Marcho89Avatar border
TS
Marcho89
[RUSH ADVENTURE] My Dream - Impian Saya




Selamat Siang Agan-Aganwati Kaskuser tercinta,
Pada siang hari ini akan menuliskan impian yang selama ini saya simpan dan semoga tulisan yang saya buat ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Perkenalkan nama saya Marco saya adalah seorang mahasiswa semester 6 disalah satu Universitas swasta ternama di Jakarta Barat, saya bukan berasal dari tanah Jawa yang indah ini tetapi saya berasal dari tanah Sumatera Selatan yang panas nan rimbun. Tiga(3) tahun yang lalu ketika saya memutuskan untuk merantau ke Ibukota ini sungguh begitu banyak pertimbangan yang dibuat Keluarga saya dan memaksa saya untuk sembari memikirkan ulang niat saya untuk jauh dari Keluarga dan beranjak pergi dari Kampung Halaman saya, namun seiiring waktu maka saya pun menggenapkan niat saya untuk merantau ke Ibukota. Sembari saya menjalani kehidupan saya sebagai Mahasiswa, saya pun ikut ambil bagian dalam kegiatan kepemudaan di tempat ibadah saya. Terhitung sejak Juni 2011 saya sudah aktif diorganisasi kepemudaan dan banyak manfaat yang saya rasakan dimulai dari kenal dengan banyak orang, jalan-jalan keliling pulau Jawa, hingga mendalami Rohani.

Pengalaman pertama saya keliling pulau Jawa ini dimulai ketika Hari Raya Idul Adha pada tahun 2011 lalu, dimana saya mengikuti kegiatan yang diadakan di Taman Mini Indonesia Indah(TMII) Pertama kali saya memijakkan kaki disalah satu tempat ibadah di TMII sana saya sangat terpukau dengan keindahan arsitektur dan luasnya tempat itu sembari saya mengambil gambar lokasi pelaksanaan kegiatan.

pemandangan yang ditawarkan cukup bervariasi dimana terdapat miniatur dari ke-33 provinsi yang ada di Indonesia ini dan ketika saya diajak keliling kompleks TMII saya merasa bagaikan telah keliling Indonesia dan tentunya dalam versi mini, selain miniatur ke-33 provinsi ada banyak lokasi wisata budaya, agama, fauna, flora, teater, hingga waterboom. Sungguh pengalaman pertama yang akan selalu terkenang.

Pengalaman kedua saya di pulau Jawa pada Libur Panjang untuk anak sekolahan pada tahun 2013 kemarin ketika itu saya kembali mengikuti acara kepemudaan ditempat ibadah saya, pada kesempatan kali ini saya berangkat menuju Lembang yaitu dekat dengan Rumah Sakit Jiwa yang saya rasa cukup sulit untuk mengingat nama dari Rumah Sakit Jiwa tersebut. Pada pengalaman saya yang kedua ini saya mengalami trauma yang cukup mendalam dimana di Kampung halaman saya untuk mendapatkan kesejukan saya harus berada di dalam rumah dan berteduh dibawah pendingin ruangan tetapi ketika saya berada di Lembang saya mengalamai penurunan mental dan kedinginan yang cukup ekstrem meskipun cuaca cukup ekstrem namun pemandangan yang ditawarkan terasa cukup untuk melupakan bertapa dinginnya cuaca disana, ini adalah salah satu sudut dipenginapan tempat saya merasakan cuaca ekstrem dan tidak lupa menikmati perkarangan dibelakang gedung ini.


Pengalaman ketiga saya di pulau Jawa ini ialah ketika saya mengikuti organisasi kepemudaan ditempat ibadah saya sekitar bulan puasa pada tahun 2013 kemarin menuju ke Karawang, ditengah perjalananan sembari melihat kiri kanan jalan Tol saya melihat begitu banyak pabrik, gedung tinggi, dan sawah-sawah. Ketika saya sudah sampai lokasi kegiatan yaitu di dekat Carefour dan Mall Robinson saya mulai mengeluh dengan udara dan cuaca yang terbilang cukup panas di Karawang tetapi setelah saya diajak jalan-jalan keliling sedikit sudut dari kota Karawang, saya merasa takjub! dengan pemandangan persawahan yang ditawarkan namun sungguh sayang saya tidak sempat mengambil gambar dari apa yang telah membuat saya takjub tetapi lokasi itu terletak tidak jauh dari Hotel ini.
(ketika saya mengingat "Karawang" saya bagaikan nostalgia akan Kampung halaman tercinta)

