BERBAGI SUAMI PART.1
Rina terus mendesak suaminya untuk menikah lagi, namun suaminya berkali kali menolak karena sangat mencintai dirinya, kamar menjadi hening, hanya terengar suara desahan angin malam, mereka terdiam dalam fikiran masing-masing, tiba- tiba isakan rina mulai terdengar perlahan.
“ bang, aku tau kamu sangat menginginkan seorang anak, itu tidak abang dapat dariku, mustahil bang, karena sampai sekarangpun aku belum juga hamil, usia pernikahan kita sudah memasuki 5 tahun”.
“Abang tahu dik, apa aku mempermasalahkan hal itu? Abang ga bisa memenuhi permintaanmu, karena abang tahu akan menyakiti hatimu dan menyakiti diriku sendiri, karena aku sangat mencintaimu dik,selain itu bagaimana kalau aku juga tidak bisa memiliki keturunan dari wanita itu nanti, bagaimana kalau seandainya wanita itu juga seperti dirimu atau malah sebaliknya aku seperti dirimu yang tidak bisa memberikan keturunan?”
Bang, aku yakin wanita pilihanku nanti untukmu akan bisa membuatmu bahagia dan memberikan anak – anak yang lucu untukmu, aku akan berusaha mencarikanmu wanita yang subur, tidak seperti aku bang”.
Rina semakin terisak, perih rasanya mendengar pernyataan suaminya, bukan dia tidak mencintai suaminya, dia sendiri sakit dengan keinginannya sendiri, dia sangat mencintai suaminya, melebihi cintanya kepada siapapun didunia ini. Tetapi dia tidak mampu melihat kesepian yang dirasakan suaminya tanpa hadirnya seorang anak, betapa suaminya menginginkan seorang anak.
Isakan itu semakin kencang terdengar, sehingga terenyuh suaminya mendengar, melihat kesungguhan dan kerasnya kepala istrinya perlahan didekati rina, dan dikecupnya kening istrinya dengan penuh rasa sayang dan cinta.
“ baiklah dik, abang akan memenuhi permintaanmu, tetapi bagaimanapun cinta dan sayang abang ga akan tergantikan untukmu sayang”
“ abang serius? Bahagia sekali aku mendengar pernyataanmu bang, aku akan segera menghubungi temanku risma yang masih di jakarta sekarang agar segera aku pertemukan denganmu bang, agar semua proses ta’aruf berjalan cepat”
“ iya sayang, aturlah sesuai keinginanmu”