpa sepengetahuan dan se izin saya)

saya merasa tidak kuat dgn keadaan spt ini, tidak diperhatikan sbg suami. Semua keperluan saya urus sendiri, bahkan sampai urusan menggunting rmbt anak, membeli sepatu anak juga saya yg lakukan,

Belakangan ini komunikasi kami pun semakin memburuk. Seringkali saya bertanya sampai 5x tidak dijawab. Jika dijawab pun dgn nada kasar/judes.

Saya benar2 tidak mengerti apa salah saya, saya tdk pernah macem2.. Waktu saya buat cari uang.

Rencananya dalam wkt dekat saya akan ajukan perceraian saja rasanya

Yang mau saya tanyakan:

1. Jika cerai dgn kondisi istri tdk bekerja dr awal nikah -skg, apakah harus ttp ada pembagian harta? Krn mulai dr rumah, mbl, motor, dan isi rmh smua saya yg beli.

2. Setelah cerai, apakah saya harus membiayai mantan istri ini? Kalo biayain anak sudah pasti kewajiban saya.. Tp klo mantan istri bgmn?

3. Proses cerai berapa lama sampai putusan?

Mohon advicenya yah
Terima kasih