Pengalaman keempat saya di pulau Jawa, kali ini saya melakukan perjalanan darat menuju salah satu kota di Jawa Tengah dengan menempuh perjalanan sekitar 18 Jam dan sampailah saya di Jl. Drs. Yap Tjwan Bing yang dulu bernama Jl. Jagalan kesan pertama ketika saya sampai di kota Solo saya merasakan warga yang ramah terbukti ketika saya bertanya arah kepada salah seorang tukang becak, kota yang ramai namun tidak macet, dan rindang. Namun tidak lama setelah saya sampai ditempat ibadah tersebut saya kembali harus menempuh perjalanan sekitar 1 Jam menuju puncak Solo atau yang lebih dikenal dengan nama Tawangmangu kesan pertama ketika saya mengambil langkah pertama turun dari mobil ialah becek namun tidak dapat saya pungkiri ketika saya menghadap keatas yang salah lihat hanyalah gunung, kabut, hingga pohon yang menyambut saya. Kembali cuaca ekstrem di Tawangmangu ini membuat saya stres dan kedinginan, sungguh Tawangmangu adalah tempat yang membuat saya pertama kali jatuh cinta kepada pulau Jawa karena masyarakat disekitar penginapan sangat ramah, nuansa hutan yang masih orisinil, hingga pemandangan dari kaki gunung yang sangat indah. Pada perjalanan pulang turun ke Solo terbilang cukup ramai karena liburan Hari Raya Natal telah usai ditengah perjalanan turun saya baru menyadari bahwa di kanan jalan terdapat patung Semar raksasa, sungguh tidak terduga. Semenjak perjalanan saya dari Tawangmangu saya semakin penasaran dengan potensi wisata alam ala backpacker di Indonesia ini.


Pengalaman kelima saya yang terasa masih hangat dibenak saya ialah ketika saya kembali melakukan perjalanan darat dari Jl. Kisamaun, Pasar Lama Tangerang menuju Purwokerto dengan perjalanan sekitar 12 Jam saya sampai disekolah PG-TK yang dibagian belakang bangunannya digunakan untuk Lapangan Badminton Indoor, malam pertama saya di Purwokerto saya gunakan untuk menyusuri jalanan yang dipenuhi angkringan, minuman hangat, dan pertokoan serta restoran
ini adalah teh tarik yang ditawarkan disalah satu angkringan

tidak ketinggalan saya pun mencoba segelas minuman yang sanggup menghangatkan tubuh saya
kesan pada malam pertama ini adalah "Kenyang", "Enak", "Harga Anak Kost". Pada hari kedua saya di Purwokerto saya kembali melakukan perjalanan sekitar 2 Jam menuju Baturaden tepatnya

saya cukup kaget melihat papan nama dari lokasi penginapan ini dan dibenak saya terbayang akan ada bau sapi, perternak sapi, dan tentu sapi. Memang benar tempat ini dulu digunakan sebagai tempat pelatihan untuk perternak sapi perah tetapi sejak beberapa tahun yang lalu tempat ini hanya dijadikan tempat penginapan saja. Pemandangan yang ditawarkan disini tidak kalah INDAH dengan yang ditawarkan di Tawangmangu namun tidak kalah uniknya ialah setiap bangunan disini menggunakan nama perWayangan. Sungguh kembali saya akui Keindahan dan Keberagaman Budaya yang ada di Indonesia ini.

Yang saya ceritakan di atas ialah garis beras pengalaman saya dan yang saya angkat pun merupakan pengalaman yang masih bisa saya ingat detilnya, harapan saya kedepan saya bisa melakukan perjalanan darat dibantu dengan kapal dari Sabang hingga Merauke dan mengeksplorasi keindahan alam yang disuguhkan Indonesia, menulis pengalaman yang saya alami dan mempromosikan kepada seluruh teman-teman saya hingga kekayaan alam yang ada di Indonesia bisa dinikmati oleh Masyarakat Indonesia sendiri hingga masyarakat Indonesia tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk liburan juga bisa mengundang minat Turis Mancanegara untuk berkunjungk ke Wisata Alam di Indonesia Tercinta ini. Andai saya punya Toyota Rush akan saya gunakan untuk membantu masyarakat yang belum terjamah dengan fasilitas umum seperti masyarakat yang berada di Kalimantan dekat dengan perbatasan Indonesia-Malaysia. Impian saya ialah melakukan perjalanan dari Sabang hingga Merauke untuk mendalami religi-religi dan tradisi penduduk lokal sembari menikmati wisata alam disana.

(seluruh gambar yang digunakan merupakan dokumentasi asli dari acara yang saya ikuti, apabila terdapat kesalahan dalam penyebutan, penulisan kata, hingga informasi yang saya sampaikan saya mohon kritik dan saran)
Diubah oleh Marcho89 29-03-2014 03:58
0
2.3K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan